17

5.4K 662 39
                                    

Doyounganteng
di bumi

Doyoungantengdi bumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

206.929 likes

Doyounganteng yang kayak begini cocoknya dinamain apa?

📸 @yedamine

Lihat semua 10.678 komentar

Jeongwooya babu

Sojunghwan tukang naliin sepatu?

Hereharu bulog
  ↪Doyounganteng bulog apaan?
      beras?
  ↪Hereharu bukan anying tapi
      bucin goblok

Pjhxxn tendang dikit enak tuh
  ↪Doyouganteng gak usah ngadi
      ngadi

Bydmine yedam as putri raja

Yowshinori semua akan bucin pada waktunya

Withmashi miris ya masih muda udah jadi bulol
   ↪Pjhxxn lebih miris lagi kalau      
       punya doi yang bloon

Jaehyukiss cocoknya di namain curanmor
   ↪Hamadasahi gk nyambung bgt

Dodamlove mau jadi kak Yedam!!

Yedamine kim doyounggg
   ↪Doyounganteng kim yedammm

Hhyunsuk username lo harus ganti doy jadi doyoungbulol
    ↪Doyounganteng boleh juga

Hhyunsuk username lo harus ganti doy jadi doyoungbulol    ↪Doyounganteng boleh juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Khusus malam ini Doyoung beralih profesi menjadi pemandu wisata. Ia mengadakan tur keliling kota, dengan Yedam sebagai satu satunya turis.

Doyoung mencoba semua persimpangan, membuat rute perjalanan terkesan tidak beraturan.

Sekalipun nantinya mereka akan tersesat, maka Doyoung sungguh tidak peduli. Begitu menyenangkan jika harus tersesat bersama yang terkasih, bukan?

"Yang itu gedung bersejarah." Seru Doyoung sembari menunjuk kearah bangunan sekolah menengah atas.

Yedam menolehkan kepalanya, dalam hitungan detik gedung yang bertuliskan SMAN 13 itu sudah mereka lewati.

"Kenapa bersejarah?" Tanya Yedam yang kembali memfokuskan diri kepada Doyoung.

"Karena ditempat itu, kim Doyoung ketemu sama bang Yedam."

Kisah asmara yang sangat panas pada masanya. Kakak OSIS galak dan anak ganteng berandalan.

Pertengkaran kecil yang tak kunjung henti, menjadi awal dari segala perasaan yang ada.

Kalau saja Doyoung tak mengenakan sepatu warna warni kala itu, maka mereka tidak akan pernah berada disini dengan status sepasang kekasih.

"Perpustakaan kota yang ada di ujung jalan itu juga gak bisa dilupain."

Menyukai Yedam itu sama saja dengan menyukai musik dan juga buku.

Karena cinta sang brandal muda mau menangguhkan sifat nakalnya. Karena Yedam ia mau bersahabat dengan perpustakaan

"Ditempat itu aku bilang iya waktu kamu nembak aku." Yedam tertawa, sebenarnya malu jika harus mengingat masa masa tersebut.

"Yap betul sekali. Princessku emang beneran pinter." Oke! Mulai detik ini say goodbye buat kewarasan.

Doyoung menaikkan pandangannya. Malam gelap diselimuti gulita. Kemana perginya dua benda langit yang sangat ia sukai?

Ia melirik ke arah kaca spion. Ternyata rembulan dan kejora sudah menurunkan tahtanya. Singgasananya telah diambil alih, oleh makhluk manis bernama bang Yedam.

"Dear, kamu tau gak apa bedanya 28 oktober sama 29 oktober?"

Yang ditanya menggelengkan kepalanya, "Gak tau. Emang apa bedanya?"

"Kalau 28 oktober itu sumpah pemuda. Nah kalau 29 oktober itu...





























sumpah aku sayang kamuuuu!"

Kim Doyoung memang yang paling sialan. Ditengah jalanan ibu kota ia bersuara dengan sangat lantang.

Malu tapi baper.

Tidak tahu, pokoknya tidak tahu! Intinya pertahanan Yedam sudah hancur berantakan. "Sumpah Doyoung asu bangettt!"

Doyoung tertawa renyah. "Sut ah jangan ngomong kasar. Mending kita anget angetan aja yu."

Dua buah tangan yang berbeda ukuran Doyoung tautkan menjadi satu. Dibawanya naik keatas untuk dikecup penuh cinta.

"When I hold your hand, the entire world begrudge." Ucap Doyoung yang Yedam hadiahi senyuman tipis.

Entah ada dorongan dari mana,  Yedam memeluk Doyoung dari belakang. Dengan menyimpan dagunya diatas bahu lebar sang kekasih, membuat posisi mereka kelihatan tambah dekat.

Angin malam menerpa wajahnya yang rupawan, memberikan efek kantuk yang sangat melelehkan bagi Indra penglihatan.

Perlahan perlahan ia penjamkan kedua mata cantiknya. Dalam nada lirih bibirnya berucap, "Jangan kayak gini... Hal ini buat aku semakin susah buat ngelepasin kamu."

"Dear--"

"Kalau lelakinya semacam kamu, aku bisa relain semua mimpi mimpi aku."

Suara helaan nafas terdengar dari arah depan. Topik pembicaraan yang sungguh tak ingin ia bahas.

"Jangan dulu bahas ini ya? Sekarang jadwalnya ngukur jalan sambil nostalgia kan?"

Yedam tersenyum kecut. Benar, moment seindah ini tak seharusnya ia rusak, "Iya. Maafin aku."

Doyoung mengadahkan kepalanya, membuat gesekan hangat antara pipi dan pipi. "Bang Yedam...  thank you so much for killing time with me. I love you and it lasts forever."

Selamat ulang tahun buat kesayanganku, bang Yedam!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat ulang tahun buat kesayanganku, bang Yedam!!

US! || Treasure fakestagram Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang