part 1

4 1 3
                                    

Cewek cantik berambut pendek tengah duduk di bawah pohon mangga dengan mengipasi wajahnya yang di penuhi dengan peluh keringat

Cewek itu melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya, dan memutar bola mata malasnya

"Dasar semprul, udah gue tungguin juga, awas aja ya lu bertiga" . Guman cewek itu dengan wajah kesalnya

Tit titttt
Cewek itu berdiri dari duduknya dan memandang sinis 3 motor yang baru datang

"Haii Sheina" sapa seorang cowok bertubuh tinggi tegap, dengan wajah tampan. Yang baru melepaskan helemnya

Sheina memutar bola matanya malas, benar benar seperti tak ada dosa saja, bayangkan saja, Sheina sudah menunggu ketiganya sejak 3 jam yabg lalu. Dan sekarang, mereka malah menyapa tidak jelas

"Woy anak dakjal, Lo tau gk udah berapa lama gue disini?!"

"Ya sabar kali shei, ini kalo si Haikal gk minta makan tiba tiba juga kita dah dari tadi, ye kan Vin?". Ucap cowok berambut berantakan dengan kemeja sekolah yang di buka seluruhnya, dapat dilihat kaos hitam yang dikenakannya itu

"Ho oh, iye Shei, elah kagak usah marah marah lah..... " Timpal cowok yang mengikat dasi di kepalanya

Sheina melirik sinis cowok yang maidh berdiam diri di atas motor, yang hanya menyengir tanpa dosa

Cowok bernama Haikal itu mengangkat 2 jarinya dengan menyengir, pemandangan itu benar-benar menggelikan di mata Sheina

"Udahlah... Kuy". Ucap Sheina dengan duduk di bawah pohon mangga yang besar nan lebat

"Hwah... Kenyangggggg pen tidur gueee"

Sheina melempar kerikil kecil ke wajah Haikal

"Jangan ngundang emosi pagi pagi!" Ucapnya sinis

Haikal hanya mengangguk paham, sedang Aldo dan Kevin sudah berusaha menahan tawa di tempatnya. Sheina mungkin hanya cewek satu satunya, tapi ke tiga cowok itu tak ada yang berani dengannya

Sheina menyandarkan kepalanya di bahu Aldo dengan mata terpejam

"Gabut gue, " ucap Sheina

"Main TOD kuy" usul Kevin dengan antusias

Sheina memutar bola matanya malas, ada ada saja kelakuan teman temannya ini

#

"Rio,..!" Panggil seorang cewek dengan rambut panjang bergelombang


Cowok bernama Rio itu berbalik dengan alis terangkat satu seolah bertanya, "kenapa"

Cewek itu tersenyum manis
"Kayaknya gue udah nemuin tambatan hati gue deh".

Rio tersenyum mendengarnya, cowok itu menghadap sempurna ke arah Nadia, ya nama cewek itu Nadia Claresta Velderica

"Siapa emang?". Tanya Rio dengan senyum yang masih mengembang

"Kevin, " jawab Nadia dengan mengebelangkangkan rambutnya

Deg,
Senyuman Rio perlahan pudar, ia merasa sakit luar biasa di dadanya, yang benar saja, Kevin?, Cowok itu adalah anak berandalan di SMA Fertrance

"Eh, gue duluan ya Rio, kak Nadine udah jemput, bye bye" ucap Nadia saat setelah melihat isi pesan dari sang kakak

Cewek itu langsung pergi setelah mendapat anggukan persetujuan dari Rio

Rio menghelah nafasnya kasar.

"Kapan sih Nad, Lo lihat gue". Lirih cowok itu

Hello My Readers😘
Thank you banget buat yang vote Ceritaku yang gak jelas ini, aku berharap banget kalian bakal suka

Love you all
Don't forget to vote babe


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerita SheinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang