Love Is You 1.7

630 109 34
                                    

Suzy sudah menghubungi Taehyung entah untuk ke berapa kali, sejak semalam Taehyung sulit untuk di hubungi bahkan pesannya pun turut di abaikan dan tentu saja itu membuat ia merasa bingung sekaligus khawatir, sebelumnya Taehyung tidak pernah seperti ini.

"Masih belum bisa di hubungi?" Tanya Jiyeon yang baru saja berdiri di dekat Suzy dan mendapatkan anggukan dari Suzy.

"Mungkin saja dia masih tidur, bukankah kau mengatakan dia ke klub motor semalam, mungkin saja dia pulang terlalu larut." Jiyeon berusaha untuk menenangkan Suzy,meski sebenarnya dia juga tidak yakin dengan apa yang di katakannya.

"Ya, mungkin saja," jawab Suzy lemah. Benar, mungkin seperti apa yang Jiyeon katakan, Taehyung mungkin kelelahan dan masih tidur.

"Kau kirimi saja dia pesan kalau akan mendaki gunung pagi ini," saran Jiyeon kembali, gadis itu sekarang sedang memasang sepatunya.

Mendengar ucapan Jiyeon, Suzy segera mengirimi Taehyung pesan kembali, pagi ini mereka akan mendaki puncak gunung yang berada tidak jauh dari villa mereka.

"Ku harap kau membacanya,"lirih Suzy penuh harap. Dia memasukan kembali ponselnya ke dalam ransel yang akan ia bawa untuk mendaki.

"Kenapa kau harus mengenakan baju itu?"

"Terserahku, apa urusannya denganmu?"

"Itu terlalu tipis, tidak adakah baju olahragamu yang lain."

"Tidak ada!"

"Bukankah aku ada memberikanmu baju olahraga waktu itu."

"Sudah ku buang!" Soojung dan Jongin yang baru saja sampai di teras itu saling menatap tajam satu sama lain. Keduanya masih saja berdebat mengenai baju yang Soojung kenakan. Gadis berambut merah itu sepertinya memang sengaja mencari perkelahian dengan mengenakan pakaian yang tidak Jongin sukai, tipe mencari perhatian sekali memang sahabat mereka itu, di mulut saja mengatakan benci tapi di hati masih mengharap.

"Kalian tidak lelah berdebat terus?" Suzy menatap keduanya lelah, dia merasa lelah dengan perdebatan keduanya yang kadang sangat absurd.

"Tidak!/Tidak!"

"Wah kalian sepertinya berjodoh, menjawab saja kompak." Itu Jiyeon yang menimpali, memasang wajah mengejek ke arah keduanya. Membuat Soojung mendengus sedangkan Jongin menghela napas lemah.

"Aku hanya tidak ingin kamu kedinginan nanti menggunakan pakaian tipis itu, apalagi semalam baru turun hujan." Jongin berbicara lembut, menatap Soojung yang mengalihkan pandangan, "ganti bajunya ya, kalau ke pantai saja baru mengenakan baju itu."

"Bohong! Nanti pas ke pantai kau juga akan marah-marah kalau aku mengenakan baju ini." Jongin menggaruk kepalanya mendengar ucapan Soojung, gadis itu tau saja dengan apa yang dia pikirkan.

"Tidak, tidak akan marah, sekarang ganti ya." Bujuk Jongin kembali yang membuat Soojung mendengus namun begitu gadis itu kembali ke dalam sepertinya akan mengganti bajunya.

"Wahh, kau masih saja bisa menjinakkannya ya," ujar Suzy, tertawa kecil melihat kejadian barusan.

"Dia itu keras kepala sekali, aku heran." Jongin mengurut dahinya, Soojung sama sekali tidak berubah, masih saja tetap keras kepala.

"Karena dia keras kepala maka kau harus lebih ekstra untuk mendapatkannya kembali." Jongin menganggukan kepalanya mendengar ucapan Suzy. Benar, dia harus lebih ekstra untuk kembali mendapatkan Soojung.

"Taehyung tau kau akan mendaki gunung?"

"Aku sudah mengiriminya pesan tadi."

"Dia mengijinkanmu?" Jongin kembali bertanya.

Love Is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang