chapt 1

727 29 4
                                    

Pagi itu Yoongi tengah sibuk menyiapkan sarapan dan bekal untuk putra dan adiknya, yang tinggal bersamanya.

Jam menunjukkan pukul 07.30 pagi, setelah selesai dengan urusan dapur, Yoongi bergegas membangunkan kedua orang yang tengah asik dengan mimpi mereka masing-masing.

"Kookie, bangun sayang. Ini sudah pagi, nanti telat hlo kalo gak bangun sekarang" ucapnya dengan sayang membangunkan anaknya Jungkook.

Tak lama sang putra mengerjapkan matanya dan menatap sang ayah yang tengah tersenyum melihatnya.

"pagi yah.. apa ayah sudah lama bangunin Kookie?" Tanya Jungkook sambil mengusap matanya dan maenguap

"Belum sayang, ayah baru membangunkanmu dan Kookie segera bangun" jawabnya dengan membelai rambut sang putra

"nah sekarang kookie mandi terus sarapan agar tidak tertinggal bus sekolah, oke" sambungnya

"nee ayah" jawab Jungkook lalu mencium pipi sang ayah dan langsung berlari ke kamar mandi meninggalkan Yoongi yang tersenyum dengan tingkah anaknya itu.

Setelah sedikit membersihkan kamar sang anak, Yoongi berjalan keluar kamar Jungkook untuk membangunkan sang adik yang berada di samping kamar Jungkook.

Sedikit terkejut dengan penampakan sang adik yang sudah siap untuk sarapan, Yoongi langsung menghampiri sang adik di meja makan dan duduk di seberangnya.

"kok tumben banget udah bangun sebelum aku teriak di depanmu?" sarkas Yoongi

"kau ini ya hyung.... Aku bangun sendiri di bilang tumben, seharusnya kamu bersyukur karena gak perlu membuang suaramu di pagi yang indah ini" jawabnya dengan memakan roti yang ada di tangannya.
.
.
Ketika kedua kakak beradik itu tengah berbincang atensi mereka beralih kepada si kecil Min yang sudah siap dengan seragam dan tas merah bergambar Iron Man miliknya, sungguh sangat tampan dan menggemaskan di saat yang bersamaan.

"hei jagoan uncle, sudah siap ke sekolah? Apa buku-buku sudah sesaui jadwal?"

"nee uncle, sudah siap semua di dalam tas. Emm... uncle, kenapa gak mandi dulu baru sarapan? Dasar uncle ini jorok" ejek si kecil lalu mendudukkan diri di kursi samping sang ayah

"terserah uncle dong. Toh uncle tetap tampan walaupun baru bangun tidur" sanggahnya tak ingin kalah

Lalu mereka bertiga melanjutkan acara sarapan dengan sedikit obrolan karena kedua orang dewasa itu lebih banyak mendengarkan cerita Jungkook tentang berbagai hal.

Selesai sarapan dan membersihkan meja makan, Yoongi bersiap untuk mengantar Jungkook ke halte di depan apartment mereka dan menunggu bus jemputan sekolah, sedangkan Jihoon bersiap mandi untuk berangkat ke kampusnya.

Di halte bus, Yoongi dan Jungkook tengah menanti bus sekolah si kecil.

"Ayah... nanti ayah yang jemput atau uncle Jihoon lagi?" Tanya Jungkook dengan memandang sang ayah dengan mata berbinar

"Ayah usahakan ayang jemput Kookie, kayanya uncle pulang sedikit malam" ucapnya dengan membelai rambut sang putra dengan sayang.

Jungkook yang mendengar jawaban sang ayah tersenyum bahagia dan mengacungkan jari kelingkingnya di depan ayahnya

"promise ya yah.. kookie bakal tunggu ayah", di tautkannya kelingking Yoongi dengan sang anak dan tersenyum menganggung sebagai jawabannya.
Dan bus sekolahpun datang, Jungkook segera naik dan tak lupa melambaikan tangan kepada sang ayah.

Dari arah apartment, terlihat Jihoon tengah berjalan menghampiri sang kakak di halte yang sama untuk mengantar Jungkook tadi.

"hyung kita berangkat bareng ya" ajak Jihoon,

"duluan saja, aku naik bus ke club" jawabnya dengan meraih tasnya yang di bawa Jihoon dari apartment

"aku juga sekalian mau jalan-jalan dulu sebelum ke club" tambahnya.

Ini adalah hal yang paling Jihoon benci dari sang kakak, selalu menolak ajakannya ketika akan mengantarkannya. Kakaknya ini tidak ingin menggunakan fasilitas dari orang tua mereka, karena dia merasa tak pantas bahkan walaupun itu milik Jihoon sendiri, dia tak akan menggunakannya. Rasa bersalahnya kepada kedua orang tuanya dan ucapan sang ayah yang mengusirnya dan berkata tak lagi menganggap Yoongi sebagai putranya lagi membuat Yoongi tak ingin bergantung kepada Jihoon yang dengan senang hati selalu menawarkan fasilitas mewah yang dia bawa ketika memutuskan untuk mengikuti sang kakak pergi dari kediaman keluarga Min.

-Tbc-



Akhirnya berani buat publish cerita 😭😭
Kalo ada yang mau di tanyain, atau saran kritikan buat workku boleh banget ya
Aku bakal makasih buat masukkan kalian 💜💜💜

April 30

💜

Jungkook FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang