[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Seperti cerita pada umumnya, kisah yang menceritakan arti sebuah solidaritas, persahabatan, keluarga dan percintaan.
Start: 31 Maret 2021.
Finish: 21 Oktober 2021
Terinspirasi boleh, plagiat jangan♡ !
Warning❗❗
Kalo nggak su...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___
Kedua pasang remaja yang sedang kasmaran itu, sekarang berada di kantin sekolah. Sesuai ucapannya Nicholas menjemput Aca pada jam istirahat.
Hanya Aca. Sahabat Aca tidak ada yang ikut, karena Nicholas ingin menghabiskan waktu berdua dengan Aca.
Nicholas datang dengan nampan di tangannya, “Gua pesenin lo nasi goreng,” ujarnya meletakkan satu piring nasi goreng di depan Aca.
“Aca kan maunya mie ayam, bukan nasi goreng!” sentak Aca dengan menatap jenuh sepiring nasi goreng didepannya.
“Lah ngelunjak. Makan atau gua tinggal?” ancam Nicholas dengan senyum miringnya.
Aca berdecak malas, “Iya, ini udah dimakan,” balas Aca dengan menyuapkan satu sendok nasi ke mulutnya.
“Namti kerumwah Acwa ywha?” Aca berucap tidak jelas karena mulutnya yang penuh.
“Telen dulu sayang.”
Aca terdiam. Apa tadi, sayang? Ini telinganya nggak mendadak rusakkan?
“Ha, sayang? Ulang lagi!”
Nicholas berdecak, memutar bola matanya malas, “Nggak ada siaran ulang. Makan cepet! Nanti gua kerumah lo.”
Aca mengangguk, “Okeyy!”
Gadis itu melanjutkan makan siangnya ditemani oleh sang pacar.
****
Sekarang Aca berada di depan kelasnya, tidak lupa pawangnya yang selalu mengikutinya kemana pun ia pergi.
“Sekarang masuk kelas, gua mau balik ke kelas gua dulu. Pulang bareng gua, kalo gua belum ada didepan kelas lo tungguin aja.”
Aca menjawab dengan menganggukkan kepalanya berulang kali. Nicholas melangkahkan kakinya untuk pergi, namun sebelum itu ia mengacak rambut gadisnya terlebih dahulu.
Aca yang diperlakukan seperti itu hanya tersenyum lebar, mengelus dadanya pelan untuk menetralisir jantungnya yang berdetak tak karuan. Lalu masuk ke dalam kelasnya, masih dengan senyum pepsodentnya.
Dikelas XII Ipa¹ sekarang sedang free class, dikarenakan guru yang tidak hadir dengan alasan ada tugas dinas. Siswa dikelas itu pun dengan senang hati bersorak ria, mereka bebas dari guru killer hari ini.
Mereka senang terhindar dari guru killer yang di kenal dengan sebutan macan.
Buktinya sekarang ada yang sedang mengghibah ria, padahal nambah dosa.
