Dan sepertinya, kehidupan Nakamoto Yuta untuk kedepannya tidak akan sama lagi. Karena ia membawa tambahan satu nyawa bersamanya.
Remake dari Author : Kim Joungwook dengan judul yang sama.
Warning : Shounen-ai, BoyXBoy. Typo(s). Mpreg. Don't Like Don...
Pagi datang tanpa diduga. Yuta yang semalam hampir tidak tidur sama sekali langsung terjaga. Transfusi darahnya sudah selesai semalam, beberapa jam setelah member lain keluar. Bukan dokter Ahyoung yang menanganinya, tapi suster entah siapa, ia tidak memperhatikannya. Ia hanya melihat tanpa minat saat suster tersebut mencabut jarum dari lengannya. Dan saat sang suster menawarinya untuk memakai infus, ia menolak. Ia merasa sehat, tidak sakit, dan ia masih bisa makan dengan normal.
Jadi, setelah ia membersihkan diri seadanya di kamar mandi kamar rawatnya – tidak ada baju disini, hingga ia terpaksa memakai seragam pasien – ia sudah duduk bersandar pada ranjang, dengan meja kecil yang diatasnya terdapat sarapan miliknya.
"hah, aku ingin segera kembali ke dorm." Gumam Yuta malas. Ia menonton sebuah berita dan acara entah apa di TV yang dipasang didinding. Ia menyendok asal-asalan bubur dari rumah sakit.
Ia mengerutkan hidungnya, "lebih enak bubur buatanku." Ucapnya sebal. Moodnya memburuk pagi ini, apalagi setelah melihat matanya yang sembab dan berkantung mata. Belum lagi wajahnya yang bengkak karena semalaman menangis. Ia jadi lebih sebal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"apa aku mengajukan cuti untuk 1 tahun kedepan?" gumamnya kemudian. Ia mengusap sayang perutnya, "Yume ya, apa kau ingin appa istirahat dulu? Lagipula samchondeul mu tidak ada yang menerima kehadiran kita di NCT. Kita rehat dulu sejenak bagaimana? Atau selamanya? Menurutmu bagaimana Yume ya?"
"menurutku eomma, lebih baik eomma menjagaku bersama dengan Woo samchon, Jaehyun samchon dan Markeu samchon."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuta mengangkat kepalanya kaget, mendapai suara seperti anak kecil yang menanggapi pertanyaannya. Ia semakin membelalakkan matanya mendapati Jaehyun, Mark dan Jungwoo yang tersenyum lebar disamping ranjangnya.
"J–Jaehyun-ah? Jungwoo-ah? Mark eu?" ia memandang tak percaya ketiga magnaenya tersebut. "a – apa yang kalian lakukan disini?" tanyanya kemudian. Ia dengan cepat berusaha meraih selimut untuk menutupi perutnya yang mulai terlihat menonjol.
Tangan Jungwoo dengan cepat menahan lengan Yuta yang sudah akan menutupi perutnya yang membesar, "tidak perlu ditutupi hyung, kami sudah tahu." Ucapnya pelan. Ia tersenyum kecil melihat Yuta yang menggigit bibirnya gugup. Seingatnya semalam, tidak ada member yang menanggapi positif keberadan Yume dan dirinya yang hamil.
