ˏˋ5°•*⁀➷

60 15 1
                                    

"Semoga kamu berhasil jatuh karena sebuah ketulusan dan perjuanganku. Meskipun tak berharap lebih, namun aku selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik. Demi mendapatkan hati seorang ratu yang sekian lama hanya sebatas mengagumi dalam diam."~Fathur.

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

Selepas peristiwa ungkapan sebuah perasaan seorang Farthur yang sangat lama ia pendam, akhirnya merasa lega setelah Zara mengetahuinya. Hatinya berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya.
Sesuatu yang ia pikir mustahil, sesuatu yang terasa tak mungkin kini dapat Farthur gapai meski hanya cinta sepihak.

Menatap gadis cantik yang beberapa tahun ini hanya ia kagumi, sosok perempuan yang sempurna, sekarang telah menjadi miliknya.
"Kak," panggil Zara membuat Farthur tersadar dari lamunannya.

"Iya kenapa?"

"Mikirin apa? Nggak nyangka ya kalau gue sekarang jadi pacar lo?" tanya Zara. Farthur hanya menganggukan kepalanya seraya tersenyum.

"Kalau gue nggak bisa cinta sama lo gimana?"

"Gue bakal berjuang lebih keras lagi." hatinya menghangat ketika Farthur menggenggam tangan Zara.

"Kalau nggak nyaman bilang aja," ucap Farthur berbisik.

Gini ya rasanya pacaran, biasanya cuma bisa liatin doang. Sekarang gue punya pacar. Batin Zara.

"Mau makan apa?" tanya Farthur. Karena saat ini mereka berada dikuliner malam, jadi tersedia banyak makanan seperti sate, siomay, bakso dan semacamnya.

"Mau itu," tunjuk Zara pada gerobak mie ayam.

"Oke, ayo kesana." Farthur merangkul Zara membuat Zara mengalihkan atensinya menatap tangan kekar yang berada dipundaknya.

"Kalau nggak nyaman bilang," ucap Farthur mengingatkan. Zara menatap Farthur yang lebih tinggi darinya, Zara beralih melingkarkan tangan kirinya kepinggang Farthur membuat jantung Farthur berdegup lebih kencang.

"Kita berjuang sama-sama kak. Gue bakal berjuang juga supaya gue cinta sama lo biar perjuangan lo nggak terlalu keras buat gue. Karena gue tau, itu nggak mudah," ucapnya.

"Lama-lama gue geli dipanggil kakak sama lo. Farthur aja lah, masa iya Queen Star's manggil gue kakak." Farthur berusaha menutupi salah tingkahnya dengan sebuah candaan. Meskipun telinganya yang memerah tak dapat ia tutupi.
Mereka segera menuju tempat mie ayam untuk makan malam.

Sedangkan dilain tempat, Bagas, Hana dan Reza tengah penasaran dengan isi kotak pemberian Zara. Bagas menarik nafasnya sebelum membuka kado dari gadisnya yang sering terluka karenanya.

"Buka Ayah..." titah Hana dan Reza yang sedari tadi menahan rasa penasarannya sebab Bagas yang tak kunjung membukanya.

Perlahan, Bagas membukanya dan nampaklah sebuah buku diary dengan motif bunga sakura.

'Teruntuk Ayah, Zara sayang sama Ayah. Tapi maaf Yah. Zara belum bisa buktiin semuanya,'

Bagas berusaha menahan air matanya. Ia membuka halaman kedua yang terdapat foto dirinya dengan gadis kecil digendongannya.

'Zara sekarang udah dewasa. Harusnya Zara memperbaiki hubungan Zara sama ayah. Tapi maaf, Zara masih terlalu takut Yah. Dan untuk bunda...maaf ya, gara-gara Zara nakal waktu itu, bunda harus bongkar celengan bunda.'

ZARA (Queen Star's♛)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang