kamu adalah seorang prajurit yang tekun dan dihormati akan tetapi kamu memiliki sifat yang dingin. kamu tidak terlalu suka berbicara dan bersosialisasi tetapi kamu adalah prajurit juga pembunuh yang baik. dan suatu hari kamu memiliki misi yang harus...
Di kota sangat dingin, kamu sedang menikmati awal musim dingin dengan membeli pakaian dan makanan untuk merayakan Natal. Ya walau kamu merayakannya sendiri (lagi) kamu sudah terbiasa dengan rasa sepi itu di malam Natal itu dimana para anggota keluarga akan bercanda dan bersenang-senang bersama. Kamu lagi membuat makan malamnya dan sambil melihat keluar jendela dan kamu melihat tetanggamu sedang memasak bersama sambil bergurau, kamu melihat mereka sampai kamu lupa kalau kamu sendiri lagi memasak dan akhirnya masakanmu hangus. Ingin membuangnya tapi kamu merasa sayang tetapi jika dimakan rasanya sangat tidak enak. Dan akhirnya kamu memutuskan untuk memakannya saja. Suasana hening menyelimuti seluruh area kamar apartemenmu, kamu lanjut makan, saking heningnya ruangan tersebut kamu dapat mendengar detak jantungmu sendiri. Jam menunjukan angka 10.45 biasanya orang-orang semua pada tidur. Kamu berdiri dari kursi nyamanmu itu sambil keluar dari apartemenmu dan menggumam "Ahhh here we go again".
dimalam yang dingin dan sepi, kamu bersiap-siap untuk itu dan sebelum pergi dari apartemenmu itu jangan meninggalkan apapun. Kamu merasa sudah bersih dan tidak ada yang ketinggalan kamu akhirnya pergi dari apartemenmu itu. kamu pergi kesuatu tempat yang kita sudah bahas tadi "lebih nyaman jika saya tidak jawab", kamu mengetuk pintunya dan menunggu untuk seseorang menjawabnya. dan akhirnya ada yang menjawabnya.
"Permisi anda siapa?" tanya pemilik rumah tersebut.
kamu tidak menjawabnya dan ditanya lagi olehnya "Anda siapa?" kamu berkata bahwa kamu dikirim oleh george. untuk beberapa saat tidak ada yang berkata apapun, dia akhirnya berkata sesuatu "kenapa kamu kesini" dengan nada yang curiga. kau pun menjawab bahwa kamu dikirm untuk menagih hutangnya. Dengan nada yang keras "AKU SUDAH MEMBAYARNYA, AKU TIDAK AKAN MEMBAYAR APAPUN KE PADANYA" dan akhirnya dia membuka pintunya dengan memegang ruger p90
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"PERGI DARI RUMAHKU, PERGI DARI PROPERTIKU" Katanya dengna nada yang mengancam .
kau berfikir hal ini tidak terjadi tapi kamu sudah menduga ini juga,jadi makanya kau mengeluarkan senjatamu juga sebuah kerambit
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kau menangkis senjatanya dengan senjatamu sendiri lalu kau menusuknya dan mengambil senjatanya, kau melihat dia berdarah dilantai dan kesakitan, kau melihat wajahnya yang penuh ketakutan itu dan entah kenapa... ITU MENYENANGKAN ,kamu lalu membawanya masuk kedalam rumah dan menaruhnya di lantai berdarah, lalu kau mencari anggota keluarga lainnya. Kau menemukan sang istri di dalam kamar sedang menyembunyikan sesuatu, kamu maju secara perlahan agar tidak ketahuan lalu menyergapnya dari belakang. Darah bercucurann dari belakang punggungnya itu dan seketika sang istri meninggal, kamu sedang berfikir apa yang di sembunyikan sang istri jadi kau mulai mencari tetapi hasilnya nihil. Karena tidak menemukan apapun kau mencari apa yang kamu cari dari awal, dokumen yang hilang dari markas. Dokumen tersebut bilangnya terletak di safe yang ada di rumah tapi mengapa tidak ada, jadi kau mulai membongkar seluruh rumah, lemari kau hancurkan, dinding kau lubangi, lantai kau rusak sampai atap pun kau hilangkan dan akhirnya kau menemukannya Dokumen itu ada dibawah kasur..... anak kecil.... KASUR ANAK KECIL? kau mulai berfikir berarti yang sang istri sembunyikan dari kamu adalah anaknya mereka. Kau bergegas mencari anak itu, terakhir kali ada di kamar sang suami-istri jadi kita mulai dari sana.
Ternyata di ada jalan kecil keluar dibawah kabinet kamar. kau bergegas mengambil Dokumen tersebut dan mulai menuangkan bensin kesuluruh ruangan karena kurang bensin kau mengambil gas lpg yang ada di dapur untuk membantu meledakkan barang bukti, karena menurut sudah cukup ledakan kau langsung keluar dari rumah tersebut dan menyalakan api itu dan seketika rumah itu hancur lebur, seluruh bagian rumah tersebut hangus hingga hampir mengenai rumah tetangganya.
Kau bergegas meninggalkan area rumah tersebut dan untungnya pada saat ia pergi para polisi sdh datang. mereka melihat betapa besarnya api itu, seluruh rumah itu hangus dan tidak ada yang bisa menjadi saksi maupun mendapatkan bukti. Yang paling histeris diantara para warga yang melihat kejadian itu adalah anaknya sepasang suami-istri itu, suara tangisan anak kecil yang kehilangan orang tuanya yang sangat berharga sampai terdengar di seluruh perumahan itu yang awalnya tidak tau bahwa terjadi kebakaran.
Pemadam kebakaran datang dan memadamkan api yang semakin ganas itu dan benar juga tidak ada bukti tersisa, tidak barang furnitur rumah, tidak jasad, tidak ada benda material solid, hanya ada abu.
"Sudah yang keberapa ini?.."tanya salah satu polisi tersebut
"Ke-12 kalinya ini terjadi"jawab salah satu polisi tersebut
"Haishh.. jika begini terus, publik akan tahu apa yang terjadi akhir-akhir ini" ucap salah satu polisi tersebut
"Aku harap saja ini adalah korban yang terakhir","Ya" setujunya kedua polisi tersebut
Malam yang tenang sudah tidak ada lagi, dan para warga... bukan para penduduk bumi ini pasti semua telah sepakat bahwa apa yang terjadi ini hanyalah PERMULAAN......
