SATU

17 2 0
                                    

"Dan, boleh ngomong sebentar?" Ucap seorang cewek pada cowok yang kini berhadapan dengannya. Dia adalah Laura Aryanita. Seorang cewek yang lemah dan lugu. Sering di buly oleh Alexa, Diva, dan Angle. Ketiganya adalah orang yang berpengaruh di SMA JAYARAYA . Alexa adalah cewek yang menjadi primadona di SMA JAYARAYA. Sedangkan Diva, dan Angle adalah anak donatur di SMA JAYARAYA

"Boleh. To the point aja" balas cowok itu datar. Dia adalah Daniel Algalen. Seorang most wanted di SMA JAYARAYA. Tapi ia tak pernah menghiraukan gelar itu. Sifatnya cukup dingin dan kaku dan dia tak memiliki teman selain Vanno, Erza, dan Malik. Keempatnya barsahabat. Selain memiliki wajah tampan Daniel juga pintar dalam adu fisik maupun akademik

"Lo mau gak jadi pacar gue?" Ucap laura cepat membuat dirinya menjadi pusat perhatian murid di sekitarnya.

"Lo nembak gue?gue belum mau pacaran. Jadi mending lo belajar"

Laura mendengar cacian dan makian dari para murid yang tiba tiba mengerumuninya.

Iiihh gak malu apa nembak cowok duluan.

Dih gak ngaca apa ni orang, dia gak pantes pacaran sama Daniel

Urat malunya kemana ni orang. Dia pikir dia cantik apa

Ihh kucel gitu mana pantes sama daniel. Pantesan gue kali

Dan banyak lagi kata kata pedas yang Laura dengar.

Laura yang merasa dipermalukan pun memilih pergi dan menerobos kerumunan yang memperhatikannya tadi.

"Woooooooo" Laura mendengar jelas seruan orang orang di kerumunan tadi. Ia pun memilih pergi ke toilet.

Laura masuk ke salah satu bilik yang kosong. Ia menangis disana tapi ia menahan suara isakannya agar tidak di dengar murid yang mengunjungi toilet.

Tak lama Laura mendengar derap langkah dan tiba tiba saja ada yang menyiramkan air dari bilik sampingnya dan dingin air pun menyentuh kulit Laura seketika. Ia tau pasti ini perbuatan alexa. Teman sekelasnya yang sangat membencinya bahkan alexa dan teman temannya sering menjadikan Laura sebagai dahan buly-annya.

Kini seragamnya basah dan ia tak tahu harus bagaimana jika ia meminta tolong lagi pada Amy, ia tak mau merepotkan sahabatnya. (Udah sahabatan dari smp)

Bel masuk pun berbunyi dan Laura terpaksa mengikuti pelajaran dengan seragam yang basah. Saat ia duduk Amy menatapnya dengan penuh tanya.(laura teman sebangku Amy)

"Ra, lo kenapa? Kenapa seragam lo basah gini?" Amy panik

"Udah gak apa apa, my jangan khawatir gue gak kenapa napa kok. Gausah di pikirin yaaa" ucap Laura seolah semuanya baik baik saja. Padahal ia sudah lelah dengan kelakuan Alexa, Diva, dan Angle.

"Nih lo pake jaket gue ya biar gak keliatan basah" ucap Amy khawatir seraya menyodorkan jaket berwarna biru yang ada di tasnya.

"Jangan my gue gak pa pa. Gue gak mau ngerepotin lo terus"

"Gue gak ngerasa direpotin kok gue malah ngerasa harus ngebantu lo"

Laura pun menerima jaket dari Amy ia meminjamnya.

"Yauda iya makasih ya my lo emang sahabat terbaik. Gue harap sampai kita tua kita masih tetep sahabatan"

"Iya ra. Ntar kalo lo udah sukses jangan lupain gue yaa" ucap Amy mengakhiri percakapan.

Bu alya pun masuk dan memulai pelajaran. Ia mengajar IPS.

_o0o_

Bel pulang sekolah pun berbunyi dan para murid pun berhamburan keluar kelas berbeda dengan Daniel, vanno, Erza, Malik. Keempatnya masih berbincang ria di kelas. Saat keempatnya akan pulang keempatnya dihadang oleh Laura yang tiba tiba sudah ada di depan Daniel.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DANIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang