GLS -this time...- part 2

379 1 0
                                    

Paginya aku merasakan kepalaku sangat berat. Di liburan musim panas tidak ada yang spesial. Emily semalam sudah ditemukan,dia pingsan di pinggir jalan dengan kondisi yang mencemaskan. Pingsan dan mukanya sangat pucat,dia pasti stress.

Aku melihat wajahku,sangat buruk. Kantung mata jelas tersirat dibawah mataku.

Tok...tok...

Mom masuk dengan seragam kantornya.

Mom:"mom,ada rapat. Kamu baik-baik dirumah. Emily masuk rumah sakit"

Me:"ya"

Mom menutup pintu kamarku lagi. Aku tidak sabar untuk malam. Bertemu greyson dan bercerita semua yang terjadi. Entahlah,dia orang yang baru kukenal,bahkan aku tidak tau banyak tentangnya tapi aku sangat nyaman didekatnya.

-skip-

Malamnya,di atas gedung ini sangat sepi. Aku terus menunggu greyson datang,aku melirik jam di handphoneku sudah setengah jam aku disini sampai aku mendengar suara sepeda lewat aku melihatnya. Greyson bersama seorang perempuan. Entahlah dia siapa tapi ini membuatku ingin menangis. Apa aku suka dengan greyson? Greyson yang menabrakku karna menyangka aku batu. Greyson yang menasehatiku. Greyson yang membuat perasaanku lega. Dan senyuman greyson yang selalu membuatku tersenyum. Greyson tertawa,terdengar jelas suaranya di taman yang sepi ini. Greyson...apa kamu lupa? Aku menunggumu. Aku menyenderkan badanku di dinding gedung. Aku merasakan sesak,tanpa kusadari air mata ini meluncur dengan derasnya.

-skip-

Setelah 1 jam yang lalu aku berhenti menangis aku mendengar langkah kaki di tangga. Aku melihat bayangan itu,greyson. Dia mengenakan celana pendek dan baju putih persis yang dia kenakan saat naik sepeda.

Greyson:"maaf telat"

Me:"ya gak apa-apa"

Greyson:"ada yang mau diceritakan mungkin?:)"

Me:"aku pulang saja deh. Sampai jumpa"

Aku menuruni tangga.

Greyson:"tapikan aku baru datang"

Me:"aku liat kamu naik sepeda lewat sini. Kamu lupakan?"

Aku berteriak dari bawah tanpa memandang greyson.

Greyson:"maaf...aku bener-bener lupa yn"

Me:"ya gak apa-apa. Dia lebih penting kok,aku kan cuma orang baru yang menyusahkan :) bye"

Saat aku menyebrang di taman sebuah mobil besar menghantam tubuhku. Kepalaku terasa berputar dan aku jatuh di aspal dengan darah yang mengalir. Greyson terus memanggilku.

Dan.....huft...itu hanya mimpi. Greyson berdiri didepanku dengan baju yang sama.

Greyson:"maaf telat,abis-"

Me:"abis nganterin pacarnya ya?^^ romantis ya. Sampai jumpa"

Greyson:"hehe iya,abis dia tadi ngambek"

Aku menengok ke arah greyson. Aku tidak percaya kata-kata itu keluar dari mulutnya begitu mulus dengan senyum di bibir,aku hanya balas dengan senyum tipis.

Greyson:"bohong kok,dia kakak aku"

Me:"oh aku kira pacar haha"

Greyson:"kalau pacar apa kamu akan cemburu?"

Greyson mendekatkan wajahnya pada wajahku,aku hanya mundur.

Me:"mana mungkin. Kitakan baru kenal"

Greyson:"iya juga sih"

Suara desiran ombak terdengar terus. Kita saling diam sampai greyson bersin-bersin

Me:"kenapa? Dingin ya?"

Greyson:"iyanih,kebawah yuk"

Me:"oke"

Sampainya dibawah,aku ngantuk banget.

Me:"pulang yuk"

Greyson:"oke"

Kita jalan berdua.

Greyson:"rumah aku disitu,mau aku anterin pulang dulu?"

Me:"gak usah. Rumah aku disana,gak jauh dari rumah kamu kok"

Greyson:"oh gitu. Yaudah hati-hati ya yn. Besok ke taman jam 2 bisa?"

Me:"bisa kok :)"

Greyson:"oke bye :)"

Aku hanya balas senyum. Greyson masih di pagar memperhatikanku. Banyak hal yang aku ketahui tentang greyson yang menganggapku batu,mulai nama kakak-kakaknya,rumahnya,kegiatannya setiap mau tidur dan banyak lagi. Dan dia single. Aku senyum-senyum sendiri memikirkan greyson. Aku inging selalu berada di sampingnya. Aku baru tau aku mempunyai tetangga seperti dia,itu karna aku selalu dirumah.

Thanks for reading :)

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 04, 2013 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

GLS -this time...- part 2Where stories live. Discover now