Jumpa lagi di new story, kayaknya akan ada 2-3 bab di cerita ini.
Makasih yang udah mau mampir ke story ini...
Yang gak mau komen, ya paling gak mau ngasih vote, aku dah happy bangetWarning!
-Bahasa non baku
-Lokal🐰
Jungkook, sedang tiduran di bawah pohon samping gedung serba guna kampus. Siang ini cuaca lumayan terik. Jadi ngadem di bawah pohon bukan ide buruk.
Rungu nya terganggu dengan suara kaki yang berlari.
Jungkook memiringkan kepalanya yang masih anteng ia geletakkan di bangku taman itu.
Mata bambinya itu berkedip cepat lalu dikucek. Duduk dengan cepat sambil melongo.
"Gue masih idup kan? Kok liat kayak ada malaikat lewat? Atau bidadari surga?" ucapnya pada diri sendiri.
"Tapi, masa di surga ada kampus gue?"
Jungkook menepuk-nepuk pipinya. Sumpah gak jelas banget nih orang.
"Lah, masih idup gue. Tadi apaan dong?"
"Ya kalo lo mati mana bisa liat bidadari, njir..!" Celetuk Kak Jin. Kakak seniornya, yang udah temenan sama Jungkook sejak bayi.
"Kenapa kak, tadi gue liat beneran,"
"Ya kalo lo mati, yang ada cuma setan sama penghuni neraka lain. Bidadari kan adanya di surga...mana bisa lo masuk surga,"
"Yaelah kak, segitunya sama adek sendiri,"
"Lagian, bukannya kuliah bener. Malah bolos tidur di taman kayak gembel,"
"Dosennya killer kak, gue belum bikin tugas,"
"Kapan berubah sih lo Kook, kuliah yang bener napa--"
"Eh, kak gue ada urusan. Makan sendiri ya..bye..!"
Jungkook kabur. Seokjin hanya menggelengkan kepala. Biasa, kelakuan langsung kabur kalo dinasehatin.
"Gue males Ming," ucap Jungkook pada temannya, Mingyu.
"Kita kurang personil buat perform. Lo kan jago main gitar, tolongin lah..ya.." Mingyu terus membujuk.
"Liat ntar deh, gak janji gue--"
Jungkook malas sebenarnya jika harus unjuk kemampuan begitu. Takut makin populer pikirnya. Narsis.
Tapi emang bener sih, Jungkook itu populer. Populer playboy nya. Banyak gadis kampus yang ngajak ngedate. Bahkan rela digrepe-grepe asal bisa deket sama Jungkook. Jungkook sih gak nolak, cuma kadang gak selera aja sama yang gampangan. Tipikal yang ngicer barang langka kata Jungkook mah.
Dan, di ruang latihan inilah Jungkook berada. Mingyu memelas terus memintanya. Jungkook kan juga punya hati. Kasian juga ntar temannya itu dikatain gagal jadi pengurus acara kampus.
"Jadi lo mau pake gitar kita apa punya sendiri?" Mungyu menunjukkan alat musik di ruangan itu.
"Gue pake punya sendiri aja. Lebih bagusan deh kayaknya," dahlah Jungkook emang songong.
"Iya iya terserah. Yang penting lo jadi tampil,"
"Kapan sih?"
"Lusa,"
"Wanjiir..! Mana gak ada persiapan, wah gila lo !"
"Kan lo dah jago Kook,"
"Ya tapi gak lusa juga. Gue demam panggung, gila!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Oneshoot / Cerita Pendek Kookmin
FanfictionJungkook seme Jimin uke ⚠️ BxB (Yaoi) ⚠️ Kookmin Area ⚠️ Slow Update ⚠️ Mature ⚠️ Belum cukup umur JANGAN BACA (nekat, jangan salahin lapak gue 😒) 📝 Apr 2021 Bahasa baku / non baku / tergantung mood 🐣