25. What's Wrong With Blue

243 112 37
                                    

Annyeong yeorobun ketemu lagi sama orang Jawa yang ke Korea korean, tapi bukan berarti aku gak cinta sama negara sendiri lohh, ini cuma slogan supaya beda sama yang lain ㅋㅋㅋㅋㅋ

Oke langsung aja ya, jangan lupa vote & komen setelah membaca ya😚

Happy reading...

Part 25. What's Wrong With Blue

Another story that's sad and true.
I can feel the pain, can you?

You had to be the one to let me down, to color me blue.
Hate to see you with someone new.
I'll put a curse on her and you.

-Gone, Rose Blackpink-

•Dear Blue•

Matahari sudah condong kearah barat. Biru baru saja keluar dari angkot yang ia tumpangi tadi, setelah membayar Biru langsung melangkahkan kakinya untuk mendekat ke gerbang masuk sekolahnya yang jaraknya kurang lebih lima meter lagi dari tempatnya berdiri.

Namun langkah kakinya berhenti ketika melihat pemandangan yang menurutnya sangat tidak biasa, tangannya mengepal kuat ketika melihat Greysia dibonceng oleh Donny keluar dari area sekolah.

Dan parahnya lagi kenapa Greysia mau? Apa karena ia tidak berangkat sekolah lalu gadis itu bebas bermain dengan pria lain, terlebih lagi dengan Donny. Biru sangat tidak suka, apa ini yang namanya cemburu? Ah, entahlah perasannya sedang kalut antara kecewa dan marah.

Saat ia ingin membalikkan badannya namun panggilan dari seseorang membuatnya menghentikan langkahnya.

"Biru!"

Biru menatap Sendy yang sedang berjalan kearahnya sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana. Saat Sendy sudah berada tepat di hadapan Biru, kedua alisnya bertaut hingga menghasilkan guratan bingung diwajahnya.

"Katanya Greysia tadi lu gak berangkat sekolah?"

"Iya."

"Terus kenapa lu ada disini?"

"Bukan urusan kamu." Nada bicara Biru terdengar sangat dingin dan berat, Sendy jadi heran kenapa tiba tiba laki laki ini berubah? Dan tidak biasanya Biru berbicara seperti itu dengannya.

"Sebenarnya lu kenapa sih?"

"Saya gak kenapa kenapa, udahkan basa basinya? Saya mau pergi." Setelah mengatakan itu Biru langsung pergi meninggalkan Sendy yang tengah kebingungan sendiri atas sikap Biru tadi.

"Apa ada masalah antara dia sama Greysia?" gumam Sendy.

Belum sempat ia berpikir dengan jernih tiba tiba terdengar suara pekikan yang melengking yang hampir membuatnya tuli lewat jalur VVIP.

"SENDY!" Elis berlari mendekati Sendy yang masih berdiri ditempatnya tadi.

"Bisa gak sih, gak usah teriak teriak? Lama lama kuping gua budek tau gak?"

Elis hanya meringis pelan kala ia kena omelan dari Sendy.

"Iya maaf, Sen, anterin gua pulang yuk?"

Dear Blue [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang