DIA, SANG PAHLAWAN TANPA TANDA JASA! {END}

1.1K 94 23
                                    

Berlatarkan di masa depan, dimana Sasuke menjadi Hokage ketujuh Konoha, dimana Sasuke akan menikah dengan Sakura dan sebagai tambahan, Itachi Uchiha memilih tetap hidup di balik bayangan, hanya saja bukan untuk Konoha tapi untuk kebebasan dirinya sendiri.

Minato dikabarkan koma pasca perang dunia keempat selesai, Menma yang seperti biasa selalu menganggap Sasuke saingan terbesar dan merasa iri atas kemenangan serta prestasi yang rivalnya raih, dan Kushina, dia... jatuh dalam kehancuran dan memilih memberikan hidupnya demi kedamaian Konoha dengan menjadi pasukan anbu khusus di bawah pimpinan Hokage baru yang akan segera dilantik.

Naruto tak lagi kelihatan, dia kini sudah kembali ke kerajaan langit tepatnya di kerajaan milik Kaminari-sama dan memerintah layaknya raja seperti yang seharusnya sejak dulu ia lakukan.

Lalu, kembali saat ini, Konoha sedang dilanda kericuhan baru dengan adanya mayat hidup yang bisa meledak tanpa sebab pasti.

"Hinata, bantu kami, bagaimana keadaan disana?",tanya Sakura merasa gelisah.

"Keadaan disini tak ada bedanya dengan lautan pertempuran, banyak mayat hidup yang tiba-tiba datang dari tempat yang belum bisa dipastikan",balas Hinata tak jauh gelisahnya dengan Sakura.

"Putri Hinata, biarkan hamba yang urus bagian sini",ucap Neji tiba-tiba datang sebagai bala bantuan.

"Baik, terima kasih Neji",balas Hinata bergegas pergi ke arena lain.

Disisi lain, Sasuke di dalam lap pemeriksaan nampak menatap ke salah satu tubuh dari mayat hidup yang berhasil mereka tangkap, ia tengah melihat dengan mata Uchihanya disertai Tsunade yang nampak fokus memeriksa.

Di luar lap, terlihat Shizune tengah menatap dari balik layar dengan Tonton di pelukannya.

'Aku tidak suka ini, sebenarnya siapa musuh baru yang tiba-tiba datang disaat pelantikan Hokage dan pernikahan Hokage sudah dekat?',pikir Shizune heran.

'Kurasa, tidak ada salahnya memanggil aniki kemari',pikir Sasuke tiba-tiba mendapatkan ide untuk menarik sang kakak kembali dari persembunyiannya.

*****

"...."

Setelah membaca pesan rahasia dari calon Hokage baru, Sasuke, Itachi nampak menatap surat tersebut dengan tenang.

Dengan rambut hitam panjang yang tak lagi terikat, Itachi menatap ke langit, memang, setelah kepergian Naruto, dunia kembali tenang tapi masalah yang tiba-tiba datang, Itachi meyakini jika ini bukan sesuatu yang terlihat sederhana.

'Aku hanya punya kesempatan satu kali untuk membuatmu datang. Hanya sekali',pikir Itachi menatap ke langit, walaupun ia sendiri masih belum tahu nama asli Ru dan siapa sebenarnya Ru.

Itachi pun memutuskan untuk berbalik badan dan pergi dengan kuchiyose kesayangannya.

*****

Sakura nampak kesusahan menghadapi pasien yang semakin banyak dan jenazah para ninja yang tak terselamatkan. Walaupun ia juga membantu dalam menghadapi para mayat hidup yang terus berdatangan, ternyata bantuan yang ia berikan masih belum cukup.

'Kami perlu tambahan bala bantuan sebanyak mungkin, akan bagus jika itu berasal dari ninja pelacak atau dari klan-klan besar seperti klan Uchiha dan Hyuga, mata mereka sangat berguna dalam kondisi mendesak ini',pikir Sakura menatap ke sekeliling dengan tidak terima.

Disaat Sakura sedang menghadapi kedilemaannya, Itachi akhirnya muncul dari atas atap gedung Hokage. Tak ada yang menyambutnya disana karena ia tak pernah bilang menyetujui permintaan dari sang adik.

"Siapa disana?",tanya Iruka tiba-tiba datang karena penasaran.

Awalnya, ia tidak mengenali sosok Itachi yang nampak jauh berbeda dengan yang seharusnya. Rambut panjang hitam legam yang tak terikat dan tergerai panjang, jubah seorang pengelana yang terlihat dari belakang, dan jangan lupakan sosok Itachi yang nampak menawan saat berbalik menghadap Iruka yang nampak kaget.

Seakan tak mempengaruhi usianya, Itachi terlihat tampan tanpa keriput di wajahnya, Iruka pun sempat terpukau dengan kecantikan seorang perempuan di hadapannya.

"Iruka-sensei, dimana mayat hidup yang menyerang Konoha?",tanya Itachi dengan suara khas prianya, Iruka pun nampak cengo dengan suara berat yang Itachi keluarkan.

"Di-"

"Kau datang tepat waktu, aniki",ucap Sasuke tiba-tiba datang dari belakang Iruka.

"Tidak ada yang bisa kubantu tapi aku tetap datang",ucap Itachi setelahnya.

"...Kau sama sekali tak berubah, aniki. Masih dingin seperti biasanya"

'Setidaknya sejak tragedi pembantaian klan terjadi',sambung Sasuke dalam hati.

"Aku tidak akan berbasa-basi, apa yang bisa kulakukan?",tanya Itachi masih nampak tenang seperti biasa.

"Walaupun aku penyelamat dalam perang dan menerima penghargaan tapi sepertinya bantuanku tidak sebesar itu. Kau, pahlawan Konoha yang sebenarnya"

Itachi yang mendengar itu keluar dari mulut adiknya, langsung tertawa meremehkan.

"Bantuanku tidak sebesar seseorang yang langsung membuat perang besar dunia shinobi keempat sirna dalam sekejap mata",ucap Itachi setelahnya.

'Aku tidak mau memanggilmu untuk mereka',pikir Itachi mendadak menjadi egois.

"Aniki?",panggil Sasuke merasa ada yang nampak sangat berbeda dengan Itachi yang biasanya.

"Kudengar, ada masalah dengan Konoha",ucap Gaara yang tiba-tiba muncul dengan pasir ajaib miliknya dari udara.

Ya, jika kalian ingat, Sabaku Gaara, dialah orang pertama yang sang Kaminari-sama bantu.

"Kau meninggalkan Suna dan pergi ke Konoha", komentar Sasuke heran.

"Sebenarnya, aku berniat membantu, tapi nampaknya, disini, ada Itachi Uchiha. Sepertinya bantuanku, cuma-cuma, ya?",tanya Gaara menatap Itachi sembari tersenyum.

"Tidak ada yang bisa kubantu",balas Itachi, merasa jelas-jelas pertanyaan itu ditujukan untuknya.

'Aku dan Itachi-san menganggap Naruto sangat berharga. Dia mungkin akan egois kali ini dan tidak akan membiarkan Ia datang hanya untuk masalah kecil seperti mayat hidup',pikir Gaara dalam hati, memahami keegoisan Itachi.

"Bagaimana jika kami berdua bekerja sama membantu Konoha?",tanya Gaara pada Sasuke.

"Huh?",gumam Sasuke heran.

'Sama seperti Itachi, aku tidak ingin menghabiskan kesempatanku untuk bertemu Naruto, walaupun kami berdua sama-sama diberi kesempatan satu kali lagi untuk bertemu dengan penyelamat hidup mereka',pikir Gaara diam-diam menyeringai.

Ya, nampaknya, Gaara lebih egois daripada Itachi, mereka berdua sama sekali tidak ingin mengusik ketenangan Kaminari-sama hanya karena masalah remeh.






Sabtu, 1 Mei 2021
7:01

KAMINARI-SAMA OF NARUTO (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang