Bagian 15 : Cemburu?

4.4K 214 34
                                    

Albara Ditya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Albara Ditya

**

Hari itu benar-benar menjadi hari yang mengejutkan. Jantungku hampir meledak melihat Reyhan menarik tanganku dengan sekuat tenaga untuk ke sisinya. Albara, pria yang tak pernah kubayangkan akan kembali. Rasa dihatiku juga sudah pudar sepenuhnya semenjak ia pergi. Lantas mengapa dia malah hadir lagi?

Kemarahan di wajah Reyhan sangat menakutkan. Aku belum pernah melihat dia marah sampai segitunya. Albara bukannya merasa bersalah dia malah menantang Reyhan agar mengembalikan aku ke sisinya.

Namun Reyhan tidak berhenti, dia membawa aku pergi menjauh dari Albara. Juga memerintahkan keamanan pesantren untuk mengusirnya.

“Aysha! Aku gak akan melepaskan kamu! Apa pun yang terjadi, kamu milikku!”

Sambil memejamkan mata, aku hanya dapat menunduk. Suara teriakan Albara terdengar sangat jelas dari dalam asrama. Mungkin dia pergi, untuk saat ini. Tapi bagaimana jika besoknya dia kembali?

“Aysha, jelaskan pada saya, siapa dia?”

Bagaimana caranya aku menjelaskan pada Reyhan tentang Albara. Padahal itu semua hanya masa lalu dan aku tak mempersiapkan apa-apa untuk membahas orang itu lagi.

“Dia kekasih kamu?”

Kepalaku menggeleng pelan.

“Lalu dia siapa? Jawab!”

Sentakan Reyhan membuat aku mengangkat wajah ragu. Kenapa aku jadi takut padanya, padahal tak terbayangkan sebelumnya, pria lembut seperti Reyhan bisa melontarkan bentakan.

“Cuman teman,” jawabku pelan.

“Teman?”

“Ya.”

“Jangan bohongi saya Aysha. Kenapa dia memelukmu kalau hanya teman saja?”

Rasanya sekujur tubuhku gemetar. Tak kuat menatap kata Reyhan yang tajam itu. Sambil meneguk ludah aku menggeleng lagi.

“Dia hanya masa lalu,” jelasku.

“Maksud kamu pria di masa lalu kamu?”

“M-Maaf Mas Reyhan. G-gue ... maksudnya, aku gak menyangka dia bakalan datang. Aku dan dia udah putus dua tahun lalu.”

Reyhan berdecih, tak lama dia duduk di sampingku sambil berulang kali beristighfar.

Dijodohkan Dengan Santri (Gus Reyhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang