Tim 8 berhenti berlari ketika mereka menghadapi badai pasir besar, tidak ada waktu untuk berbalik dan mencari tempat yang aman.
"Sialan! Apa ini?!" Kiba berteriak marah sambil memeluk Akamaru, menahannya agar tidak terbawa angin besar.
"Apakah ini badai pasir gurun Iblis?" Shino bertanya.
"What the hell?! " Hinata menggeram kesal,
"Gunakan ini." Ucapnya sambil menyerahkan jubah putih kepada Shino dan Kiba."Kita harus mencari tempat yang aman." Gumam Hinata sambil menahan diri agar tidak terbawa angin.
*****
Sudah beberapa jam mereka bertahan dibalik kubah tanah yang dibuat oleh Hinata. Mereka hanya bisa menunggu sampai badai pasir berhenti.
"Sial!" Kiba lagi-lagi mengeluarkan umpatan kesal.
"Bagaimana bisa ada badai pasir ketika Ujian Chunnin begini?!" Kiba memprotes lagi.
Hinata menggeleng, "Badai pasir ini sepertinya dibuat secara sengaja." Ucap Hinata.
"Darimana kau mengetahui itu?" Pertanyaan Shino membuat Hinata menatapnya dengan cepat.
"Kau tahu? Ada 2 Jinchuuriki disini, Gaara dan satu lagi Fuu dari Takigakure. Tidak menutup kemungkinan ini adalah rencana musuh yang mengincar keduanya." Jelas Hinata.
"Jadi maksudmu, kemungkinan ada yang mengincar salah satu dari mereka?" Tanya Shino memastikan.
Hinata menggeleng, "Bukan kemungkinan, itu fakta. Aku sempat berbicara dengan Temari dan dia bilang ada seseorang yang mengincar Gaara."
Shino dan Kiba terdiam mendengarkan penjelasan Hinata, sangat kritis. Hinata mampu mengevaluasi situasi dengan cepat dan masuk akal.
"Lalu menurutmu apakah keduanya akan baik-baik saja?" Tanya Kiba sedikit khawatir.
Hinata mengangguk, "Seharusnya, dan semoga." Ucapnya tanpa beban.
~~Sugar~~
Mereka melanjutkan perjalanan menuju ke menara pusat dengan berlari ketika Hinata sudah melepaskan jutsu-nya.
"Kalian merasakannya?" Shino bertanya sambil menatap serangga ditangannya.
"Ya. Chakra ini adalah milik Neji Nii-san dan Tenten." Jawab Hinata.
"Bukan hanya itu, ada bau dari orang lain." Kiba berucap sambil terus mengendus menggunakan hidungnya.
"Hinata." Hinata mengangguk mengerti kearah Shino.
"Byakugan! "
"Disitu, ada rantai chakra yang menarik chakra dari Gaara dan Fuu. Lalu seseorang mengendalikannya menggunakan kecapi." Ucap Hinata, berusaha menjelaskan secara singkat tapi jelas.
Hinata melihat Lee yang hampir terkena serangan dari ratusan Shuriken, dia bergerak cepat menggunakan shunshin disebelah Lee.
Hakkesho Kaiten
"Hinata-san."
KAMU SEDANG MEMBACA
Reborn as Hyuuga Hinata
FanfictionHidup hanya sekali. Mahiru sudah mendengar kalimat berisi 3 kata itu berulang kali. Tapi dia masih berharap untuk bisa hidup lagi di dunia lain setelah mati, seperti Novel-novel ber-genre transmigrasi yang dia baca. "Aku mati?" Gumaman Lirih itu dia...