My Neighbour, My Love

-PROLOG-

Hai, perkenalkan nama gue Erin. Lengkapnya Erin Elizabeth Al-Ghazali. Baguskan?
Gue jomblo dari lahir, tapi pengen banget nikah muda. Alasan kenapa gue mau nikah muda? Simple, salah satunya pengen bisa ngeliat anak gue gede dan sukses. Takut gak ada umur, bro.

Gue baru berusia 20 tahun dan sedang berpusing-pusing ria di jurusan Ilmu Psikologi salah satu universitas beken Indonesia. Biar dikata gak laku, gue ini cukup pinter, loh! Pengaruh nama kali, ya?

Ngomong-ngomong soal nikah muda, ada yang satu keinginan sama gue? Eitss, nikah muda yang gue maksud gak sembarang nikah muda loh, ya! Target gue itu nikah di umur 23 tahun. Masih keitung mudakan?
Dari sekarang gue udah banyak baca-baca buku dan ikut webinar seputar kehidupan rumah tangga dan parenting. Gak ada salahnya, kan? Toh, suatu saat gue tetap akan menikah dan punya anak.
Selain itu, bagi gue wanita itu sosok yang multiperan. Bisa nge-handle banyak hal meskipun dengan effort yang ekstra.
It's okey kalau kalian punya pendapat dan kemauan yang berbeda sama gue. Menikah itu dilakukan ketika kita sudah "siap" dan gue berharap di usia yang gue targetkan itu, gue udah berada di tahap tersebut. Yang penting semoga kita sama-sama bahagia di dunia dan di akhirat.

Tapi, sekarang masalah utamanya bukan itu. Jangankan calon suami, pacar aja gak punya! Gini nih kalo overdosis oppa-oppa Korea. Tipe idealnya jadi ketinggian.
Maunya yang kayak Chanyeol, tapi yang hafidz Qur'an ada gak ya?

Ditambah dengan kuliah yang makin sibuk, jadi ya mana sempat nyari jodoh!
Bagi gue, cowok-cowok di kampus maupun di lingkungan rumah gak ada yang menarik. Kecuali satu! Om-om ganteng yang tiba-tiba tinggal di sebelah rumah gue! Mana jendela kamar kita saling berhadapan lagi. Apakah ini jodoh yang Allah kirimkan buat anak baik, sholehah, dan rajin bersih-bersih masjid kayak gue?

🌻🌻🌻