Shani selalu menunggu dering telfonnya, tapi ternyata nihil. Gre sama sekali tidak mengabarinya. Bahkan sudah sampai hari dimana acara ulang tahun sekolah sudah tiba.
Shani bangun sedikit lesu, malahan ia jadi tak bersemangat untuk hadir di sekolah hari ini.
HuftSetelah sampai di sekolah lebih awal, ia segera sibuk menata susunan acara. Karena 5 menit lagi acara akan di mulai. Ia masih berharap Gre tiba-tiba menghubunginya dan berkata ingin mengisi acara ini.
Huft lagi-lagi ekspetasi tidak sesuai realita. Padahal baru aja kemarin Shani di buat terbang hanya karena Gre meminta nomor hp nya. Ia kira itu akan menjadi langkah awal mereka bisa lebih dekat.
Ternyata Shani salah, hastag #Shanitidakpernahsalah tidak berlaku jika itu menyangkut soal Gre. Karena hanya dengan Gre lah Shani selalu seperti ini.
Shani terus berdiri di belakang kursi Panitia tepat di belakang kursi orang-orang penting di sekolah. Shani harus memantau agar acara ini berjalan sukses.
Acara ini ramai di hadiri oleh orang-orang penting yg ikut membangun sekolah ini.
Mulai dari komite, donatur dan banyak lagi.Acara pun di mulai. Mulai dari pembukaan, sambutan dari kepala sekolah, komite-komite sekolah. Sambutan dari ketua Osis.
Susunan acara sampai saat jam makan siang.
Setelah selesai berpidato para guru pun menikmati hidangan yg sudah mereka siapkan di Aula sekolah yg lama.Para guru dan petinggi-petinggi lain satu persatu meninggalkan ruangan Aula utama sekolah mereka itu.
Sampai saat acara hiburan.
Fashion Show, dance, cheerleaders dan yg terakhir adalah Band.Vienny dan teman-temannya naik ke atas panggung, semua penonton bersorak bagaimana tidak. Seorang kapten team basket sekolah malah menjelma menjadi seorang satria bergitar. (Krik krik)
"Halo semuanya," Ucap Vienny dan tersenyum ramah yg membuat penonton menjadi bersorak semakin kencang.
"Pasti kaget ya ngeliat aku yg biasanya di lapangan basket sekarang malah naik panggung buat nyanyi, salahin panitianya dong yg ga masukin basket ke list acara ulang tahun sekolah ini." Kekeh Vienny dan penonton pun ikut terkekeh.
"Sebelumnya aku mau ucapin selamat ulang tahun untuk sekolah kita yg tercinta ini, karena berkat sekolah kita ini. Aku bisa ketemu sama orang yg aku sayangi juga." Ucap Vienny tersenyum
"Cieeeeeeeeeeee." Ucap penonton bersamaan, guru-gurupun tertawa melihatnya.
"Siapa tuh? Kak Shani ya? Duh siapa sih orangnya?" Bisik-bisik penonton
"Untuk seseorang yg berdiri disana, lagu ini khusus buat kamu." Ucap Vienny lalu menunjuk Shani yg ada di sana.
Shani heran dan melihat kanan-kiri dan menunjuk dirinya sendiri. Gue? Tanya Shani tak bersuara menunjuk ke dirinya sendiri.
Vienny mengangguk dan tersenyum
"Iya kamu Shani Indira Natio.""Lagu ini khusus buat kamu, dengerin baik-baik ya." Ucap Vienny dan mulai memetik gitarnya.
Once - Aku mau
"Kau boleh acuhkan diriku"
"Dan anggap ku tak ada"
"Tapi takkan merubah perasaanku"
"Kepadamu"
"Kuyakin pasti suatu saat"
"Semua kan terjadi"
"Kau kan mencintaiku"
"Dan tak akan pernah melepasku""Aku mau mendampingi dirimu"
"Aku mau cintai kekuranganmu"
"Selalu bersedia bahagiakanmu"
"Apa pun terjadi"
"Kujanjikan aku ada"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Sekolahan ( END ) ✔️
RandomCerita ini hanya karangan belaka! Ini mengandung unsur GxG, please yg homophobic atau yg gak suka di skip aja✌️