APARTEMEN JUNGKOOK
Jungkook pulang ke rumah,,dia menceritakan semuanya pada jimin.
Jimin hanya diam dan menunduk...dia merasa hanya menjadi beban jungkook,,sampai jungkook nyawanya harus terancam karena dia.
"Maaf Hyung ini semua salahku...aku selalu membuat masalah...aku hanya menjadi bebanmu hyung..aku juga membuat mu terancam...sebaiknya aku pulang saja hyung..."
Jimin mulai berkaca kaca. "Tidak sayang kenapa kamu bicara begitu...kau milikku cintaku,,hidupku..jadi tolong jangan menyalahkan dirimu atas semua ini...aku mencintaimu jimin...apa kau lupa bagaimana aku seperti orang gila saat kau menghilang..aku mencari mu kemana mana tapi tidak ketemu...lagi pula meski aku tidak mengenalmu ini pasti akan terjadi...lisa akan tetap bersama taehyung...jadi jangan merasa bersalah...""Justru aku lah yang telah menyeret mu ke dalam permasalahan pribadi ku jim...aku yang harus nya minta maaf...?"
"Dengar kan aku...saat ini pasti mereka merencanakan sesuatu...yang menjadi target nya pasti lah kita..jika aku mereka akan berfikir dua kali sayang..karena melukaiku pasti akan banyak media yang menyorot,,tapi jika dirimu mereka akan mudah...karena itu aku ingin menjagamu sayang...jangan pergi kemanapun tanpa ijinku...aku sudah menyewa bodyguard untuk berjaga jaga..."Jimin hanya diam. "Sayang buatkan aku kopi aku ingin menyelesaikan laguku secepatnya.."
Jimin kembali dari dapur dengan segelas kopi. "Jimin kemari temani aku.."
"Lagu ini semua untukmu jim...ini semua isi hatiku untukmu..."
Deg...
Deg. ..
"Hyung terimakasih tapi aku takut..."
Jungkook mengernyitkan dahinya.
"Takut.....takut kenapa jim...?"
"Bagaimana jika fans mu tau...kita menjalin hubungan...pasti mereka akan memberikan komentar jahat nya padamu hyung,,bahkan mungkin fansmu akan meninggalkan mu...?"Jungkook menghela nafas panjang. "Itu juga yang aku takutkan..."
"Tapi aku akan cari jalan keluarnya jim...aku yakin kita akan tetap bisa bersama..selama kita masih bisa bersama seperti ini aku tidak masalah jim..."
"Aku juga hyung...tidak masalah jika hyung mengatakan jika aku temanmu untuk menemanimu tinggal disini..."
"Kau tidak marah...?"
Jimin hanya menggeleng. Jungkook tersenyum mereka melanjutkan membuat lagu dan bercanda bersama.Keesokan harinya jungkook sudah memberi pesan pada jimin jika tidak usah keluar rumah.
"Jim aku ke kantor dulu mencari info...dan bertemu dengan jin dan namjoon hyung.."
"Iya hyung..."
"jangan pergi kemana pun mengerti..."
"Aku mengerti hyung..."Jungkook ke kantor sengaja menemui jin dan namjoon untuk tau perkembangan selanjutnya. Jungkook benar2 geram apalagi dengan yeri.
Tok..tok...tok..
"Iya masuk..." jin sambil melihat lihat baju yang akan di gunakan jungkook untuk comeback.
"Iya kook ada apa....?"
"Hyung bagaimana...selanjutnya ada kabar tidak...?"
"Belum kook..namjoon belum menelfon ku..sabar aja kenapa sih..."
"Hyung aku khawatir,,aku tidak tenang hyung..apalagi bentar lagi comeback aku bakal sibuk banget dan bakalan sering ninggalin jimin..."
"Aku coba telfon namjoon dulu..."
"Halo joon...ke ruangan ku sekarang.."
Namjoon datang tapi sedikit lama.
"Lama banget si kamu joon kemana aja...?"
"Maaf jin hyung aku masih menelfon orang suruhan ku..."
"Lalu gimana perkembangannya...?"
"Hari ini lisa akan bertemu yeri...sepertinya ini sangat penting...tapi orang yang aku kirim tidak begitu yakin hanya saja itu di cafe biasa mereka ketemu..."
"Kalo di cafe biasa yang sering ketemu kemungkinan besar itu yeri...aku kenal lisa hyung jika dia sudah nyaman dengan tempatnya dia akan lebih sering mengunjungi tempat itu seperti cafe...dan pasti yang dia ajak adalah orang yang tau tempat itu...lisa tidak gampang akrab dengan orang hyung..."
Jungkook merasa yakin jika itu yeri dan lisa."Kita ikuti mereka bersiap siaplah.."
"Baik hyung..." namjoon dan jungkook menjawab kompak.Mereka pergi ke cafe tempat lisa dan yeri bertemu..mereka sengaja mendahului agar tidak di curigai.
Lima belas menit kemudian lisa dan yeri benar datang. "Hyung benar kan dugaan ku..."
Lisa dan yeri datang mereka memesan makanan dan minuman.
"Jadi gimana lis..apa rencana selanjutnya ...hissshhh aku sudah geram dengan jimin...jimin..jimin..terua aku kesal dengan laki2 sialan...jungkook jadi mengabaikan ku gara laki2 sialan itu.."
"Tenang yer...aku sudah punya rencana buat ngancurin si gey menjijikkan itu..." lisa tersenyum sinis.
"Apa lis..." yeri penasaran.
"Tapi kau harus janji jika kau yang melakukannya...?"
Yeri mengernyit.
"Maksudmu..."
"Aku dan tae sedang dalam masa percobaan jadi mana mungkin aku banyak bergerak...bisa2 aku kena peringatan malah masuk penjara lagi aku..."
"rencana mu apa..?"
"Kita culik jimin...dan habisi laki2 itu...kau bisa bersama jungkook aku dan tae bisa melanjutkan karirku..gimana...?."
"oh..begitu..tidak masalah...aku yang melakukannya..akan aku culik..."
Deg...
"Hyung kau dengar sendiri kan...hyung..aku tidak bisa membiarkan ini..."
Jungkook geram berdiri dan ingin keluar dari persembunyiannya yang ada di lantai dua. Ia mereka sudah memasang camera dan memantau dari lantai dua.
"Tunggu kook kalo kau keluar sekarang yang ada semua usaha kita sia2..."
"Benar kata jin hyung kook...lagi pula kita belum selesai mendengarkan semua apa yang mereka katakan..."
Namjoon mencoba menenangkan jungkook.
"Yeri astaga aku tidak percaya ini..." jin sampai menggeleng gelengkan kepalanya.Selesai membicarakan rencana mereka lisa dan yeri keluar. Sedangkan jungkook dan jimin masih di sana.
"Sekarang bagaimana hyung..."
"Kita pulang dan bicarakan ini di ruangan ku.."KANTOR AGENCY
Mereka bertiga ada di ruangan jin.
"Kita harus melaporkan ini ke polisi...jungkook kayaknya elu mesti berurusan dengan polisi kedua kalinya deh..sebelum yeri benar2 menculik jimin...tapi yang menjadi masalah adalah kira2 media akan menyorot jungkook tidak...aku takut jika media akan memberitakan jika jungkook artis yang banyak berurusan dengan hukum..."
Namjoon bicara sambil memutar rekaman yang mereka dapatkan saat di cafe tadi.
"iya juga joon...tapi jika tidak di laporkan maka akan membahayakan nyawa jimin..."
"Masalahnya lagi hyung aku takut jika yeri mengatakan pada media tentang hubunganku dengan jimin..."
"Masalah itu gampang .selama ini tidak ada bukti,,dan satu lagi kau selama ini berkencan dengan lisa kan ..jadi mana mungkin orang akan percaya jika kau
bersama jimin...".
"kook konsultasi saja dengan Pengacara Lee.." jungkook mengangguk tanda mengerti.
Tuan Lee datang ke kantor agency.
"Selamat pagi semua..." Pengacara membungkuk.
"Iya tuan lee kami ingin berkonsultasi.."
Mereka menceritakan semua pada pengacara.
Pengacara Lee hanya menghela nafas panjang.
"Mereka benar2 tidak kapok ya...ini tambah lagi yeri...kalo saran saya Tuan jin...yang melaporkan jangan jungkook tapi anda sebagai manajernya...agar lebih mudahnya lagi..anggap jimin itu adik anda..dengan begitu yang utama berursan dengan mereka adalah anda tuan Jin...itu membuat posisi jungkook aman..."
Mereka mengangguk tanda mengerti.
"Hyung apa kau keberatan...jika iya aku saja hyung tidak apa2.."
"Tidak kook...lagi pula aku menganggap jimin itu adik ku sendiri..."
"baik saya perlu bukti rekamannya...akan saya simpan dan saya siapkan berkas2 nya untuk ke kepolisian...
Ini menyangkut nyawa jika anda tidak sesegera mungkin...maka jimin taruhannya disini...kita tidak tau apa yang mereka lakukan..."
"Baik tuan Lee.."
"Setelah selesai dan lengkap kita tunggu berita dari tuan lee dan melakukan prescon..."
"Siap Jin hyung..."To be Continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Maid (END)
Teen FictionWarning Jikook area ❤ Jeon Jungkook 23 th Seorang Idol terkenal Penyanyi populer banyak Fans. Park Jimin 22 th anak dari keluarga sederhana Ayah seorang pekerja pabrik sedangkan ibu sebagai ibu rumah tangga. jimin pegawai baru di agency jungkook d...