HOME 🦋 24

793 54 25
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



🦋🦋🦋



Hari sudah kembali merangkak malam. Dinda sudah sangat lapar, tenaganya terkuras habis oleh suaminya. Bahkan persediaan snack dan buah dikamarnya juga sudah habis. Untuk makan dua sejoli yg tidak mau keluar kamar itu.

Dan akhirnya, pukul 7 malam. Dinda dengan menggandeng erat lengan suaminya berjalan menuju ruang makan. Radith hanya cengar cengir. Gemes liat dinda yg kesusahan berjalan. Mau di gendong juga gak mau. Malu katanya, kan emang nganten anyar ya bebaslah....

" ciyeeee ciyeeeeee.......  Abang!  Ngepet banget kayaknya sama mba dinda...... " radish tertawa melihat wajah tanpa dosa kakaknya.

Bimo dan anya yg duduk bersebelahan juga ikut tersenyum. " jagoan papah uda jadi suami orang.... " ujar bimo bahagia.

" jagoan papah yg manjanya gak ketulungan sama mamahnya..... " ujar bimo lagi.

" jagoan mamah yg dulu lahirnya bandel minta disabarin setengah mati.... " anya menimpali.

" jagoan mamah yg selalu jadi tameng pertama kalau papah lagi gak ada, posesifnya ngalahin papah.... " anya tersenyum mengenang masa masa kecil radith.

" jagoannya radish kalau ada apa apa, selalu yg pertama pasang badan buat adiknya.... " jawab bimo.

" Jagoan Negara, Kebanggaan Negara... " anya mengusap air matanya, ia begitu bangga pada putranya. Ia tersenyum disela tangis saat dinda datang mencium punggung tangannya dan bimo, radithpun begitu.

" semoga kalian selau bahagia ya sayang..... " peluk anya pada menantunya. " titip abang, tolong jagain putra kesayangan mamah,  tolong cintai sepenuh hati kamu yaa..  maaf kalau abang masih suka manja, maaf kalau abang belum bisa sempurna, mamah doakan kalian bisa menjalani kehidupan nanti dengan baik..... " anya mencium pipi dinda.


Radith juga mendekat pada eyang aruni, bersimpuh di lutut eyang. Radith mencium kedua tangan eyang, dan eyang mengelus lembut surai hitam radith.

" eyang titip cucu eyang yo Den....  Adinda sudah gak punya siapa siapa di dunia, cuma eyang, dan itupun eyang tidak mungkin bisa menemani dinda lebih lama, eyang sudah sakit sakitan....

Pesen eyang, sayangi cintai dinda seperti separuh nyawamu yo Den.. Tolong lindungi dinda dengan segenap jiwa ragamu... Buat dinda bahagia, jangan sampai dia mengungkit ungkit dirinya yg sudah sendirian di dunia ini, kalau sampai itu terucap dari bibir dinda, berarti kamu gagal jadi suaminya....

🦋 H O M E - SOMKOOK 🦋 ( COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang