Sekolah Daniel 2

121 14 2
                                    

"Wah Anak anak ternyata siswa kebanggaan kita sudah masuk sekolah kembali" Ucap seorang guru tersenyum melihat Daniel.

"Daniel ayo cepat kamu ke depan"

Daniel yang mendengar panggilan tersebut bergegas ke depan.

Walaupun dengan langkah yang ragu.

Ya bagaiman ya, tatapan teman temannya memandang Daniel seperti ingin memakannya saja.

Teman temannya selalu mengatakan di depan Daniel bahwa mereka benci Daniel.

Orang tua mereka selalu membandingkan mereka dengan Daniel.

"Lihatlah Kim Dongkyu itu, anakku"

"Dia siswa berprestasi kebanggaan sekolah. Walaupun dia merupakan anak yang tidak diinginkan"

Huhh anak dan orang tua sama saja.

"Lihatlah anak anak didepan kita sudah berdiri siswa kebanggaan sekolah tercinta kita ini" Kata sang guru sambil menunjuk Daniel.

"Daniel coba beri salam kepada teman temanmu"

"A-anyeong teman teman" Sapa Daniel ragu ragu.

Bagaimana ya.

Daniel menjadi anak yang tertutup di sekolah.

Ah bukan tertutup.

Melainkan dikucilkan.

Image anak beasiswa, anak haram dan miskin.

Image itu sudah sangat melekat di Daniel saat teman temannya memandangnya.

Setiap anak anak kelas lain ataupun adik atau kakak tingkatnya akan berbisik saat melihat Daniel.

"Hey itu bukannya Kim Dongkyu anak beasiswa"

"Iya itu dia"

"Aku dengar dia Dijuluki " Raksasa tidak terlihat barang guru"

"Iya aku dengar juga anak anak lain berbisik dan mengatakan si " Raksasa tidak terlihat barang guru"

Huhhh Daniel sudah sangat sering mendengar julukannya.

"Raksasa tidak terlihat barang guru"

Dan orang-orang berbisik tentangnya.

Yang Daniel lakukan hanya tersenyum kepada orang-orang yang berbicara tentang dirinya dan pergi secepatnya





























































































Tapi..











































































































































Daniel kurang mengerti dengan julukannya itu.

"Raksasa tidak terlihat"

Dengar dengar orang orang menjulukinya ini karena Daniel tinggi dan tidak ada yang menyukainya dan dia dikucilkan disekolah.

Jadi orang orang menggapnya tidak terlihat.

Tapi..

"Barang guru"

Daniel tidak mengerti kenapa dia dijuluki ini.

______________________________________

Ini pendek karna flashback doang.

Aku mau kemas flashback tanpa ku kasih tau kalau itu flashback.

Aku lagi galau.

Sebagai inter engene, ngga bisa liat face to face.

Anak enha lagi pada fansign offline.

Aku mungkin bakal up nanti subuh.

Stream Drunk Dazed.

jangan lupa vote and comment
Biar aku semangat
Bye.

ADELFOTITA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang