Sudah tujuh belas umurnya, dan hingga saat ini pun gadis itu tak berniat untuk menginjak halaman rumah nya. Dia percaya telah mengidap social anxiety disorder. Sena takut berinteraksi dengan orang di luar sana. Hidup dengan menghabiskan waktu lebih...
Sedikit lebih panjang dari biasanya tapi ada kejutan di dalam! __________________
_______________
Sena POV
"Dingin sekali."
Entah sudah berapa lama aku terbungkus selimut tebal. Dingin. Bahkan kupikir aku bisa saja membeku jika mama tidak memberi ku tiga cangkir cokelat panas.
Ya, cuaca sedang dingin-dinginnya. Ku dengar dari prakiraan cuaca, salju akan segera turun. Apa mungkin malam ini?
Bisa dibilang aku tak sabar. Aku rindu merasakan titik-titik putih dingin itu di telapak tangan ku. Mungkin jika aku tidak sakit, aku akan meluncur keluar dan memeluk tumpukan salju itu dengan brutal.
Kurasa langit sudah menggelap, sedari tadi aku ada di ruang keluarga, menonton televisi bersama orangtua ku. Tapi aku memutuskan kembali ke kamar ku dan membiarkan mereka mendapat sedikit quality time.
"Mah, Pah, aku ke kamar, ya?" Setelah mereka iyakan, wushhh, aku melesat menuju kamar ku. Kemudian menaiki kasur dan tak lupa selimut tebal. Yang kulakukan hanya menonton video lucu hingga setengah jam.
Ting~
Ada pesan masuk!
C. Yeonjun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di pesan itu, Yeonjun mengirim satu gambar. Jika dilihat tampak familiar.
|Sena-ya, do you wanna build a snowman?
Apa maksudnya?|
|Lihat keluar jendela mu dan cari tahu!
Aku sedikit menggerutu karena ia membuat ku keluar dari posisi nyaman ku. Aku pun berjalan ke arah jendela tapi sebelum dekat—
Duk!
Hampir saja aku terjungkal karena kaget. Bagaimana tidak? Satu bola salju di lemparkan ke arah jendela ku.
Setelah jendela ku buka, terlihat pria Choi berdiri di sana dengan senyum khas nya.
"YA! Jika kaca ku pecah, akan ku buat kau menyesal seumur hidup!"
Seperti yang sudah bisa ku bayangkan, ia akan tertawa mengejek.
"Hei, jangan marah-marah! Kau bisa membuat semua salju mencair dan menghancurkan impian ku untuk membuat boneka salju malam ini. Kau tak lihat semua salju ini?"
