Selamat Tinggal Pajajaran

382 27 6
                                    

Raden kian Santang bertemu dengan seseorang perempuan yang membantu nya untuk menangkap Sadewa, perempuan itu bernama Antariya Santari. Sementara di sana juga ada nyimas Ratih

"Terima kasih nyimas kau sudah membantu ku"ucap Kian Santang pada wanita itu

"Sama-sama Raden"

Ratih dan seseorang laki-laki berjalan kehadapan Raden kian Santang

"Raden kau tidak apa-apa?"ucap Ratih penuh khawatir

"Tidak nyimas Ratih, aku baik-baik saja"ucap Kian Santang

"Raden apa aku boleh ikut untuk ke Pajajaran?"ucap laki-laki itu

"Wah kebetulan perjalanan kita sama mari"ucap Kian Santang

"Mari aku akan bantu membawa dia"ucap laki-laki itu sambil membawa Sadewa di samping nya

"Terima kasih, mari nyimas Ratih dan kau kita akan pergi ke Pajajaran"ucap Kian Santang berjalan mendahului semuanya

Dari tatapan Ratih dia seperti nya tidak suka dengan wanita itu.
? Apakah nyimas Ratih cemburu? Perjalanan mereka cukup jauh untuk memuju Pajajaran.

Di lain tempat gagak ngampar berjalan sampai di hutan. Di hutan ia terlihat seperti tersesat dan bertemu seorang perempuan.

"Maaf nyimas apa aku boleh bertanya kepada mu?"ucap gagak ngampar

"Boleh ada apa ya?"ucap perempuan itu

"Bagaimana cara keluar dari sini, seperti aku tersesat. Dari tadi aku hanya muter-muter di sekeliling sini"ucap gagak ngampar bingung

"Kau rupanya tersesat mari ikut aku untuk keluar dari sini"ucap perempuan yang sedang mengambil daun

"Terima kasih banyak nyimas"

Gagak ngampar akhirnya keluar dari hutan itu bersama perempuan itu

"Alhamdulillah, akhirnya aku keluar juga"ucap Gagak ngampar sambil menghela nafas

"Kalau begitu saya pamit, assalamualaikum"

"Sebentar, nyimas kalau boleh tau siapa nama kamu?"ucap Gagak ngampar

"Nama aku Sekar Kamboja, Raden. Hendak kemana Raden pergi?"ucap nya bertanya

"Aku ingin kembali ke Pajajaran, apa kau ingin ikut bersama ku?"ucap Gagak ngampar menawarkan

"Pajajaran? Baik lah Raden, aku ikut dengan mu"ucap Sekar Kamboja

Raden Walang sungsang dan juga gagak ngampar sudah tiba di Pajajaran. Betapa terkejutnya mereka melihat Anggasari bedaya akan pergi dari Pajajaran, tanpa sebab dan tujuan yang jelas

"Nyimas hendak kemana kau?"ucap Walang sungsang

"Iya nyimas Pajajaran membutuhkan orang seperti mu"ucap Gagak ngampar

"Jika aku di sini aku akan memperkeruh suasana, aku harus pergi Raden. Kembali ke kerajaan ku, sampurasun"ucap Anggasari bedaya tertunduk

"Tapi nyimas, mengapa kau tiba-tiba pergi dari Pajajaran?"ucap Walang sungsang bingung

"Aku sudah membuat celaka Raden surawisesa, sebaiknya aku pergi agar aku tidak membuat kalian terluka seperti Raden surawisesa"ucap Anggasari bedaya berjalan

"Nyimas kau sudah banyak membantu Pajajaran, pasti ini ada sebab mengapa Rayi surawisesa terluka"ucap Gagak ngampar yang tidak di respon

"Maaf keputusan sudah bulat aku tetap ingin pergi dari sini. Mari aku permisi assalamualaikum"ucap Anggasari bedaya dengan tersenyum

Perjalanan Raden Kian SantangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang