Happy Reading!!!
📨
Hari ini adalah hari dimana (Namakamu) akan mengantarkan berkas-berkas SNMPTN ke gedung utama Universitas Indonesia. Ia akan mengantarkan itu sekitar jam 2 sore.
Tling
(Namakamu) sedikit terkejut kala Iqbaal
menghubunginya. Ia kira Iqbaal akan menghilang lama lagi.iqbaal
💬hai pacar
hai
tumben gak ilang💬hahaha
:)
💬vcall yuk
💬lagi sibuk g?ayo
jam 2 pergi sih💬oke i call u
iqbaal is video calling you...
terima
"Hai cantik."
(Namakamu) tidak berbohong, ia tidak dapat menahan senyumannya.
"Halo."
Panggilan pun berlanjut hingga adzan dzuhur berkumandang. Dan untuk pertama kalinya, Iqbaal tidak meminta maaf untuk mengakhiri panggilannya terlebih dahulu.
Setelah sholat dzuhur, (Namakamu) bersiap untuk pergi. Ia menaiki audi a3 limousine dengan supir pribadinya.
Hanya memakan waktu 45 menit untuk gadis itu sampai di Universitas Indonesia. Ia turun dari mobil kemudian menemui salah satu anggota BEM yang memang berjaga sebagai penunjuk arah.
"Misi ka, saya harus kemana ya untuk memberikan berkas?"
Salah satu laki-laki yang berjaga didepan gedung berbicara, "langsung ke ketua BEM aja dek." (Namakamu) mengangguk singkat. "Dimana ya Ka ruangnnya?" tanya (Namakamu).
"Lurus aja, nanti ada kakak-kakak lagi baru kamu tanya." (Namakamu) mengangguk singkat. "Oke makasih Kak," ucap (Namakamu) sopan
Berjalan beberapa langkah, terlihat didepan sana terdapat lumayan banyak kakak-kakak anggota BEM. Terlihat pula sepasang kekasih yang sedang bermesraan di perkumpulan tersebut.
"Permisi," ucap (Namakamu) membuat semuanya menoleh. (Namakamu) memasang wajah terkejutnya, begitu pula salah seorang yang ada di hadapannya.
"iya ada yang bisa, Mas Iqbaal bantu." ucap salah satu laki-laki yang malah menunjuk temannya yang sedang berpacaran.
(Namakamu) menatap Iqbaal dalam, Iqbaal pun terdiam dengan pandangan menatap (Namakamu). "Sayang, kok malah tatapan gitu sih." Zidny—kekasih Iqbaal—berucap dengan raut tidak sukanya.
Iqbaal tersadar, "hm? Enggak kok, aku kaya kenal dia aja. Taunya enggak." Zidny mengangguk percaya, semudah itu.
(Namakamu) berdeham bentar, "maaf mengganggu waktunya. Aku mau tanya, ruangan ketua BEM dimana ya?"
"Oh kalo itu mah biar dianter nih sama Iqbaal, tugasnya dia itu. Sana baal," ucap salah satu temannya lagi. Zidny mendecak, "ganggu banget! Lagi pacaran juga." (Namakamu) hanya terdiam.
Iqbaal berdeham lalu bangkit dari duduknya, "ayo saya antar." Iqbaal berucap tanpa menoleh. Ia berjalan terlebih dahulu membuat (Namakamu) dengan cepat mengikuti.
Keduanya berjalan disepanjang lorong dengan keterdiaman yang tak dapat diartikan. Setelah sampai, sebelum masuk (Namakamu) berbalik. Iqbaal yang ingin berlalu menjadi terdiam kala jemari (Namakamu) menahan pergelangan tangannya.
"Makasih Kak udah nganterin," Iqbaal mengangguk memberanikan diri menatap (Namakamu), "makasih juga Baal buat kenyamanannya." Setelah berucap (Namakamu) melepas jemarinya dari pergelangan tangan Iqbaal dan berbalik memasuki ruang ketua BEM.
"Permisi ka."
Angga Yunanda —ketua BEM UI—berbalik mendengar sapaan seseoang. Bibirnya sedikit membuka melihat gadis di depannya. "Silahkan duduk."
(Namakamu) mengangguk, "ada keperluan apa?"
"Aku mahasiswa baru Ka, mau ngasih berkas-berkas aja." Angga mengangguk, "kok baru sekarang?"
(Namakamu) mengernyit, "Jadwal FKG hari ini Kak," jawab (Namakamu).
"Oh lo kedokteran gigi juga?" (Namakamu) mengangguk dengan senyumannya. "Kakak juga?"
"Iya," Angga tersenyum kecil. "Oke gue terima ya berkas-berkasnya." (Namakamu) mengangguk kemudian bangkit.
"Kalo gitu aku permisi Ka." (Namakamu) yang baru saja ingin keluar dari ruangan Angga tidak jadi karena panggilan dari laki-laki itu. "Kedepan sama gue, wait."
(Namakamu) mengangguk menunggu Angga, setelah selesai dengan kegitannya, Angga menghampiri (Namakamu) lalu keduanya berjalan bersama menuju parkiran.
(Namakamu) melihat Iqbaal yang sedang manatap
Kearahnya. Hanya sebentar karena detik selanjutnya gadis itu membuang pandangannya ke depan.Sesampainya di parkiran, (Namakamu) mendekati mobilnya. "Makasih Kak, duluan ya."
"Iya hati-hati."
(Namakamu) memasuki mobilnya lalu berlalu dari parkiran kampus untuk pulang ke rumah. Begitu pula Angga yang menaiki mobilnya dan pulang.
📨
OMG MAAF LUPA UP
LAGI HECTIC BGT INI ASTOGENG
MAAF YAAAAA
KAMU SEDANG MEMBACA
Virtual [Short Story]✔️
FanfictionMakhluk hidupnya aja gak jelas keberadaannya, gimana perasaannya.