1.Masa Depan

2.9K 27 6
                                    

Kalian percaya atau tidak, penelitian tehnoklogi semakin pesat sehingga kita akan menemukan banyak hal baru yang kita tidak duga sebelumnya.

Udin salah satu generasi yang menyaksikan tehnoklogi yang makin merajalela.

Tangan Udin memegang SMARTPHONE berwarna biru di sebelah kanannya sambil mengarahkan pandangannya ke kumpulan kendaraan yang terjebak macet, wajah Udin nampak cemberut.

Udin sepertinya kesal ketika mengetahui kalau hadiah SMARTPHONE dari sang ayah bukanlah SMARTPHONE bermerek seperti milik temannya, melainkan SMARTPHONE buatan tangan sang ayah.

Sebuah bus besar listrik berwarna kuning mendekati halte tempat Udin duduk.

"Mas busnya sudah datang" ucap seorang perempuan menyadarkan Udin dari lamunannya.

Udin akan menuju ke sekolah yang berada di pusat kota. Para murid diberikan beberapa pilihan untuk sekolah di rumah saja atau tatap langsung tetapi sang ayah menyuruh Udin untuk tetap menghadiri sekolah tatap langsung.

Krkrkrkrkrk......

"Halo, ada apa ayah?" Tanya Udin berkomunikasi melalui SMARTPHONE.

"Jadi gini nak, ayah mungkin sibuk jadi..." suara dari SMARTPHONE

"Jadi kapan ayah bakal balik?" Tanya Udin

"Nanti saya kabari tetapi ada sesuatu yang saya ingin berikan agar kamu bisa bersenag-senang " kata sang ayah

" Apa tuh?, SMARTPHONE baru?" tanya Udin bersemangat

"Nggak mungkin lah,seharusnya kamu bangga dengan SMARTPHONE itu edisi terbatas buatan tangan" kata sang Ayah dengan bangga.

"Jadi apa yang ayah mau berikan?" tanya Udin yang penasaran.

"Aku sudah mengirimkan mu sebuah aplikasi buatan ayah tentu saja edisi terbatas" kata sang ayah kemudian tertawa.

" Cuma aplikasi? Kalau itu bisa di buat dengan mudah teman ku ayah!!!!" celetuk Udin yang kesal mungkin karena tidak di belikan SMARTPHONE baru.

"Ini aplikasi unik yang cuma bisa di jalankan di SMARTPHONE kamu dan juga ada fitur unik yang ayah akan tambah di SMARTPHONE buatan tangan ayah mu" kata sang Ayah

"Ya sudah lah ayah, kita lihat aja berguna apa tidak nantinya" kata Udin

"Oh iya aplikasi ini cuma kamu yang bisa pakai dan juga kamu bisa menggunakannya sepuas kamu" kata sang ayah.

"Baiklah ayah, mana aplikasinya?"

Sebuah pesan masuk ke SMARTPHONE udin yang meminta penginstalan aplikasi baru.

Singkat cerita Udin telah membaca aturan serta cara memakai aplikasi yang di buat ayahnya itu.

Udin mennyimpulkan bahwa aplikasi itu bisa di gunakan untuk bertukar sesuatu kepada orang lain seperti anggota badan bahkan lebih dari itu.

Ya cerita petualangan Udin dan berbagai tantangan di mulai dari sini

Apa yang Udin harus lakukan?











Cerita Bertukar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang