Haii balik lagi bareng Ryntimtam, oh aku mau tanya. Kalian tau akun Ryn darimana? Kok bisa sih kalian nyasar ke akun cowok gemoinya Ryn😂.
Ryn kepo, mungkin kalian tau sendiri? Rekomendasi teman? Atau tau dari tik tok?.
Hahah jangan lupa vote dan komen ya🍃
Enjoy the reading🍃
.
.
.
.Author Pov.
H+3 setelah pernikahan.
ADIT melirik Anya yang sedang menyiapkan berbagai hidangan dimeja makan, dia sudah mandi dan memakai dress selututnya.
Tak biasanya Anya mengenakan dress, biasanya dia hanya pakai kaus oversize dan celana pendek. Anya juga terlihat bersemangat.
Sesekali dia akan menghampiri Adit demi menyeka liurnya yang jatuh sampai dagu. Adit sampai lupa menyeka liurnya saking fokusnya pada Anya.
"Duh Adit, kamu melamun ya?" Adit tersentak, dia menatap Anya polos kemudian tertawa pelan. "Anhh-ya, khaa-tik" ujar Adit lembut.
Anya terdiam, pipinya terasa panas dan menghangat saat ini. Dia berdehem pelan kemudian tertawa malu "Makasih.." cicitnya.
Adit gemas, kenapa dia bisa melakukan hal bodoh yang ada dimimpinya ya. Padahal Anya sangat berharga baginya, Anya cantik, setia, tak malu bersama dengan dirinya yang cacat ini.
Adit menahan tangan Anya begitu gadisnya hendak pergi. "Kenapa Dit?" tanya Anya heran.
Adit menempelkan punggung tangan Anya ke bibirnya. "A-khu, shha-han..Anhh-ya." ujarnya tulus sembari mendongak dan menatap tepat dikedua mata Anya.
Anya terpaku, jantungnya berdegup semakin cepat saat ini. "Dit, aku juga sayang kamu." balas Anya lalu memeluk tubuh Adit dan menyandarkan kepala prianya ke dadanya.
Baru kali ini Anya menyadari satu hal, Adit mulai berbicara sedikit manis, seperti memuji Anya yang cantik, mengatakan sayang or else.
Momen manis mereka harus terhenti seketika. Lantaran bel rumah yang ditekan berulang kali mengusik ketenangan rumah.
Anya berdecak, dia melepas pelukannya kemudian berjalan menuju pintu. Adit sendiri sudah tau siapa yang datang, dia bersiap dengan kenyataan pahit yang akan dia terima kedepannya.
Cklek.
Adit memejamkan matanya.
"Anyaaaaa gue kangen banget sama loooo"
Dan membuka matanya kembali, sudah berair dan menetes begitu saja kepipinya. Itu Depri, pria itu sudah datang dan akan memulai rencananya.
Sama seperti yang dia katakan di kampus 1 hari sebelum Adit menikahi Anya. Saat Adit menunggu diluar ruangan Rektor.
Pria tampan berwajah teduh, yang memiliki daya tarik tinggi dengan senyum maut serta attitude baiknya dimata orang lain.
"Cacat, gue bakalan datang dan rebut Anya kembali."
"Adit, ini foto sahabat aku. Yang namanya Depri."
Adit menyesal sudah membolehkan Anya menerima Depri. Dia tau wajah Depri saat Anya memberikan fotonya pada Adit, pria yang sama dengan pria yang mengancamnya di Kampus.
Takdir burik apa ini.
Apa yang harus Adit lakukan?
Bersambung🍃
Udahan ya, udah malem nih esok lagiii.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lumpuh Husband [End]
RomantikDijodohin, sangat klise sekali. Tapi dijodohin sama pria lumpuh? Dan pria itu adalah teman masa kecilnya. Udah lumpuh, manja+cengeng, apa jadinya kehidupan rumah tangganya. "Dit, ayo ganti popoknya." "Anhhya..annhya.." "Kenapa Dit?" "Anhyaa..Anhyaa"...