Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tembus 1,10K SPAM COMENT lanjutttt lagi😚
** Saat ini, kediaman Keluarga Nixon tengah ramai karena kehadiran sanak-saudara Thomas dan Maria. Ada yang tengah mengobrol di ruangan keluarga seraya meminum kopi, ada yang di dapur, dan ada juga yang bermain di atas karpet berbulu seraya menonton televisi.
“Eh Mar, itu si Devan mana? Dari semalam aku kok, gak ngeliat dia?” tanya salah satu saudara jauh Maria.
“Mungkin masih tidur, maklumlah pekerjaan kantor sekarang lagi sibuk-sibuknya pasti dia cape,” ucap Maria seraya tersenyum dengan sedikit terpaksa.
“Tapi Mbak, semalam aku liat Mas Devan pulang bawa seseorang,” sahut wanita yang lain. Maria yang mendengar itu langsung menatap wanita itu dengan mata berbinar.
“Oh yah! Kalo gitu Mbak mau bangunin Devan dulu,” ucap Maria dengan senyuman bahagia, kali ini tidak ada lagi senyuman paksaan seperti sebelumnya. Setelah mengatakan itu Maria langsung pergi menuju kamar Devan yang berada di lantai dua.
Sedangkan kedua wanita yang ditinggalkan Maria itu hanya bisa menatap heran.
“Emangnya Devan bawa siapa, Din? Istri baru?” tanya wanita yang tadinya menanyakan tentang Devan kepada Maria.
“Bukan Mbak, kalo gak salah semalam Mas Devan bilang itu anaknya,” ucap wanita yang dipanggil Din itu.
“Hah? Anak kandung maksud kamu? Atau anak angkat lagi?” ucap wanita itu lagi disertai dengan sindiran di akhir katanya.
Yah memang benar, keluarga besar dari Maria dan Thomas memang sudah mengetahui kabar perceraian dari Devan dengan Jessy dan juga mengenai Daffa yang ternyata bukan anak kandung dari Devan. Awalnya, mereka sangat senang mengetahui kabar itu karena jika Devan tidak memiliki keturunan, otomatis Keluarga Nixon tidak mempunyai penerus sehingga membuat mereka dengan berbondong-bondong menuju mansion Keluarga Nixon untuk membahas masalah itu.
Alasan mereka semua menginap ke mansion Keluarga Nixon adalah itu, karena di dalam keluarga besar, yang bisa di bilang paling kaya adalah Keluarga Nixon. Jadi, tidak heran jika banyak dari sanak-saudara mereka yang ingin menjatuhkan mereka.
Oh yah, kata Nixon sendiri dibuat oleh Thomas, bukan dari marga keluarga. Semua kekayaan yang dimiliki oleh Keluarga Nixon saat ini juga bukanlah harta waris atau apalah, tetapi itu semua adalah hasil kerja keras Thomas yang benar-benar dari nol.
Setelah perusahaan yang dibangun oleh Thomas semakin berkembang, Thomas mulai membuat nama marga sendiri, yakni Nixon bertepatan dengan hari lahirnya Devan pada saat itu.
