six

1.9K 182 3
                                    

Happy reading!
sorry for typo.

-imperfect-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-imperfect-

"Jaemin aaa !!! good morning!" sapa Donghyuck memeluk Jaemin dari belakang.

Jaemin tersenyum manis seolah menjawab sapaan pagi Donghyuck. tapi tunggu! pria berkulit tan itu melihat ada yang berbeda pada Jaemin.

"HAH! KAU GANTI RAMBUT?!" teriak Donghyuck yang membuat Jaemin menutup telinganya, berisik sekali!

"YAKK! SEO DONGHYUCK!" teriakan Jaemin seolah di silent seperti ponsel pintarnya.

"maafkan aku hehe, aku hanya kaget, kau terlihat bagus dengan rambut biru itu" puji donghyuck, Jaemin menggelengkan Kepalanya lucu sambil mengerucutkan bibirnya.

"hei, ada apa?" 

"ini bukan biru, ini sea" Jaemin membuat gestur rambutnya lalu menyilangkan tangannnya sambil menunjuk hoodie biru Donghyuck, lalu menunjuk rambutnya lagi dan menunjukkan gestur gelombang seperti yang ia lakukan pada Jungwoo.

"ohhh, kau memberi rambutmu nama? bukankah itu tidak seperti pada umumnya" Jaemin hanya mengedikkan bahunya lalu memegang rambutnya.

"kau ini benar-benar aneh, seperti si pendek Huang" saat hendak berbalik menuju kelas, mereka menemukan Renjun yang bersedekap dada sambil melotot kearah Donghyuck.

"siapa yang kau panggil pendek?!" tanya pemuda itu dengan nada marah.

"ohoy~ lihat si pendek marah" ejek Donghyuck.

"dasar hitam!"

"ini EKSOTIS bukan hitam!" sanggahnya.

"SAMA"

"BEDA!"

"SAMA!"

"KUBILANG BEDA!"

"EHH!" teriak mereka bersama saat Jaemin melerai mereka berdua dengan cara mendorong dan menyingkirkan mereka ke samping lalu lewat ditengahnya hingga Renjun dan Donghyuck terhuyung ke belakang. Mereka terkejut dengan apa yang Jaemin lakukan.

"omg, he's strong~" monolog Donghyuck sambil tersenyum miring. Sedangkan Renjun? sudah berlari menyusul Jaemin.

-imperfect-

Jam istirahat tiba, Donghyuck, Renjun, dan Jaemin memilih memakan bekal yang dibuat oleh ibu Donghyuck.

"wah.. mae pintar memasak" puji Jaemin sambil menganggukkan kepalanya senang kearah Donghyuck dan Renjun.

"yg satu itu untuk siapa?" tanya Renjun,

"ohh ini untuk—"

"jeno!" teriak donghyuck dari dalam kelas.
'untuk jeno?' -renjun

"hm" jeno berhenti, lalu menoleh kearah Donghyuck yang senyum secerah matahari kepada Jeno, lalu menunjukkan gestur agar Jeno mendekat. Jeno menunjukkan wajah sebalnya namun tetap mendekat kearah meja Donghyuck.

"apa?" tanya Jeno singkat, lalu melirik sedikit kearah Jaemin yang hanya sibuk mengunyah tanpa melihat kearah Renjun yang melototi nya.

"berikan ini kepada makeu" ujar Donghyuck memberikan kotak bekal dengan note diatasnya.

'ohh mark' -renjun

"uhuk uhuk!!" Jaemin terbatuk mendengar nama mark, pujaan hatinya.

"ehh Jaemin! minum dulu minum, haduh kau ini kenapa si" ujar Renjun khawatir.

"makeu? mark?" tanya Jaemin kepada Donghyuck, dan dibalas anggukan semangat dari gempalan daging disebelahnya.

Jaemin masih nampak bingung.

"makeu.. pacarku." setelah mengatakan itu, Donghyuck kembali melanjutkan kegiatan.

"jadi... mark pacar Donghyuck ya."

Jaemin berdiri dari duduknya, lalu berjalan menjauh mengabaikan Renjun yang sempat memanggilnya, jeno jengah melihat Jaemin pun buru-buru menyudahi urusannya dengan Donghyuck dan mulai mengikuti Jaemin.

"h-hei jeno! aish tidak sopan, padahal aku belum selesai bicara" lalu Donghyuck kembali mengalihkan atensinya kepada kotak bekal didepannya.

Renjun hanya menatap pintu kelas dengan tatapan sulit diartikan, lalu kembali memakan makanannya dengan tenang.



ΔTBC.....

HAHA, HAI! setelah sekian lama ku update dengan membawa teka-teki, apa yang terjadi dengan renjun? lupain lupain! gimana puasanya?! lancar kann. bentar lgi lebaran niiii, siapa yang siap koleksi THR?! SAYA hahahhahahaa, oke bye!

©wednesday, 5 mei 2021
18.14

(im)perfect | nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang