(Not recommended for children or minors, all my stories contain plot twits, please be smart!!)
.
.
.
Tentang Oneshoot, Twoshoot, Threeshoot or other dari SKZ X Felix dan Felix X other idol
.
.
.
WARNING!!
18+
Mpreg
BXB
Non baku, semi baku
han menatap rumahnya yang sepi sekali, kemana hybrid nya pergi
"Fel? Felix? Felix!!" Chan berteriak sembari berjalan kearah dapur, dia tidak menemukan siapapun disitu, Chan berjalan lagi kearah taman belakang, tidak ada siapapun
Berjalan lagi kearah ruang kerjanya juga tidak ada si hybrid, tujuan terakhir Chan adalah kamar si hybrid dan saat dibuka, terpampanglah Felix yang tengah berdiri sembari menatap kearah kamera ponselnya
Masalahnya Felix berpakaian layaknya seorang maid, dengan gaun pendek warna hitam dan putih, stocking se paha lalu coker dengan lonceng warna pink dilehernya jangan lupa ekor putih yang menyembul bergoyang mengoda
Chan bersandar didaun pintu sembari melipat kedua tanggannya didepan dada, penampilan Felix begitu mengoda sekarang, ingin sekali Chan menerkam pemuda itu
"Yak!!" Felix menjerit kala berbalik dan mendapati Chan berdiri didepan pintu kamarnya, Segera Felix mengambil blazer didekatnya dan memakainya
"K ... kenapa hyung di ... disitu?" Chan mengangkat sebelah alisnya bingung, Felix menunduk sembari meremat ujung blazer
"Mencarimu kucing, sudah makan?" Felix mengangguk
"Serius? Sudah minum susu?" Felix kembali mengangguk
"Baiklah, ganti baju mu, kalau ada yang lihat bisa habis kau" Chan pergi dari kamar Felix, membuat Felix bernafas lega
Felix berlari kearah kamar mandi, baru dia menutup pintu kamar mandi, dia justru dikejutkan dengan keberadaan Chan yang duduk diatas toilet hanya memakai celana legging panjang warna hitam
Chan tampak menatap Felix lapar, Felix di ujung sana sudah ketar ketir saat Chan mulai berjalan mendekatinya
1
2
3
4
5
Felix berbalik lalu segera membuka pintu, namun pinggangnya ditarik oleh Chan cukup kencang, Felix dibanting Chan kearah kasur
"H ... hyung a ... ampun" Felix duduk lalu memohon ampun, tapi Chan segera menyerang Felix, Felix menarik turun ujung dress namun tetap saja bagian bawahnya tidak tertutup dan sangat memungkinkan Chan menyerang
"H ... hyung ... please hen ... hentikan aaaaahhhhh, hmmm" Chan memijat pelan milik Felix, membuat empunya menggeleng frustasi, Felix membekap mulutnya kencang, mencoba menahan desahan, namun tampaknya tak bisa
Desahan berikutnya lolos begitu saja saat Chan mulai memasukkan milik Felix kedalam mulutnya, memaikannya seperti lolipop, Felix gila diatas sana
"H ... hyung ..." Felix merintih pelan, membuat atensi Chan teralihkan, Chan bangkit dan merangkak keatas badan Felix
Dia mengelus lembut wajah Felix
"Kau tau kitten ... berpakaian seperti itu tidak baik bila dilihat olehku, apa lagi bila orang lain melihatnya, kau tau ini perbuatan yang buruk kan?" Felix menggangguk ribut
"Jadi apa yang akan kau dapat bila berperilaku buruk?" Felix menggeleng ribut sembari menatap Chan
"Di ... dihukum oleh hyung" Chan mengangguk lalu mengelus pucuk kepala Felix sayang
"Jadi?"
"F ... felix harus menuruti h ... hyung, hiks ... hyung Felix salah hiks ... maafkan Felix" Felix mulai menangis, Chan menghapus air mata yang berjatuhan dipipi Felix
"Sssstttt ... Felix tidak boleh menangis ya, kan Felix salah, jadi Felix harus bertanggung jawab" Felix mengangguk walau masih menangis
"Jadi Felix siap hyung hukum?" Felix kembali mengangguk masih sambil menangis, Chan mengecup pucuk kepala Felix sayang
Lalu mulai memposisikan miliknya dibawah sana, Chan langsung menarik celana panjang milikknya berserta dalamannya
"Hyung ...."
"Tidak ya Lee Felix!" Sederet kalimat tegas itu berhasil menciutkan mental Felix
"Akh! H .... hyung sa ... sakit, hiks ..." Chan mendorong paksa milikknya kedalam hole Felix hanya dalam sekali hentak, membuat Felix mengeliat tak nyaman
Felix bernafas sedikit lega saat milik Chan berhasil masuk semua, Chan kembali menatap Felix, wajah pemuda itu sudah berantakan
Membuka satu persatu baju yang melekat ditubuh Felix, Chan mulai bergerak sembari membuka baju Felix
"Aaaaahhhhh h ... hyung pelan aaaaahhhh aaahhhh" Chan tuli, jangan harap dia akan memelankan tempo nya
"Aaaaaahhhhh hyung ... hi ... hisap lebih aaaaaaahhhhhh, lebih nyaaaahhh" Chan berhasil membuka baju Felix membuangnya asal, lalu menyesap punting kiri Felix, dan memaikan yang sebelah kanan
Begitu terus, hingga Felix memukul pelan bahu Chan, Chan makin mempercepat hentakkannya dibawah sana
Felix klimaks duluan, Namun Chan belum sama sekali, semakin cepat Chan berkerja dibawah sana, Felix semakin terhunyuk dengan keras
Felix mencengkram lengan Chan kencang, dia hampir sampai, dan Felix keluar lagi, tapi Chan masih belum
"Sssshhhh kitten jepit junior! Ssshhh astaga" Felix mengangguk pelan, lalu mulai merapatkan hole nya, membuat Chan mengeram
"Aaaahhh yeah! Begitu!" Felix makin kencang terhentak
"Aaaaahhhh aaaahhhh aaaahhhh eng aaaahhh hyung, eng ..." Felix makin kacau dibawah sana
Chan sampai, menyemburkan milikknya didalam, membuat badan Felix mengeliat tak nyaman
"Hah hah hah ... lix, satu ronde lagi?" Felix menggeleng pelan, dia lemas setengah mati, tapi Chan masih kuat diatasnya
"Hyung .... aaaaahhhhh aku aaaaahhh tidak kuat aaaahhh aaaahhh aaahhh" Chan tidak sabaran, masa bodo dengan keadaan Felix besok, namja itu sudah kembali berkerja dibawah sana
Kembali menghentakkan Felix, bahkan temponya lebih cepat dari yang sebelumnya
"Hyung! Hentikan! Aaaaahhhh aaahhhh sakit! Aaaaahhhh aaahhh" Chan kembali menyemburkanan didalam, badan Felix kembali mengeliat
.
Chan merendah, mengecup pucuk kepala Felix lembut
"Tidurlah" bagai mantra, mata Felix terpejam perlahan, Chan mulai bangkit lalu membereskan semua kekacauan yang dia perbuat
Meninggalkan Felix yang tertidur nyenyak diatas kasur, lain kali Chan akan meminta Felix untuk mengenakan pakaian maid itu
"Astaga Chan! Pikiranmu! Tapi boleh juga ..." oke! Tinggalkan Chan dengan fantasi liarnya
End * * * * * * * --------------------------------------- Hehehe :D ... ga ngefeel ah, yaudah bye bye, vote or koment yaw^^
