-Pertemuan Kedua
Kegaduhan dikelas XI IPS 5 semakin menjadi-jadi. Naura bingung saat memasuki kelasnya yang begitu ramai dimasuki anak kelas sebelah bahkan sampai anak IPA pun berada dalam kelasnya. Satu pertanyaan yang ada dibenaknya 'ada apa dengan kelasnya?'
"Ada apa sih dy kok rame banget?" tanya Naura pada Maudy, sahabat sekaligus teman sekelasnya.
"Ada anak baru," jawab Maudy seadanya, Maudy Vinanda nama lengkapnya. Selain itu ia juga terkesan rada cuek,namun peduli.
"Siapa? Cewe atau Cowo?" penasaran Naura.
"Cowo, gatau namanya." ujar Maudy lalu ia duduk dibangkunya.
"Ellyn belum berangkat?" tanya Naura yang hanya dibalas gelengan oleh Maudy.
Bel menandakan jam pelajaran telah dimulai berbunyi nyaring. Kelas yang tadinya ricuh mulai sepi, anak-anak kelas sebelah pun sudah pada bubar. Bu Esih memasuki kelasnya.
"Assalamualaikum anak-anak,selamat pagi." salam Bu Esih.
"WAALAIKUMSALAM," jawab seluruh murid dikelas dengan serentak.
"Kalian akan mempunyai teman baru, ada anak baru pindahan dari SMA ADIWIYATA. Silahkan masuk nak,segera perkenalkan dirimu." ucap Bu Esih halus. Anak baru itu memasuki kelas XI IPS 5.
"Kenalin, gue Galang Damares Lesham. Bisa panggil gue Galang." ucap lelaki itu yang diketahui namanya Galang.
"Oke,Galang. Silahkan duduk disebelah Ethan. Ethan angkat tangan kamu," titah Bu Esih.
"Sini lang." Ethan memanggil Galang untuk bersiap duduk dibangku bersamanya. Galang segera mendekat dan duduk.
"Baik anak-anak itu saja yang ingin saya sampaikan, Wasaalamualaikum wr.wb" tutup Bu Esih lalu segera bergegas pergi.
"Tumben tuh guru ga ngomel dulu," ceplos Ethan.
"Tau tuh, bosen kali." sambung Wildan.
"Konser skuyy," ajak Erick.
"SKUYYY," serentak satu kelas yang membuat Naura terbangun karenanya. Ya, Naura tertidur karena tadi malam ia lembur menyelesaikan membaca novelnya.
"APASIH BERISIK BANGET?!!" dumel Naura sambil berteriak.
"Yaelah si teteh geulis malah tidur," ujar Wildan.
"Cantik cantik kok kebo sih neng," cemooh Erick.
"Diem lo rick!" sarkas Naura.
"Wihh, galak bener neng Rara." goda Ethan.
"Eh bentar Than? Itu disebelah lo siapa kok kaya pernah liat?" tanya Naura.
"Yaelah udeh tidur berapa lama sih sampe gatau? Galang, anak baru." jelas Ethan.
"WHATT?!! Ini mah cowo yang nabrak gue kemaren kan? dikoridor deket kantin." Naura memicingkan matanya.
"Oh ya? Lo cewek yang kemaren ngomelin gue?" tanya Galang.
"TUHKANN APA GUE BILANG?!!! KALO JODOH EMANG GAK KEMANA, KETEMU KAN KITA?" heboh Naura.
"ASSALAMUALAIKUM EPRIBADEH!! MAAP YA ELLYN CANTIK TELATT," kini suara Ellyn menggema disetiap sudut kelas.
"Heran deh gue, nggak Naura nggak Ellyn kerjaannya treak treak mulu." Erick mendumel.
"EH NGACA DONG RICK!! LO TUH COWOK JUGA TREAK TREAK GAJELAS. COWOK KOK MULUTNYA KAYA CEWEK." ujar Ellyn pedas.
"Wihh santai dong nwengg geulis, iya tauu abangg ganteng kok." ucap Erick dengan PDnya.
"Jijikk bangettt," Ellyn memasang wajah pura-pura jijik.
"Berisik banget lo pada. Ini jamkos? Yaudah kalo gitu gue mau ngajak Galang duluu,bye!" ujar Naura lalu menarik pergelangan tangan Galang. Galang yang ditarik tangannya pun hanya pasrah dan mengikuti langkah Naura.
***
"Ngapain lo ngajak gue ke kantin? Ini belum jamnya." ucap Galang.
"Ya makanlah, ngapain lagi? ganteng-ganteng kok lola," cemooh Naura.
"Maksud gue it--" ucapan Galang terpotong.
"Galang gantengkuu, diem bisa?" Ucapan yang barusan dilontarkan Naura membuat Galang membulatkan matanya.
"Tunggu bentar, mau pesenin bakso dulu." ucap Naura lalu berdiri dari duduknya.
"Awas kalo sampe kemana-mana," ancam Naura. Galang yang mendapat pelototan tajam dari Naura pun hanya terkekeh. Mengapa gadis didepannya ini sangat lucu?Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya Naura datang dan membawa dua mangkuk bakso.
"Makan yang banyak ya ganteng," ucap Naura yang sukses membuat Galang tersenyum simpul.
"Lo juga makan yang banyak, siapa nama lo? Naura?" tanya Galang.
"Iyaa Gal," Naura terkekeh.
"Gal? Biasanya orang-orang panggil gue Lang?" bingung Galang.
"Iya biar beda aja, emang gak boleh?" tanyanya.
"Terserah," Galang bukan tipikal cowok dingin dan sarkas. Ia termasuk kandidat cowok humoris dan peduli. Namun jika ia sedang marah, tidak ada yang berani mengusiknya.
"Nanti pulang bareng boleh? Kebetulan mobil gue dibengkel," ujar Naura.
"Boleh lagipula gue juga sendiri," ucap Galang sambil terkekeh.
"Lo belum punya cewek kan? Boleh dong gue nyalon jadi pacar lo?" tanya Naura sambil mengerlingkan matanya. Bukan, ia bukan gadis genit yang nempel dengan semua cowok. Ia hanya tertarik saja dengan Galang. Pertanyaan itu hanya dibalas senyuman oleh Galang tanpa berniat menjawabnya.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAURA IS MINE!
Novela JuvenilSeorang gadis bernama Naura Loovany Dagguise, yang menderita penyakit Anxiety Disorder dan penyakit Asma. Gadis yang memiliki trauma mendalam yang ada pada dirinya. Mengejar seorang lelaki tampan yang berstatus sebagai siswa baru dikelasnya. Galang...