Selamat Membaca Kisah
Perjalanan MerekaNow Playing : Betrand Peto - Malaikat Penjagaku
***
Bab 13 | Si Malaikat Penolog
Tuhan mengabulkan setiap doa hambanya yang sedang dalam kesulitan karena telah mengirimkan manusia berhati malaikat penolong
***
Alpha menikmati waktu malam di kamarnya, meja belajar menjadi tempat dimana sekarang ia duduk sambil menatap jendela yang sengaja di bukakan membiarkan angin malam memasuki area kamarnya, mengabaikan angin malam merasuki kulit pori-pori serta tulangnya tidak peduli kalau dirinya harus sakit karena masuk angin.
Dengan bermodalkan laptop dan beberapa buku catatan yang ada disana, entah apa yang akan Alpha tulis dan ketik disana. Akan tetapi pikirannya masih memikirkan sosok Ixora yang tadi siang membalas sahutan lagunya.
"Ku tak mengerti betapa bodoh diri membiarkanmu jauh dari ingatan
Ku coba mengobati dengan mengenang masa lalu namun ku sadar diri kita tak lagi bersama." alunan suara telah bersenandung sambil bernada sendu."Dimana kamu? Apakah kau rindu? Sungguh susah buat lupa... Hati tak bisa berdusta...Walau ku tahu kaulah sahabatku, tapi tetap ku teringat. Cinta tak salah..... Aku yang salah," sahut seseorang yang sama-sama merasakan hal yang sama.
Alunan nada itu berhenti, sang pelaku malah menatap heran orang yang menyahutnya. Sepenggal lagu di nyanyikan oleh salah seorang cowok yang sedang bersedih. Sementara itu satu lagi seorang cewek yang menyahuti alunan nya sama-sama tengah bersedih. Dan sekarang mereka berdiri menatap apa yang ada di hadapannya.
Sampai akhirnya ia mulai berbicara sendiri "Hidup ini bagai Pelangi dan Pelangi juga ibarat hidup, semua orang akan setuju kalau ada yang berkata seperti itu tapi, asal kalian tahu kalau tidak semua orang suka pelangi contohnya warna monocrom atau orang memanggilnya abu-abu. Itu mungkin saja hanya dalam ruang lingkup yang kecil,"
"Ruang lingkup yang kecil? lo emang gitu orangnya ya?" tanya seseorang yang kini sudah ada di hadapannya.
"Iya jauh dari pelajaran, organisasi bahkan romansa," jawabnya dengan yakin.
"Aku gak jauh,"
"Masa!"
"Itu menurut lo,"
"Yah. Menurut gue, Manusia yang tidak mau berkeinginan apapun dengan alasan menghemat energi.... Itu bukan menghemat energi melainkan elo itu PE...MA...LAS..."
"GUE BUKAN PEMALAS!!!"
kini mereka mulai tersulut emosi karena memang saat ini dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk melakukan perdamaian dan basa-basi belaka yang menimbulkan omong kosong belaka. "Iya, iya elo emang tidak suka dengan hal-hal yang bikin repot. Bahkan motto hidup elo itu;"
"Gue tidak akan melakukan hal yang perlu di lakukan tetapi jika harus di lakukan maka harus gue selesaikan," sahut dengan raut wajah datar.
Kalau di ingat kata-kata kemarin, sepertinya ia mendengar perkataan itu di suatu tempat. Tapi dimana? Alpha terus mengingat-ngingat kata kata itu sampai akhirnya muncul satu notifikasi yang dimana notif itu memunculkan sebuah judul sebuah film anime Jepang.

KAMU SEDANG MEMBACA
ASS [6] (Bukan) Si Sulung Alpha ✓
Teen FictionCover by : @DPrakansi "Ketika Keluarga dan Cinta adalah hal yang berharga" *** Begitulah tagline di atas yang melambangkan perjuangan seorang anak bernama Ridwan Alpha Mahawijaya-atau di panggil Alpha, anak sulung dari keluarga Mahawijaya. Sebagai a...