[ WARNING 21++ 18++ ; Mpreg ; Romance ; Mafia ; Blood warning ]
"Jika kau hanya datang dalam hidup ku dan membuat ku menderita maka lebih baik kau pergi untuk selamanya!"
Tetapi mengapa kau membuat ku tidak bisa melepaskan dirimu, walaupun seju...
"Lebih baik ini di periksakan langsung ke dokter kandungan"
"HAH KANDUNGAN?!" Teriak Jom
Semua mata tertuju pada Jom
"Jom?!" Teriak phi mew
"Aku harus cepet lari terus bilang sama bunda" Batin Jom
Jom pun kabur meninggalkan kamar Mew dan segera menuju kamar Mama Jong
"MAMA!!!"
"Eh iya nak, kenapa? Phi mu nakal lagi?"
"Bukan itu hm anu.."
"JOM!!" Teriak Mew
"OH SHIT!" Batin Jom
"MAMA PHI MEW NGEHAMILIN KANA!! AAA LARI!!" Teriak Jom yang lari bersembunyi di balik badan Mama nya
"Mew?" Mama Jong membelalakan matanya, dan menatap tajam ke arah Mew
"M-maaf ma.."
"Mama sih gapapa, malah seneng banget dapet menantu kayak Kana, tapi apa kamu harus nyembunyiin ini dari publik sama Art? Itu yang mama takutin"
"Maaf ma, Mew tau Mew salah tapi Mew bakal janji jagain janin sama Kana nya kok ma.."
"NAH GITU!!"
"DIEM BOCAH!!"
"YE MAAF, HABIS SENENG BANGET HAHAHA"
"Sekarang mana Kana nya?" Tanya Mama Jong
"Di kamar ku"
"Mama mau ke sana"
-skip time-
"Kana!!"
"Eh iya phi?"
"Huwaaaa kamu beneran hamil?"
"Nggak tau phi, tapi tadi phi earth nyuruh aku ngetes pakai ini"
"Ngetes pakai apa sayang?" Ucap mama Jong yang juga datang menghampiri Gulf
"Eh ada mama.. Eum, ini" Ucap Gulf gugup dan memberikan testpack pada mertua nya itu
"Dua garis?" Mama Jong membelalakan matanya dan melihat kearah Kana
"Kana nggak hamil kan ma?" Ucap Kana sambil tersipu, ya mana mungkin ada laki-laki yang bisa hamil. Itu sangat lah aneh baginya
[Tapi tydack bagiku hoho papale]
"Heh mulut siapa itu" Mama Jong pun angkat bicara dan mendudukkan dirinya diatas kasur milik Mew
"Kamu hamil sayang, ini lihat ada dua garis. Berarti kamu hamil!" Ucap mama Jong seraya menyolek gemas hidung milik Gulf
"Wah YEE HUWAAAA AKU SENENG BANGET, HIKS AKHIRNYA ABANG GOBLOK KU PUNYA ANAK JUGA!!"
PLAK
Mew memukul kepala adiknya agak kencang
"Mew, Jom!! Mamah lagi terharu kalian malah bergelut"
"Hehe maaf ma.."
"Eh bentar, aku hamil?!. Terus kalau hyeong sama phi di sana tau gimana, gimana kalau saint tau, jadi ini alasan Mae sama Pho bilang aku istimewa?!"
Batin Gulf, Gulf masih mencerna keadaan lagi pula siapa yang tidak heran ketika ada seseorang laki-laki hamil, dan bagaimana cara memberitahu phi dan hyeong nya yang harus mengawasi Gulf.
Ia sejujurnya senang tapi takut, Takut akan hari dimana tidak ada yang menerima identitas aslinya
