Marriage - 16

201 29 10
                                    

Sudah hampir tiga hari Siwon dan Yoona tidur terpisah ranjang, bahkan mereka tidak menyapa satu sama lain. Siwon ingin memberikan Yoona waktu, ia tidak akan memberi tahu pada Yoona bahwa Tiffany sedang hamil, karena ia tidak percaya jika Tiffany sedang mengandung anak nya, ia akan mencari kebenaran nya terlebih dahulu setelah itu baru ia akan jelaskan pada Yoona.

"Kyuhyun, aku mohon bantu lah aku untuk mencari tahu kebenarannya, aku tidak yakin jika Tiffany mengandung anak ku"

"Baik hyung,,"

"Apa? Tiffany mengandung anak mu?" ujar Yoona dan membuat Siwon terkejut. Yoona datang ke kantor tanpa sepengetahuan Siwon.

"Yoong,,"

Yoona tersenyum sambil menghapus air matanya, ia menatap Siwon dan Kyuhyun secara bergantian.

"Apa yang sebenarnya kalian sembunyikan dariku?" tanya Yoona tapi tidak ada satu pun yang menjawab nya.

"Jawab aku,," teriak Yoona.

"Aku hamil, lebih tepat nya sedang mengandung anak suamimu" suara itu terdengar jelas di telinga Yoona. Tiffany, wanita itu masuk ke ruangan Siwon dan langsung menjawab pertanyaan Yoona.

Siwon menatap Tiffany dengan kesal.

"Apa yang kamu katakan?" teriak Siwon pada Tiffany kemudian ia beralih pada Yoona. "Sayang jangan percaya dengan nya, oppa bisa jelaskan,," ujar Siwon sambil menggenggam tangan Yoona tetapi Yoona segera menghempaskan nya. Ia ingat jika Seunggi pernah mengatakan bahwa Tiffany hamil, tetapi ia tidak mau langsung menuduh Siwon, tetapi ternyata semuanya benar, Tiffany sedang mengandung anak suaminya.

"Dengarkan penjelasan oppa dulu Yoong"

"Baiklah, aku akan mendengar kan penjelasan mu" ujar Yoona dan Siwon tersenyum lega.

"Oppa memang belum mendapatkan kebenaran nya, tetapi oppa yakin jika oppa tidak pernah menghamili nya, oppa hanya mencintai mu"

"Sudah? Apa kamu sudah selesai mengarang cerita nya?" ujar Yoona dan Siwon menatap nya dengan bingung.

"Oppa tidak mengarang sayang,,"

"Choi Siwon, apa aku harus mempercayai mu lagi? Kemarin lalu kamu sudah melanggar janji mu, kamu berjanji tidak akan menemui nya tetapi apa? Kamu malah menemui nya dan memeluk nya dan yang lebih parah nya lagi kamu berbohong padaku saat itu, kamu mengatakan jika kamu sedang lembur, tetapi apa oppa? Kamu malah berada di hotel bersamanya" teriak Yoona dan Siwon memeluk nya.

"Maafkan oppa sayang, maafkan oppa. Saat itu oppa sangat pusing dan oppa tidak sadarkan diri, saat oppa bangun tiba-tiba saja oppa sudah berada di hotel bersama nya, mianhae. Oppa berbohong pada mu karena oppa takut kamu akan sedih dan kecewa pada oppa" ujar Siwon sambil mengeratkan pelukannya agar Yoona tidak melepaskan nya.

"Lepaskan aku Choi Siwon,," teriak Yoona dan Siwon menggeleng.

"Kamu sengaja menghamili nya karena aku tidak bisa memberikan kamu anak, iya kan?"

"Andwe, oppa tidak seperti itu, oppa menerima kamu apa adanya Yoong,," air mata Siwon sudah tidak terkontrol lagi, ia benar-benar sedih melihat Yoona seperti ini.

"Aku mohon lepaskan aku oppa,," ujar Yoona dengan pelan, lagi-lagi Siwon menggeleng.

Melihat Siwon dan Yoona sedang dalam kondisi tidak baik, Kyuhyun segera menarik Tiffany untuk keluar, ia tahu Siwon dan Yoona butuh ruang untuk bicara.

"Lepaskan aku,," ujar Tiffany saat Kyuhyun menariknya keluar.

"Jangan pernah merusak rumah tangga Siwon hyung dan Yoona"

"Aku tidak peduli,,"

"Aku akan membongkar semua kejahatan mu" ujar Kyuhyun, kemudian ia pergi meninggalkan Tiffany.

****

"Oppa mohon dengarkan oppa Yoong,,"

"Apa lagi yang harus aku dengar dari mu oppa? Semuanya sudah jelas, kamu sengaja menghamili nya karena aku tidak bisa memberikan keturunan untukmu"

"Tidak seperti itu sayang,,"

"Aku mohon lepaskan aku oppa,,"

"Andwe,,"

"Aku mohon,,"

Mendengar permohonan Yoona, Siwon pun melepaskan nya dengan perlahan, setelah itu ia menggenggam tangan Yoona.

"Oppa janji oppa akan mencari tahu kebenarannya, oppa yakin jika dia tidak mengandung anak oppa, bisa saja dia mengandung anak dari pria lain dan mengaku-ngaku sebagai anak oppa" ujar Siwon dan di situ pula Yoona menampar nya.

Siwon menatap Yoona dengan tatapan tidak percaya, Yoona baru saja menampar nya saat ini.

"Mengapa kamu begitu kejam? Apa oppa pikir semua wanita seperti itu? Jika aku menjadi Tiffany mungkin aku sudah menampar mu berkali-kali" teriak Yoona.

"Sayang,,"

"Jangan pernah memanggil ku dengan sebutan menjijikan itu"

"Kamu istriku,,"

"Dan sebentar lagi aku bukan istrimu" ujar Yoona dan Siwon menatapnya dengan kesal.

"Kamu ingin cerai? Sudah aku katakan aku tidak akan pernah mau bercerai denganmu, apa kamu lupa" teriak Siwon, ia juga terbawa emosi.

"Lalu aku harus apa? Apa aku harus menunggu sampai anak itu lahir? Kamu pikir aku wanita bodoh, oppa?" ujar Yoona dan ia menangis. Siwon segera memeluknya dan menghapus air mata Yoona.

"Jika begitu maka aku tidak akan sanggup,," sambung Yoona.

"Maafkan oppa, oppa masih tidak yakin jika dia mengandung anak oppa. Oppa hanya butuh kamu, oppa butuh kamu untuk bertahan sebentar, oppa akan mencari tahu kebenarannya"

"Sampai kapan,,"

"Sabar Yoong, oppa berjanji akan mencari tahu semua nya"

Perlahan Yoona melepaskan pelukannya sambil menggenggam tangan Siwon.

"Mianhae, aku bukan wanita bodoh yang bisa bertahan dengan luka-luka ini, aku tidak bisa bersamamu lagi oppa, kamu sudah menghianati ku, kamu tahu kan jika aku sangat membenci seorang penghianat?"

"Yoong a,,"

"Ceraikan aku dan menikah lah dengan Tiffany, kasihan jika anak nya lahir lalu tidak tahu siapa daddy nya"

Siwon tidak bisa berkata-kata lagi, ia hanya bisa meneteskan air matanya.

"Kamu ingin cerai dengan ku karena kamu sudah tidak mencintai ku lagi kan? Iya kan?"

"Aku mencintaimu oppa, tapi cinta tidak bisa menjamin segala nya, kamu harus bertanggung jawab pada Tiffany, lagian sebelum dia hamil kamu juga sudah menghianati ku kan?"

"Tapi,,"

"Jangan mencoba menjelaskan apapun lagi, aku sudah lelah oppa,,"

"Kamu pikir kamu saja yang lelah Im Yoona" teriak Siwon.

"Mwo?"

"Aku juga lelah, aku lelah dengan sikap mu yang selalu tidak mempercayai ku, kamu selalu mempercayai orang lain dari pada ku,,"

"Jika kamu jujur mungkin aku akan percaya padamu"

"Tapi aku sudah jujur padamu Yoong,,,"

"Mianhae, aku banyak urusan,," ujar Yoona, ia berjalan keluar dari ruangan Siwon.

Melihat Yoona pergi, Siwon melemparkan semua barang-barang yang ada di ruangannya.








TBC

MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang