014. Dungeon: End

433 44 0
                                    

Aku dan Asta semakin mendekat ke tempat dimana mana begitu kuat dan banyak. Setiap kami melangkah, tidak -ralat, setiap Asta melangkah, bunga higanbana selalu mekar dibelakang nya.

“kau penasaran dengan bunga itu? ”

“eeh? ”

Aku terkejut pada pertanyaan Asta yang tiba-tiba. Seperti ia membaca pikiranku, seperti pemandu saja.

Aku tidak bisa untuk tidak malu, ditatap se intens itu oleh seorang karakter yang tahu rahasiaku, rasanya sangat aneh. Meski sejujurnya ia bukan karakter aslinya sih.

“tidak perlu menjawab. Dari wajahmu aku tahu, kau penasaran dengan ini. Bunga ini adalah salah satu skill ku”

Skill? Mengapa aku tidak punya skill unik seperti ini. Beruntung sekali Remi mempunyai skill unik ini selain atribut es miliknya. Ditambah dia punya grimoire dengan iblis di dalamnya dan pedang anti sihir.

Remi memang hebat dan cerdas. Setelah memasuki tubuh orang lain, ia bisa membuat tubuh orang itu menjadi sesuatu jauh melampaui ekspektasi.

Seperti halnya Asta. Jiwa asli pemilik tubuh ini bisa dikatakan ceroboh, bodoh, pekerja keras, pantang menyerah, lugu, imut, sedikit naif, dan otak otot.

Setelah Remi diturunkan ke tempat ini, pandangan ku terhadap Asta adalah, dia tipe licik, manipulatif, jahat, egois, kejam, psycho, dan gila. Karna Remi memang perempuan gila jadi aku tak heran raga yang ia tempati terpengaruh.

Kalau itu Remi, aku mengerti dari mana asal pesona memikat itu. Remi selalu menjaga tubuhnya sangat kurus dan kurus, hingga terkadang aku merasa bisa melihat tulangnya. Ia suka kulit seputih susu dan penampilan lemah dan rapuh juga cantik. Penampilan itu biasanya ia gunakan untuk menipu karna itu yang paling mudah, dan ia tertawa terbahak-bahak setelah berhasil menipu korbannya.

Pesona memikat Remi, ditambah otak super liciknya, dengan penampilan fisik seperti malaikat, adalah gabungan yang seharusnya tidak ada atau patut dihilangkan.

Ngomong-ngomong, ia diturunkan kapan ya. Dia sudah mencapai level 50 dan memiliki banyak skill. Aku tidak tahu apa yang akan ia tunjukkan lagi kepadaku. Senyumnya benar-benar menyebalkan.

“Aku berterima kasih atas kritikmu. Dan ya, kau menanyakan kapan aku diturunkan bukan? Aku diturunkan 5 tahun sebelum cerita aslinya dimulai, ”

Asta mengeluarkan jarum es dan jarum itu menuju ke arah teman-teman kami berada. Itu semakin dekat.

“saat lima tahun itu, aku masihlah anak-anak berumur 10 tahun. Kau tahu, aku berhasil mengumpulkan teman-teman yang hebat dan kuat untuk jalan cerita ke depannya. Aku ingin menunjukkan kepada mu setelah dungeon ini berakhir”

Asta tersenyum menyeringai saat ia melihat kearahku. Ahh ya, kedutan di mata kiriku ini, rasa marah dan kesal secara bersamaan. Orang ini, sejak kapan dia....

Kurasa dia mempunyai skill khusus membaca isi hati seseorang. Ya, aku yakin itu pasti. Ia seolah membaca isi hati ku dan pikiranku dengan tepat seperti cenayang. Atau ia tipe cenayang?

“ceritanya kita lanjutkan nanti, masih ada yang harus kita lakukan. Mohon kerja samanya, Tsuki-san”

Khugugug.... Chraggg...

“tentu saja, Remi nim”

Kami terus melangkah maju menuju tempat dimana pertarungan dimulai. Orang dari kerajaan Diamond itu memang hebat. Bahkan Yuno dan Noelle versi laki-laki saja dihancurkan olehnya dengan mudah. Tidak, mereka terlihat sangat kelelahan sekarang.

Ah ya, bukankah Asta akan muncul dengan sangat keren dan mengatakan kalimat seperti mc shounen lainnya. Tetapi aku tidak yakin sekarang, wanita bernama Remi ini terlalu realistis untuk mengatakan hal-hal seperti itu.

Ketika Aku Masuk Dunia Black Clover Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang