Edric Rikkard (Jeon Jungkook) adalah seorang Billionaire muda. Ia terlahir dari keluarga kaya raya, di umurnya yang ke 19 tahun ia sudah mempunyai segalanya yang ia inginkan, uang berlimpah, mansion mewah, banyak perusahaan, mobil mewah, dll.
Edric...
Mengandung gif 🌚 jangan membaca disaat puasa/sudah imsak. Bagi yang tidak menyukainya silahkan di skip, aku tidak memaksa kalian untuk membacanya. Happy reading Sweet Babe!💖
ðŸ’
"Ricy dimana Sayang? Kenapa dia tidak ada sedari tadi?" Tanya Kylie di sebrang telepon.
"Edric bilang dia langsung ke kantor Mom. Aku sendirian di apartment sekarang." Balas Alice mencebikkan bibirnya.
Alice dan suaminya sudah mendarat dengan selamat di New Zealand, mereka tiba pada sore hari disini, yang mana seharusnya jika di America, Alice sedang bermain dengan Bubbles dan menunggu suaminya pulang pada pukul sekarang ini.
Sudah lebih dari dua jam Alice menghilangkan rasa bosannya dengan melakukan video call bersama Mommy nya, kedua sahabatnya serta Mommy keduanya, yaitu Kylie.
Namun baru beberapa jam saja tidak bertemu dengan kedua anak gembil itu, rasanya sangat sepi dan sunyi. Biasanya Gigie akan selalu berteriak kencang jika mereka sedang bermain, lalu Georgie akan menghamburkan seluruh mainannya atau sesuatu yang di lihatnya.
"Loh kalian tidak menginap di mansion?" Kylie terheran dengan menautkan kedua alisnya.
Alice menjawabnya dengan bergeleng lalu menyengir lebar. "Tidak, Mom. Aku meminta Edric untuk menetap di apartmentku yang dulu pernah aku tinggali selama aku kabur dari America."
"Bubbles dimana Mom? Apa mereka menangis?" Tanya Alice.
Seketika layar ponsel Alice berubah menunjukkan presensi kedua anaknya yang sedang berada di pekarangan mansion, terduduk sembari memakan permen lolipop.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei.. Bubbles! Mommy miss you.." Ucap Alice dengan gemas dan memajukan bibirnya seperti bebek.
"Kalian mau kemana? Kenapa tas Mommy ada disana, hm?" Tanya Alice yang berbicara sendiri sembari melihat Gigie yang berusaha menyuapkan permen kepada Georgie.
"Mereka tidak menangis Sayang. Mereka aman bersama Mommy. Bubbles, lihat ini ada siapa?" Kylie menunjukkan layar ponselnya setelah mengubahnya menjadi kamera depan kembali.
"Dada.." Kata Georgie dan mencoba mengambil ponsel Kylie.
"Mommy, Mo-mmy. Bukan Daddy. Daddy sedang bekerja." Kylie mencoba mengajarkan Georgie untuk berbicara yang benar. Namun bayi tampan itu kembali memanggil Alice Dadhi (Daddy).
"Mmmm~ mam.." gumam Georgie, pria kecil ini menabok mulutnya pelan berulang kali.
"Mereka akan selalu mengingat Edric, dimanapun dan kapanpun, Mom." Alice menghembuskan nafas kesalnya. Sesungguhnya ia tidak kesal, karena sang anak sangat lucu ketika mengucapkannya.
"Mommy mereka ingin kemana?" Tanya Alice terheran.
"Ingin bertemu dengan Mommy mu lalu mengajak Bubbles berjalan-jalan bersama kami. Tidak apakan Sayang?" Jawab Kylie.
