SPESIAL PART HAYKAL DAN ILONA..
"Tak perlu menjadi orang lain untuk membuat orang lain terkesan padamu, karena kamu, adalah dirimu, bukan dia atau mereka, jadilah dirimu sendiri, sesuai dengan gaya versimu."
_Cowok Dingin_
***
Lima menit berlalu, sepasang insan yang saling berhadapan dengan kedua mata yang saling bertatapan. Keduanya sama-sama terdiam.
"Na, gue tahu, Lo masih cinta sama gue kan?"
Ilona tertawa sinis, mendengar ucapan Haykal, yang menurutnya terlalu percaya diri.
"in your dream."desis Ilona.
Haykal menatap lembut kedua mata Ilona. Gadis itu terhanyut dalam tatapan itu. Seakan tersadar, gadis itu memalingkan wajahnya, tak ingin menatap lelaki itu.
"Na, kasih tau gue alasan apa, yang buat Lo ninggalin gue. Apa kurang kasih sayang dan cinta yang gue berikan, sampe elo milih, dia, daripada gue?"
Gadis itu tak menjawab pertanyaan yang terlontar dari cowok itu, Ilona malah tersenyum sinis dan membalikan tubuhnya.
"Kasih tau, apa kesalahan dan kekurangan gue di dalam hubungan kita?!" Ilona menghentikan langkahnya saat mendengar pertanyaan lelaki itu.
"Kita, gak punya.hubungan.apapun! camkan Itu!!"ucap Ilona menekan di setiap kalimatnya.
Haykal memandang punggung Ilona yang mulai menjauh.
Haykal menengok saat bahunya di tepuk pelan oleh seseorang.
"Inget kal, Lo dan dia udah berakhir, jangan kejar dia lagi, semakin Lo kejar dia, semakin Lo sakit disaat itu juga."
"Tapi gue yakin, Ilona juga masih punya rasa yang sama seperti gue ke dia." bela Haykal keukeuh.
Alaska menggeleng pelan."Dia udah punya yang lain."ujar Alaska yang menyadarkan Haykal tentang itu.
Haykal tertawa miris mendengar itu. Benar, dia melupakan hal itu.
"Gue lupa, kan gue enggak sesempurna Rangga, gue juga enggak sepinter Rangga, dan gue enggak setampan cowok itu." Mendengar ucapan Haykal, Alaska menatap lelaki itu.
"Apa gue harus jadi dia supaya gue dicintai sama Ilona?" tanya Haykal pada dirinya sendiri.
Alaska menggeleng mendengar itu.
Lelaki itu memegang kedua bahu Haykal kemudian menatap sahabatnya itu dengan tajam."Lo dan dia berbeda, Lo adalah Lo! bukan dia!"sergah Alaska membuat Haykal terdiam dan menunduk.
Alaska menepuk nepuk bahu Haykal beberapa kali, Haykal mendongak menatap sahabatnya.
"Dengerin gue! Lo gak perlu menjadi orang lain untuk membuat dia menyukai lo kembali. karena elo, adalah diri lo sendiri, bukan dia atau mereka, tetap jadi diri sendiri, sesuai gaya versi Lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙲𝙾𝚆𝙾𝙺 𝙳𝙸𝙽𝙶𝙸𝙽- [ʀᴇᴠɪsɪ]
Novela JuvenilSenja mengajarkan, sesuatu yang indah, bisa datang dan pergi dengan semaunya tanpa kita duga dan sangka. Jangan pernah lupa, bahwa disetiap pertemuan pasti akan ada sebuah perpisahan. Kita tidak bisa menduga kapan perpisahan itu akan tiba dan beruj...