El dkk hanya acuh tak acuh. Yang kemudian berjalan meninggalkan adji dkk tanpa meninggalkan sepatah kata pun.
"Inget pulang sekolah, jangan kabur dari hukuman."pringat adji saat melihat el dkk hendak pergi meninggalkan koridor.
Gimana ya, padahal adji dan teman-temannya adalah termasuk cowo ter- di SMA PANDAWA apalagi mereka bertiga termasuk ke dalam cowo yang Goodboy.
Tapi bagi el, zefran lah yg tepat untuk mendapatkan hatinya.
°°°°°
Entahlah kali ini pelajaran di sekolah begitu cepat tenggelam dalam waktu singkat. Sehingga tak terasa 5 menit lagi waktu pulang akan berdering nyaring.
"Gila.. giliran gapah aja sama pelajarannya cepet banget waktunya. Giliran bu lidia sama paksul yang ngajar beh bukan lagi berasa lagi di gunung sahara dalam waktu sebulan njirrr." Celoteh tasya sambil membereskan semua alat tulis yang ada dimejanya.
Jangan bingung pak sul adalah julukan untuk pak samsul.
Cindy yang setuju pun mengangguk setuju dan menggendong tas coklat import miliknya.
"Eh pulang, shoping kuy?" Ajak Cindy dengan senyum senang.
"Kan kita mau dipanggil buat dihukum, gimana sih lu" ingatan el sambil melempar tutup penanya ke arah Cindy.
"Eh iya ya, baru inget. Yahh,, terus kapan nih kita shoping. Bulan lalu lu sibuk banget loh el sama zefran dan s--" kata cindy sambil menatap el dengan muka cemberut.
"Eh iya. Gue ke kelas zefran dlu deh. Bye cin, tas." Putus el cepat sambil berdiri dan berniat melangkah.
Baru ingat ia, bahwa hampir setengah hari mengabsen tidak hadir dalam hadapan zefran. Padahal trik pertama untuk ambil hati cowo itu ya selalu ada. Bisa-bisa sia-sia dah usaha dan penantiannya selama ini.
"Mau kemana kamu el?" Tanya bu kinar yang melihat jam pulang masih 3 menit lagi.
"Emm i-itu bu saya kebelet pipis. Jadi saya pamit ke toilet dulu ya bu." Ucap el yang tak perlu menunggu jawaban dari bu kinar karna ia sudah terlebih dahulu berlari kecil keluar dari kelas.
Padahalkan tak usah berbohong pun pasti diizinkan keluar kalo alasannya mau membantu bu kinar membawa buku paket.
Dasar remaja, kalau jatuh cinta logikanya tak berfungsi.
"Mana zefran? Kok gk ada sih. Anak-anak Venderont juga gk ada dikelas. Apa jangan-jangan udah duluan cabut." Gumam el yang menatap kelas zefran dari balik kaca jendela.
"Huu ya udah deh. Ke toilet aja" celos el dengan nada kecewa.
Saat berjalan dikoridor el yang ingin berbelok ke arah toilet. Tak sadar matanya menatap arah lain dan menemukan sosok yang sedari tadi ia cari.
"Nah, itu zefran and anak Venderont. Otw!--lah, Lah itu siapa cewe sendirian. Ai-iiss ketutupan lagi sama badannya ucup yang gedenya segentong air diatep." Kata el sambil menatap kearah sana dengan kepala yang naik-turun ke kanan-kiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
CīÄ-FRÄN🍭
Random[NOTE] °MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN UNFAEDAH °Sangat Senang Mendapatkan kritik serta Saran Rindu itu berat dan itu memang fakta. Cinta sejati itu ada dan itu kamu. Kamu adalah dunia yang selaluku jadikan Sebagai tempat Ternyaman dalam peliknya k...