Tsundere • NOMARK

Jeno?

Sebuah ketukan pintu kamar Mark membuat kedua lelaki itu menatap kearah pintu yang untungnya terkunci,Mark melepas lingkaran tangan Jeno di perutnya.

Namun Jeno tetap setia memeluk hangat lelaki Agustus yang lebih tua dan meletakan dagu runcingnya di pundak Mark,Mark bergumam kecil dan mendumal agar Jeno melepaskan pelukannya.

"Sembunyi di kamar mandi"titah Mark mencoba kembali melepas dari pelukan Jeno,perlahan lahan Jeno melepaskan pelukanya namun lelaki itu malah menghisap kulit leher Mark sampai meninggalkan tanda kemerahan disana,lalu Jeno pergi ke kamar mandi.

Mark mengelus lehernya dan menaikan sedikit  bathrobe yang dia pakai untuk menutupi tanda yang pastinya mencetak kemerahan di lehernya akibat ulah Jeno.

Berdeham sebentar untuk menghilangkan rasa gugup,Mark melangkah ke depan pintu membuka pintu tersebut ternyata Haechan yang mengetuknya.

"Hyung kau baru mandi?"tanya Haechan,Mark mengangguk sembari menaiki bathrobe bagian lehernya agar tidak turun kebawah Dan memperlihatkan satu tanda merah disana.

Haechan membuka matanya lebar lebar melihat Jeno ternyata ada disana,pria itu tersenyum sesudah keluar dari kamar mandi"Je-jeno,kau apa yang kau lakukan di kamar Mark?"Dahi Mark mengerenyit bingung,Jeno?Mark menoleh mendapati Jeno yang berdiri di belakangnya,Mark mengumpati sikap bodoh Jeno padahal dia sudah menyuruh Jeno untuk bersembunyi di kamar mandi.

"Memangnya kenapa Chan?aku bebas ke kamar para member kan apalagi kamar Mark Hyung?kau tidak suka?"Jawab Jeno mengangkat sebelah alisnya.

Haechan menggelengkan kepalanya"bukan begitu tapi kan Mark Hyung Baru saja mandi dan kau tiba tiba berada di kamar mandi di tambah kamar ini di kunci"Jeno menghela nafas,melewati kedua kaki-laki itu berjalan pergi ke dapur tanpa menjawab ucapan Haechan yang menaruh curiga padanya.

Mark menatap Haechan dan tersenyum kikuk"tidak usah berfikir negatif okay,aku tidak melakukan apa apa dengan Jeno,tadi sehabis aku mandi dia datang dan langsung masuk ke kamar mandi katanya menumpang sebentar,lalu aku mengunci pintu soalnya aku ingin berganti baju"Jelas Mark,Haechan terdiam sebentar lalu memaksa untuk percaya dengan penjelasan Mark.

"Ya sudah,cepatlah berganti baju Hyung aku menunggu disini untuk mengajakmu makan,bergabung dengan yang lain"Mark mengangguk dan pamit untuk berganti baju terlebih dahulu,si Agustus menutup pintunya agar Haechan tak mengintip.

Tidak lama Mark berganti baju pria tampan itu keluar dengan Hoodie abu abu dan celana panjang,malam ini sangat dingin tidak mungkin memakai pakaian pendek dan tipis.

Haechan merangkul Mark dan berjalan beriringan ke tempat dimana para member berkumpul.

••••

Chenle membaca artikel di laman sosial medianya,pemuda China itu mengerjakan matanya shook,lalu memberi tahu semua member apa yang mereka dapatkan.

"Jeno Hyung,rumor tentang mu yang akan bertunangan itu benar?"tanya Chenle sambil menscroll untaian kata yang menjabarkan bahwa salah satu dari member Nct dream yaitu Lee Jeno akan bertunangan,dalam waktu dekat ini.

Jeno merangkul pundak Jaemin menatap si pria China dengan senyuman kecil di wajahnya"siapa yang menyebarnya?belum ada klarifikasi dari aku kan lalu kenapa mereka membuat rumor itu"balas Jeno santai,melirik Haechan yang menyandarkan kepalanya di bahu Mark sambil memainkan jari tangan milik si Agustus.

"Wah jinjja?kalau sampai kau bertunangan benaran pasti kau akan Hiatus dari Nct dream kan?"tanya Renjun.

Jeno menggidikan bahu,Mark tampak tidak perduli dengan pembahasan mereka kali ini,yang lebih tua merangkul pinggang Haechan erat mengendus endus rambut coklat madu Haechan.

Pria gembul itu medengus mendorong wajah Mark agar tidak menghirup rambutnya terus menerus,Jisung menatap kedua Hyungnya yang tampak mesra berduaan saling memeluk itu.

Maknae dream itu menunduk mengalihkan pandanganya dari kedua orang tersebut,Jeno menatap Mark yang tampak mesra dengan Haechan dalam hati Jeno berdecak kesal lelaki  tampan itu merangkul pinggang kecil Renjun dengan sebelah tanganya,membuat Renjun menoleh kearah Jeno menatap yang lebih besar dengan pandangan bertanya tanya namun Jeno hanya menyatukan pucuk hidung mereka sampai bersentuhan.

Renjun memundurkan kepalanya,pria mungil itu melepaskan rangkulan tangan Jeno tapi Jeno tidak mau melepaskannya.

Kedua maknae itu teralihkan atensinya hanya karena perdebatan bisik bisik antara Jeno dan Renjun,"aish kalian sedang apa sih"ungkap Jaemin yang merasa terganggu dengan kedua orang di sampingnya apalagi tangan Jeno yang bertengger di lehernya membuatnya ikut tertarik tarik ke samping.

"Jeno diamlah,kau ini mau apa sih menyebalkan sekali dasar Nojam".

"Kau yang seharusnya diam njun,jangan marah marah terus nanti tambah imut"Yang ada disana hanya memasang tampang jijik tapi tidak dengan Mark,pria Agustus itu mengecup pipi Haechan tiba tiba.

Suasana berubah hening,kedua oknum itu menjadi pusat perhatian para member.

"Oh my God mataku"Jisung menutup matanya dan bersembunyi dibalik tubuh Chenle agar tak melihat adegan tak senonoh itu,Chenle ikut menutup wajahnya dengan bantal kenapa pertemuan mereka sangat rate dewasa sekali.

"Mark Hyung bisakah kau tidak berlaku seperti itu,aku malu melihatnya kau tahu!"protes Chenle dibalik bantalnya,Mark hanya terkekeh kecil dan tersenyum miring menatap Jeno.

Jeno melepas rangkulan tanganya dari Renjun dan Jaemin,pria berkaos hitam itu berdiri dari sana dan pergi begitu saja,Jisung mengintip melihat Jeno tak ada disini.

"Hei Lee Jeno ingin kemana!"teriak Jaemin,ketika dengan mudahnya Jeno melepas rangkulan dari lehernya dengan cara mendorong tubuhnya kesamping memangnya dia ini barang.

Jeno membuka kulkas mengambil sebotol minuman dan membuka pintu dapur,suasana dingin langsung menyapa tubuhnya yang hanya terbalut kaos tipis.

Jeno duduk disana membuka tutup botol minumanya dan menegak habis isi di dalam botol tersebut lalu meremasnya kuat sampai bentuknya tak karuan,pria itu melemparnya asal dengan raut wajah tak enak

••••