About The Heart(sequel CL) CHANBAEK (GS) [END]

part 11

“berhati-hatilah, hyunbee akan menyusul”

“eonni juga jaga diri baik-baik, chanbee dan daddy menunggu eonni dikorea”

keduanya berpelukan.

“jaga diri baik-baik nak”

“daddy juga” kata hyunbee tersenyum.

“mark aku menitip hyunbee” kata chanyeol.

“tanpa kau suruh aku sudah pasti menjaga anak ku sialan”

“hei kenapa kau marah? aku hanya mengatakan itu jaga-jaga jika kau lupa kalau sudah berdua dengan haechan” kata chanyeol terkikik.

“kalau begitu aku menitip ke haeraa saja, daddy chan menitip hyunbee kepadamu” kata chanyeol berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh haeraa.

“siap daddy chan” kata haeraa hengangkst tanganya membentu gerakan hormat.

setelah acara berpisah dan peluk memeluk chanyeol dan chanbee pun segera melakukan check in juga mengurusi hal lain yang berhubungan.

setelah selesai keduanya menempatkan diri didalam pesawat yang akan membawa mereka kembali ketanah kelahiran.

“sudah lama sekali chanbee tidak kembali kekorea” kata chanbee kepada chanyeol.

“hm kau sudah lama sekali nak, bahkan terakhir kau dikorea saat kau masih sangat kecil” kata chanyeol mengusap surai lembut sang anak.

“chanbee senang bisa kembali kekorea walaupun itu tidak akan lama”

“tapi chanbee sedikit sedih…”

“ada apa nak?” tanya chanyeol

“kita kembali tidak bersama mommy”

“sudah jangan bersedih, ini sudah takdir tuhan”

skip

#korea

saat ini chanyeol juga chanbee sudah berrada dikediaman yang mereka tempati bersama dengan baekhyun dulu. barang yang tak pernah dirubah bahkan brrpindah tempat sekalipun, namun tetap bersih karena setiap hari dibersihkan oleh pekerja disana.

chanbee berkeliling bak baru pertama kali berkunjung, karena sejujurnya jelas chanbee tak ingat karena dia dikorea saat masih kecil sekali.

“disini banyak sekali kenangan” kata chanbee.

“setelah sekian lama akhirnya chanbee kembali kesini”

“chanbee… senang…”

“akan lebih menyenangkan jika kita kembali bersama-sama” kata chanbee tersenyum.

“sudahlah nak, mommy sudah bahagia disana” kata chanyeol.

“chanbee teringat saat mommy sedang kambuh, chanbee benar-benar takuuuttt sekali. hidup chanbee berasa akan berhenti, badan bergetar  dan terus memanggil nama daddy berharap daddy datang untuk memenuhi permintaan mommy”

“berkali-kali chanbee merasa hancur, hingga kehancuran benar-benar datang”

“mommy tak pernah lupa menyebut nama daddy disetiap hari-harinya” chanbee yang masih berbicara pun meneteskan air mata lalu tertawa kecil dan mengusap air matanya.

“mommy selalu meminta pada kami untuk dibawa kekorea, tapi…kondisinya sangat tidak memungkinkan”

“bahkan mommy pernah berkata 'aku ingin dipeluk anak dan suamiku sebelum aku pergi, bahkan sekalipun aku sudah tak bernyawa'”

chanyeol yang mendengarkan merasakan sesak yang tiba-tiba menyerang, matanya berkaca-kaca.

“tapi… permintaan mommy tak terkabul, mommy sudah dimakamkan sebelum merasakan pelukan dua orang yang dinantikan.”

“setiap hari menangis lalu kehilangan kesadaran membuatku benar-benar sangat takut”

“chanbee selalu memohon pada tuhan untuk bisa mengabulkan permintaan mommy”

“chanbee selalu menulis nama chanbee dibagian depan surat berharap daddy membacanya jika melihat nama chanbee disana”

“mommy tidak pernah memberi tahu didalam surat yang ia tulis jika ia tengah sakit keras, tapi yang terus mommy tulis hanyalah bertanya kabar,sedikit candaan,meminta maaf,dan ucapan cinta”

“hingga akhirnya saat itu datang…”

“disaat dunia chanbee terasa runtuh,hancur,hampa sehampa-hampanya”

“dimana hari mommy pergi dengan akhir kata meminta maaf pada daddy juga eonni…juga kalimat 'aku mencintaimu'”

“pergi dengan harapan ingin merasakan pelukan kalian hiks, tapi… mommy tak mendapatkan itu hiks hiks”

“bahkan mommy pergi dengan menunjukan senyum cantiknya hiks”

“tuhan lebih menyayangi mommy hiks tuhan menjemput mommy agar mommy tak lagi merasakan sakit hiks hiks”

“tapi…pelukan kalian sangat mommy nantikan hiks”

chanyeol terdiam, air matanya sudah turun dengan derasnya.

“nak…” hanya itu yang dapat chanyeol ucapkan, bibirnya terasa keluh. hatinya…teriris.