Notice. Play music dulu ya. (Lee Seung Gi ft RM and J-Hope BTS-A Song That Will Make You Smile)
"Oke dengan terakhir syuting kemarin aku gak punya project lagi untuk 6 bulan ke depan kan? " ujar Lee Seung Gi sambil menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur.
Tempat tidur memantulkan berat tubuh dan seluruh beban pikirannya. Kapan terakhir kali pikirannya selapang ini?. Ia ingat terakhir kali punya pikiran yang lapang adalah saat wajib militer. Masa yang kata banyak orang sulit, baginya justru masa paling bahagia. Dia bisa menjadi Lee Seung Gi. Bukan menantu nasional korea, bukan triple crown, hanya Lee Seung Gi.
"Kamu bahagia sekali? " tanya Kim Won, manager yang selama ini menemaninya kebelahan dunia manapun.
"Hm..hm.. " jawab Lee Seung Gi tersenyum sambil menutup mata dan memamerkan lesung pipinya.
"Seung Gi-yaa.. Kamu sudah pikir baik-baik? Indonesia? Kamu juga sangat terkenal di sana." sungut Kim Won sambil menata baju Lee Seung Gi ke dalam koper. Kim Won masih tidak mengerti pikiran Seung Gi, jika ingin bertenang dan jauh dari korea kenapa tidak sekalian ke antartika dimana tidak satupun orang mengenalnya?.
"Hyung, aku sudah jelaskan padamu. Ibuku pernah tinggal di sana. Nining imo juga dari sana. Aku bahkan bisa bahasa Indonesia karena belajar dari Nining imo dan anaknya. Lagipula hyung tau? Indonesia itu cuacanya bagus sekali, rata-rata 20 hingga 35 derajat se-pan-jang-ta-hun, belum lagi pantai dan hutannya. " jawab Seung Gi dengan nada tenang. Susah sekali meyakinkan managernya yang satu ini.
"Tetap saja, media sana akan gempar kalau mereka tau, ah bukan hanya media sana tapi media disini juga! Membayangkan betapa sulitnya menolak permintaan wawancara mereka nanti. " Won sudah bisa membayangkan headline news di setiap media di Indonesia. Mereka bisa saja menolak, tapi tentu saja tidak bisa terus-terusan. Bagaimanapun media itu partner selebriti seperti Lee Seung Gi, mereka punya hubungan kolerasi yang kuat.
"Ah, ayolah Hyung. Aku janji tidak akan ketahuan! Aku bahkan tinggal di pulau jauh dari pusat kota, aku tidak seterkenal itu hingga tempat terpencil di Indonesia bisa mengenal wajahku."
Won menatap wajah Seung Gi skeptis
Ia tidak yakin seterpencil apa daerah yang Seung Gi maksud."Sebenarnya ada apa Seung Gi-yaa? Pasti ada sesuatu kan? " tanya Won. Seung Gi terdiam, sebelum ia tersenyum jenaka.
"Ah hyung, jangan serius begitu, kamu membuatku merinding. " Won tetap menatap datar pada Seung Gi.
"Sungguh! Tidak ada! Aku hanya ingin istirahat. Sejak 17 tahun aku sudah bekerja tanpa henti, bukankah saatnya aku sedikit bersantai? Dulu mungkin aku takut kalau aku istirahat aku akan menghilang dari dunia hiburan, tapi sekarang? Aku rasa aku sudah cukup besar untuk bilang aku aman. " jelas Seung Gi
Kim Won mencibir. "Dasar sombong. Masyarakat akan terkejut jika tau kamu itu memang aslinya sombong. "
Seung Gi terkekeh, ia lalu membantu Kim Won memasukkan bajunya ke dalam koper. "Aku tidak pernah sombong Hyung, aku hanya bilang fakta. "
***
"Eomma, Appa, So Hyun-ie, aku pergi dulu. " Lee Seung Gi mengucapkan salam perpisahan untuk kedua orang tua dan adiknya. Mereka tersenyum.
"Ning, bantu Seung Gi disana ya? Lala juga, bantu Oppa disana ya? " ujar Eomma pada Nining dengan bahasa Indonesia. Nining adalah wanita yang sudah menjadi asisten rumah tangga di keluarga Seung Gi dari dulu. Berawal dari Nining yang menjadi teman Eomma Seung Gi saat bekerja di Indonesia, kini Nining bahkan menikah dengan orang korea dan punya anak bernama Lala.
"Tentu saja Bu, Mas Singgih pasti aman sama saya. " ujar Nining.
"Eomma, harusnya aku yang jaga Nining ahjumma, bagaimana sih? " ujar Seung Gi pura-pura kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulau Jalan
FanficPulau Jalan. Sebuah pulau di kepulauan seribu. Populasi 5648 orang. Hanya berjarak 1 jam dengan kapal untuk sampai Jakarta. Ada 5 minimarket, 1 pelabuhan, 7 klinik, dan yang lebih penting alam yang sangat indah. Semua orang mengenal satu sama l...