Puzzle Piece [ChenJi]✅

S2 part 9(eternal volcano)

Enjoy your reading.

Setelah makn siang dengan ikan bakar tadi, mereka kembali melanjutkan perjalanan menusuri hutan.
"Gue masih bingung motif dari raja darkness mau nguasain dunia apa?" Ucp Renjun.
"Nah itu kan ada tuh buku pernah gue baca, katanya Raja darkness itu baik dan berteman juga dengan Daddy-nya chenle dan ayahnya Jisung, itu sebelum dia Makai sihir hitam" ujar Jeno.
"Iya aneh juga yah, kok gue gak pernah kepikiran" ujar chenle.
"Itu karna di otak lele cuma jisung" timpal Jaemin.
"Idih gak yah Hyung" sangkal chenle.

"Ngaku aja kali le" Goda Haechan.
"Gak ish, lanjutin aja pendapat kalian soal raja darkness" ujar chenle.
"Kan awalnya perang pertama terjadi di kehidupan kita sebelumnya, terus perang kedua pas Chenle masih ada dalam kandungan yang artinya 118 tahun yang lalu, yang gue bingungin itu, raja darkness nya masih yang dulu atau beda, kan kata di buku dia pernah temenan sama ayahnya Jisung sama chenle, dan Daddy-nya chenle bilang dia baru hidup 1189 tahun, sedangkan kejadian awal lebih lama dari itu" jelas Mark.

"Hm, tapi gak mungkin deh kalau raja darkness itu hidup lama, secara dalam sejarah dia dikatakan sudah dikalahkan namun meninggalkan sihir yang bisa menghancurkan alam semesta dan buat kita ngorbanin diri" ucap Chenle.

"Kok gue bingung yah" ujar Jisung.
"Auh ah entar aja mikirnya, gue pernah liat wajahnya aja gak" ucp Chenle tak ingin pusing dulu mikirin Raja darkness.

Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan mereka dengan obrolan ringan tentang masa kecil mereka.

###

Malam hari.

Mereka masih parno untuk bermalam di desa yang mereka temui, masih keingat jelas saat mereka terjebak di desa ilusi.

Mereka memutuskan untuk tidur malam ini di pinggir hutan yang memiliki rumput.

Seperti biasa chenle yang paling terakhir tidur dan ditemani Jisung.
"Lele ayo tidur" ajak Jisung.
"Duluan saja sung" ujar chenle.
"Tidak tidak kita tidur bersama" ujar Jisung.

"Aku belum ngantuk sung" tolak chenle.
"Yasudah aku temani" ucap Jisung dan menyenderkan kepalanya di bahu Chenle.
"Le" panggil Jisung.

"Iya?"

"Abis ini nikah yuk" ucap Jisung tiba-tiba.
"Gak romantis banget kamu ngelamarnya" Chenle terkekeh geli dengan perkataan Jisung itu.

"Tapi aku serius loh, nanti balik aku lamar kamu pokoknya gak ada penolakan" ucap Jisung sangat yakin.
"Iya iya park Jisung" iyakan saja toh chenle mana bisa nolak kalau di lamar sama Jisung.

Jisung langsung memeluk chenle dari samping.
"Aku mencintaimu, dari kehidupan sebelumnya hingga kehidupan nanti" ujar Jisung.
"Aku juga akan selalu seperti itu" ucap Chenle.

Jisung mencium pipi Chenle dan tersenyum.
"Sekarang Ayo tidur, kalau gak aku tidurin kamu" ujar Jisung.

"Jangan ngadi-ngadi kamu sung" ucap Chenle waspada.

"Makanya ayo tidur" ujar Jisung.

Dan berakhir lah mereka tidur sambil berpelukan.

###

Paginya.

"Laper lagi" ujar Mark.
"Tahan aja dulu Hyung, kita lanjutin perjalanan siapa tau Nemu makanan di jalan" ujar chenle.