“biarkan aku melakukan apa saja yang kau mau, setidaknya itu dapat menganti uangmu yang sudah kau berikan pada appaku”
“kau juga bisa tak mengajiku disaat masa bekerjaku, sudah tak ada alasan lagi untuku mempertahankan uang-uang itu”
“aku bekerja karena perintah appaku, dan sekarang tidak lagi”
“katakan segala hal yang bisa ku lakukan dan anggap uang yang kau berikan pada appaku adalah gajiku”
“tidak baek, tidak”
“kau memiliki hak akan uang-uang itu, aku hanya menarikmu dalam ikatan gelap. aku membawamu keluar untuk terbebas” kata chanyeol.
“ku mohon, nikmati hidupmu”
“untuk apa? aku merasa aku berada dititik terendahku dan mungkin saja aku akan semakin rendah” kata baekhyun tersenyum kecut.
“baekhyun! harus berapa kali aku mengatakan jika kau tidak seperti itu, kau berharga baek!”
“kau tau chan, kau tau bukan semiris apa hidupku? ini miris sekali hiks hiks kenapa aku ditempatkan pada hidup seperti ini? aku merasa bahwa hidupku bukan untukku sendiri hiks”
chanyeol yang tak tahan pun memeluk baekhyun erat,lalu membawa baekhyun untuk berbaring dan memeluk baekhyun erat.
tangis baekhyun semakin menjadi, ia merasa sesak pada hatinya.
“hiks hiks kenapa Tuhan memberikan hal-hal berat padaku hiks hiks”
“kenapa hiks kenapa”
“apapun yang dilakukan Tuhan, apapun yang sudah Tuhan berikan. semua adalah yang terbaik untukmu”
“kau mendapatkan segala kesedihanmu, dan kelak Tuhan pasti mengantikan dengan segala hal indah”
“Tuhan akan selalu memberikan obat setelah sakit, memberikan hasil setelah berjuang”
“maka, jangan merasa bahwa kau tak mendapatkan keadilanmu”
“karena…Tuhan sedang mempersiapkan hal terindah untukmu”
“termasuk sebuah kebahagiaan”
chanyeol terus mengucapkan hal-hal untuk memberi tahu baekhyun bahwa ia sangat berharga,ia akan mendapatkan segala hal-hal yang baekhyun inginkan.
“semua akan Tuhan berikan asal kau bersabar”
“hiks hiks aku sangat ingin bertemu eomma dan oppaku hiks hiks”
“aku akan membantumu untuk bertemu mereka, jangan bersedih lagi dan merendahkan diri sendiri” kata chanyeol mengusap surai lembut baekhyun.
baekhyun masih terus memeluk tubuh chanyeol, menyembunyikan wajahnya pada dada bidang chanyeol.
bukan mencari kesempatan! tapi ia menyembunyikan wajahnya yang mungkin sudah tampak kacau, lagian chanyeol yang memeluknya.
“hiks hiks hiks” tangis baekhyun semakin keras.
“hei? kenapa kau malah semakin menangis?” tanya chanyeol
“hiks aku lapar hiks”
chanyeol pun terkekeh, ia gemas sekali dengan baekhyun.
“baiklah-baiklah, ayo aku masakan” kata chanyeol bangit dari tidurnya.
“hiks kau bisa hiks memasak?” tanya baekhyun dengan masih sesengukan.
“tentu saja, jangan meremehkanku. ayo”
baekhyun pun mengekori chanyeol dari belakang menuju kedapur, chanyeol langsung mengambil bahan-bahan dari dalam almari esnya.
mengambil alat-alat masak yang akan digunakan.
memotong bahan-bahan dengan telaten bak seorang ahli.
sedangkan baekhyun mendudukan diri dimeja dapur dengan meminum susu kotak yang diberikan chanyeol.
“kau mau membuat apa?” tanya baekhyun
“jjimdak”
“kau bisa? apa enak?” tanya baekhyun ragu.
“tentu saja, aku ahli dalam hal memasak” kata chanyeol sedikit menyombongkan diri.
chanyeol terus melanjutkan acara memasaknya, dan baekhyun yang hanya melihatinya dan sesekali memainkan sayuran untuk disuapkan pada chanyeol.
“jangan memainkanya” peringat chanyeol.
“kau tak asik” kata baekhyun cemberut.
“sudah duduklah, tunggu saja dimeja makan sebentar lagi akan selesai“ kata chanyeol
baekhyun pun menueut, ia mendudukan diri dimeja makan sesekali memainkan sumpit dan diketukan pada mangkuk nasi untuk mengatakan pada chanyeol bahwa ia sudah sangat lapar.
“sudah selesai, ini makanlah”
“wahh sepertinya ini enak”
“makanlah”
mereka pun memakan masakan hasil karya chanyeol.
“wah kau memang pandai, ini enak!” puji baekhyun.
“habiskan”
chanyeol tersenyum menatap baekhyun yang memakan masakanya dengan lahap,perasaan hangat melingkupi hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
heart carving CHANBAEK (GS) [END]
Fanficaku akan mengukir kisah dari kehidupan abu-abu hingga berganti warna seperti pelangi -baekhyun Cinta abadi? semua akan datang jika pembawanya adalah orang yang tepat -chanyeol