The Prince?

27

• • • • • • • •

"Min, cewek lu udah balik. Tapi ada cowok lain yang sama dia, cowok baru-sih kayak-nya"

"Hah? Gimana?"

"Dia datang sama 1 cowok lagi selain yang 1 lagi, muka-nya orang-orang barat kalo gak salah"

"....."

"Lu yakin, 'kan gak di dua-in sama dia? Soal-nya aneh aja lu pada emang jadi-an, tapi tiba-tiba jadi LDR terus pulang-pulang udah ada cowok lain yang sama dia"

"Gue mau ke kelas dia dulu"

"Ngapa-in? Bentar lagi bell-nya masuk-"
Ter-potong oleh bell sekolah

"....."

"Nah, 'kan?"

"Apes amat-sih, anjir..."

JiSeong-tuh gak bakal bohong. Gue perlu masti-in duga-an SeWoon salah

Skip

Samuel udah selesai introducing his self, kita langsung belajar sampe bell bunyi, tiba-tiba banyak cewek ngerumun-in Samuel

Jadi kita tunggu-in aja mereka selesai sampe JinSung aja susul-in kita di kelas, lagian ini sekolah juga emang bakal lama jam istirahat-nya, no problem-lah

Menerobos keluar
"Excuse me, but gue kudu ke canteen, so you guys mending bubar aja sekarang"

"Kelar juga akhir-nya lu"

"They all itu like kucing garong, and I don't like them. I'm starving"

"Ok, sesuai janji gue... Gue bakal traktir lu pada hari ini. Capcuss, kuy"

"Widih... Bener-an di tepat-in, dong janji-nya"

"Harus-lah... Seong, gue ada nguping-nguping di canteen bakal ada tiramisu slice yang agak besar, jadi lu gue beli-in itu"

"Widih... Okay..."

Kita lagi jalan ke canteen, dan pas gue liat kak YoungMin lagi ngarah ke kita, tatap-an dia juga aneh kalo kata gue

"Kak-"

Dia tiba-tiba narik gue nge-jauh dari YuJin sama yang lain, padahal belum pas-pasan amat ini kita-nya sama dia

"Kamu ikut aku bentar, Seong..."

"Kak, gak mau makan bareng kita?"
Memanggil YoungMin dari kejauhan

Bukan jauh-sih, cuma beberapa langkah aja di depan mereka, dan tiba-tiba gue gak tau dia kena sambet apa-an dia bisa tiba-tiba rada galak ke gue

"Saya lagi mau makan berdua aja sama JiSeong"
Melirik tajam Samuel

"Why do you staring at me? Kita pernah ketemuan before?"

"Kamu siapa-nya pacar saya?"

"Kak, ingat aku ada chat apa? Aku bisa jelas-in, tapi kakak gak boleh emotion dulu, ok?"

"Jadi, kamu emang main di belakang aku?"

"Enggak, kak. Samuel-tuh-"

"Dia saudara baru-nya kita"

"....."

"... Hah?..."

"Kenal-in, I'm their new brother. Samuel Kim"