Kembalinya Raden Kian Santang ( Season 3 ) | Chapter 2

#5

Setelah melewati portal, Akhirnya Kian Santang tiba di masa lalu.

"Alhamdulilah, akhirnya aku tiba di masa lalu"

Portal yang membawanya ke masa lalu sekejap menghilang.
Kian Santang berjalan melihat sekeliling tempat yang baru saja ia datangi.

V.O Kian Santang
"Apakah ini Pajajaran? Atau Kota Raja?"

Kian Santang menghentikan langkahnya saat ia tiba di wilayah rumah warga biasa.
Disana ia melihat banyak warga melakukan aktivitas seperti biasa.
Kian Santang mencoba bertanya di salah satu warga yang berada di sana.

"Sampurasun, Kisanak"ucap Kian Santang sopan pada salah satu warga.

"Rampes, Kisanak. Ada apa kisanak?"

"Kalau boleh tahu, sekarang aku berada di mana, Kisanak?"

"Kisanak berada di Kota Raja, Ibu Kota Pajajaran!"

V.O Kian Santang
"Kota Raja, jadi ini sudah memasuki wilayah Kota Raja!"

"Maaf Kisanak, jikalau ini Kota Raja berarti Pajajaran berada di sebelah utara dari sini?"

"Bagaimana kisanak bisa tahu, bukannya kisanak orang baru disini?"

"Emm...ya aku orang baru disini Kisanak, tapi aku tahu dimana letak Pajajaran. Kalau begitu aku permisi Kisanak, Sampurasun!"

"Rampes"

Kian Santang meninggalkan wilayah Kota Raja dan berjalan mengarah ke utara untuk sampai ke Istana Pajajaran.

- Masa Pajajaran

Pagi Hari...

Kian Santang bangun dari tempat tidurnya dan bergegas beranjak untuk segera membersihkan diri dan ikut sarapan pagi bersama Keluarga Istana.

Setelah membersihkan dirinya dan menggunakan pakaian yang biasanya ia pakai, Kian Santang menyusul ke ruang makan untuk ikut sarapan pagi bersama keluarga istana.
Sesampainya di ruang makan, Kian Santang menghampiri meja makan lalu duduk di kursi yang biasanya ia tempati.

Setelah Kian Santang hadir di ruang makan, para pelayan istana mulai menghidangkan makanan di meja makan panjang.
Setelah makanan selesai dihidangkan, Keluarga Istana mulai menyantap hidangan yang sudah disajikan.

Dewi Rengganis yang duduk disebelah Kian Santang melihat Kian Santang hanya diam dan tidak menyentuh makanannya sama sekali.
Ia mencoba mengajak berbicara kepada Kian santang untuk mengetahui ada apa dengan Kian Santang.

"Raden?"panggil Dewi Rengganis.

"Hm...?"

"Kenapa kau tidak menyentuh makananmu sama sekali, apakah kau sakit Raden?"

"Tidak perlu cemaskan aku Nyimas, lebih baik sekarang kau makan!"

Dewi Rengganis tidak dapat berbuat banyak selain mengikuti ucapan Kian Santang.

V.O Dewi Rengganis
"Kenapa belakangan ini sikap Raden Kian Santang berubah, apa yang terjadi kepadanya?"

Subang Larang yang melihat putranya hanya diam dan tidak menyentuh makanannya sama sekali dibuat khawatir dan cemas.
Ia menghampiri Kian Santang.

"Putraku Kian Santang!"panggil lembut Kian Santang sembari mengelus rambut Kian Santang.

"Ibunda..."

"Ada apa putraku, kenapa kau tidak makan? Apakah ada hal yang menganggu pikiranmu?"tanya Subang Larang.

"Tidak ada Ibunda, Ibunda jangan khawatir!"