About The Heart(sequel CL) CHANBAEK (GS) [END]

part 18

spesial chanyeol

hari,minggu, dan satu bulan sudah semua terlewati. kini loey sering berkunjung dirumah chanbee bahkan menginap sekali pun.

jika loey tengah menginap,loey akan tidur bersama chanyeol meringkuk berdua bak anak kembar.

saat ini mereka tengah makan bersama-sama, sudah menjadi kebiasaan chanbee untuk menyuapi loey.

“daddy hyunbee lusa harus kembali kecanada”

“jangan nak, kau disini saja atau kita yang akan kembali kecanada bersama. loey juga akan ikut” kata chanyeol.

“memang kenapa dad?”

“tak tau,daddy ingin bersama kalian” jawab chanyeol.

“tapi dad, daddy masih punya tanggung jawab disini. daddy masih ada pekerjaan bukan?”

“tak apa nanti daddy akan atur semua yang penting kita bersama-sama”

mereka yang disana hanya mengernyit bingung, tapi mereka berusaha mengerti mungkin memang daddynya hanya ingin bersama-sama.

“ayo habiskan makanan kalian” kata chanyeol, mereka pun melanjutkan acara makan nya.

setelah menghabiskan makanan chanyeol berangkat kekantor, ia menyelesaikan beberapa pekerjaan yang harus ia selesaikan. mengurusi semua yang harus ia urus.

selesai dengan pekerjaan chanyeol beristirahat dicafe, chanyeol juga mengajak sehun dan luhan,juga kai dan sooya untuk berkumpul.

“hai chan, maafkan kami lama” sapa luhan yang baru datang dengan sehun, dan tidak lama sooya dan kai pun juga datang.

“maaf membuat kalian menunggu lama” kata sooya.

“ah aku dan sehun baru saja datang, chanyeol mingkin yang sudah menunggu lama”

“kalau begitu aku tak usah meminta maaf jika itu chanyeol yang menunggu” kata sooya santai.

“sialan kau” umpat chanyeol

“hai jangan mengumpati istriku” peringat kai.

“terserah”

“jadi ada apa kau mengajak kami bertemu?” tanya luhan.

“tidak apa-apa aku hanya ingin berkumpul dengan kalian saja, sebelum aku kembali kecanada” kata chanyeol.

“eoh kau mau kembali kecanada? kenapa? bukankah kau masih memiliki pekerjaan?” tanya sehun.

“aku sudah mengurus semua, dan kau hun, dan kai tolong ambil kendali perusahaan ini”.

“kenapa kau buru-buru?” tanya kai.

“tak apa kai, aku merindukan baekhyun. aku ingin berkunjung ditempat peristirahatanya”

“aku juga merindukan baekhyun” kata luhan lesuh.

“kau ingin kecanada juga baby?” tanya sehun.

“apa boleh?” tanya luhan berkaca-kaca.

“tentu boleh, kita akan kecanada bersama” kata sehun tersenyum.

“terima kasih baby” luhan pun memeluk tubuh sehun erat.

“kau juga tak ingin ikut bersama kami kecanada sooya?” tanya luhan.

“aku banyak pasien, aku tak mungkin lepas tanggung jawabku” kata sooya lesuh.

“hei tak apa jangan bersedih, nanti jika kau sudah tak sibuk susulah kami kecanada” kata luhan.

“baiklah, aku akan memberikan kalian kabar”

“pesanlah apapun, aku yang traktir” kata chanyeol

“kalimat yang bagus” puji kai.

mereka pun melanjutkan perbincangan mereka sampai tak merasakan jika hari sudah mulai petang.

sehun dan luhan sudah berpamit untuk kembali kerumah mereka hingga tersisa kai dan sooya.

“sooya, bagaimana?” tanya chanyeol.

“hm, hasilnya sudah keluar. ini” sooya memberikan sebuah ampau berwarna putih berlebel rumah sakit.

chanyeol membuka dan membacanya dengan teliti, ia menghela nafas pasrah.

“kau bisa mengaturnya kan?” tanya chanyeol.

“hm, aku akan mengatur semampuku” kata sooya.

“dan kai…kau bisa mengatur semua kan?”

“hm aku juga akan mengusahakan semua”

“aku percayakan pada kalian, terima kasih tolong jaga baik-baik” kata chanyeol.

“kau bersikap seperti akan pergi jauh saja” kata kai

“semua tidak ada yang tau kai” kata chanyeol tersenyum.

“jangan mengatakan yang aneh-aneh atau kau ku hajar sekarang” kata kai memperingati.

“aku hanya mengatakan apa yang bisa ku katakan”

“ya ya terserahmu”

“aku baru saja dihubungi pihak rumah sakit, aku harus kembali kerumah sakit” kata sooya

“ah ya terima kasih banyak kalian sudah datang” kata chanyeol

“sama-sama, kalau begitu kami pamit”

mereka pun berpamit, lalu disusul chanyeol yang meninggalkan cafe dan berpulang kerumahnya. dimana tempat anak-anak nya menunggu.