UP NO MORE

✧*。(End)

Cause u make it better

Jaehyun terbangun dari tidurnya, dia berpakaian baju khas pasien rumah sakit, bisa dilihat dia ditempatkan diruangan putih

Dia membenci ini, dia sangat membencinya, ah ngomong-ngomong dimana adiknya?

Terlihat seorang wanita yang berprofesi sebagai psikiater sedang menuju ruang rawat Jaehyun

Dokter tersebut bernametag Jung Jihyo, Psikiater pribadi Jung Jaehyun yang menangani penyakitnya sekaligus kakak kandungnya

Dia mendorong pelan pintu rawat inap adiknya, melihat adik laki-lakinya sedang duduk sambil melamun

"Hai Jaehyun, How do you feel?"

Jihyo memberikan sebuah roti kepada adiknya itu, dengan senang hati adiknya menerima itu

"So good Than before, eum boleh nanya enggak?"

"Ya? Mau tanya apa?"

"Adek mana?"

Jihyo tersenyum tipis, sudah kesekian kalinya Jaehyun bertanya seperti itu.

Flasback tragedi kecelakaan Jaemin

Jaehyun sedang menunggu kondisi sang adik untuk segera sembuh, ya dia terlalu berharap kepada semesta

Ayah Jaehyun hanya bisa diam karena sang kakak sangat menyayangi adiknya, dan yang sebenarnya Jihyo masih tinggal bersama mereka

"Mr. Jung??!"

Dokter Kim telah menyelesaikan operasi kecelakaan Jaemin

"Kami mohon maaf untuk yang sebesar-besarnya, Jaemim anak yang hebat tapi Tuhan lebih menyayanginya."

Mr.Jung hanya bisa terkejut

"Maksudnya? Anak saya??!!!."

"Maaf Jung Jaemin dinyatakan meninggal karena tulang tengkoraknya retak dan menyebabkan pendarahan dibagian otak."

Jaehyun mendengar itu langsung menangis hebat, Jihyo coba menenangkan adiknya itu

"Jaehyun, dengerin kakak oke, Jaemin itu anak kuat, makanya Tuhan sayang, dia udah bahagia sama Mama disana."

Sambil menghapus air mata sang adik, jihyo memeluk Jaehyun sekuat tenaga

.
.
.
.
.
.

Setelah pemakaman Jung Jaemin, Jaehyun menjadi seorang yang pendiam, jarang berbicara, penyendiri, dan introvert

Dia bahkan suka berbicara sendiri, hingga suatu ketika

"JAEHYUN!!!!."

Jihyo menemukan Jaehyun sedang mencoba menenggelamkan dirinya di bathtub kamar mandi dan bisa dia lihat ditangannya terdapat banyak goresan luka sayatan benda tajam

Jaehyun segera dilarikan kerumah sakit, dia dirawat selama 1 bulan, dan hasil dari diagnosisnya adalah

"Jaehyun mengalami depresi berat yang menyebabkan anak itu ingin mengakhiri hidupnya, dia harus dirawat di Rumah sakit jiwa untuk menyembuhkan mental dan menghilangkan depresinya."

Dari saat itu juga Jihyo bertekad menjadi seorang psikiater, untuk mencoba menyembuhkan saudaranya dari keterpurukannya

Bertahun-tahun Jihyo menempuh pendidikan di Amerika hanya untuk menjadi seorang psikiater, akhirnya dia lulus menjadi seorang psikiater

Dia kembali ke tanah kelahirannya untuk merawat Jaehyun, Jaehyun juga mulai sedikit terbuka, dan karena rasa depresi tersebut, Jaehyun menjadi berhalusinasi tentang Jaemin

Jaemin sudah meninggal, tapi Jaehyun masih belum bisa menerimanya, dia berfantasi Jaemin hidup bersamanya selama ini menjadi seorang adik

Ya Jung Jaemin yang kita kenal adalah hanya fantasi dari Jaehyun yang tidak bisa melepaskan Kepergian sang adik

Jaehyun mencoba menyadarkan Jihyo, menggoyangkan tubuhnya

"Ih jihyo jawab jaemin mana?!"

Jihyo tersenyum, dia memanggil seorang remaja berusia 18 tahun, dia adalah adik angkat Jihyo, dia memberikan nama Na Jaemin

"Ini Jaemin."

Jaemin memeluk Jaehyun, begitu sebaliknya, Jihyo merasa bersalah terhadap Jaehyun, tapi dia tidak mungkin memberikan kenyataan yang pahit untuk kedua kalinya

"Jaemin tau gak abang....."

Akhirnya Jaemin dan Jaehyun mengobrol tentang Jaehyun alami dalam dunia fantasi yang dia buat, Jaemin hanya mengangguk paham

'Maaf Jaehyun, gue jahat banget, tapi ini demi kebaikan lo juga, gue harap lo bakal selalu bahagia, Jung Jaemin semoga lo bahagia diatas sana, maaf kakak bohong sama abangmu.'

Dan yahhhh semua kisah tersebut hanyalah kisah fantasi yang dibuat Jaehyun dalam menjalani kehidupannya yang penuh depresi,stress,trauma dan tekanan batin.

｡.ﾟ+ ⟵(｡･ω･). 𝗧𝗵𝗲 𝗲𝗻𝗱...