Wangi obat - obatan terasa disekitar tempat dimana perempuan yang terkulai lemas di brangkar rumah sakit.
Dia Vvionaleta Gradvist.
Tepat beberapa waktu lewat, leta sadar dari pingsannya yang entah sudah berapa lama, sebelum dia di posisi duduk sempurna, seketika kepala nya seperti berdenyut dan terasa perih saat dia pegang tiba - tiba.
Dia memilih mengambil posisi merebahkan badan ke brangkar kembali, ruangan ini terasa asing bagi nya.
Tiba - tiba saja ingatannya kembali pada kejadian waktu itu sebelum dia kecelakaan, dia tersenyum miris, ternyata sesulit itukah untuk bahagia ?
Dia terlonjak kaget saat melihat seorang dokter dan suster yang berjalan ke arahnya terlihat cepat sekaligus kaget.
"Kamu sudah sadar, lyn ? Apakah kepala nya masih terlalu sakit ?" Tanya Dokter itu diikuti susternya yang berjalan kearahnya untuk mengecek keadaannya.
Dia terlihat bingung, jelas ! Mengapa dokter ini memanggil dia lyn ? Dia Leta !
"Lyn ? Siapa lyn ? Nama saya bukan lyn !" Bentak Leta, namun dokter dan suster yang memegang alat kesehatan itu saling bertatapan.
"Oh, baik, kamu istirahat terlebih dahulu, nanti kita akan periksa kamu lagi" jawab dokter tersebut dan berjalan keluar dari ruangan diikuti suster nya.
Namun, samar - samar dia mendengar bisikan dokter dan suster tersebut itu, yang mengira bahwa dia amnesia, amnesia ? Dia masih ingat kejadian waktu itu !
Namun tiba - tiba suara asing terdengar tanpa Leta sadari.
"Leta, leta" panggil suara itu, saat mencari ke berbagau arah, tak ada siapapun, dia jadi merinding sendiri.
"Lo siapa dan lo dimana !?" Bentak Leta entah ke arah mana, namun suara kekehan kecil dapat dia dengar.
"Aku lyn, kamu sedang ada di tubuhku, dan aku tak akan terlihat, aku hanya berada di pikiranmu" jawab lyn yang sontak membuat leta kaget.
"TRANSMIGRASI !?".
.
Apa yang kalian lakukan jika kalian ternyata berada di tubuh orang lain ?
Leta sempat shock berat, untuk pertama kalinya dia benar - benar tidak menyangka kalau peristiwa ajaib ini terjadi.
"Nggak usah kaget, takdir, hehe" kekeh lyn, namun leta benar - benar butuh penjelasan.
"Terus gue harus selamanya di tubuh lo ? Nggak bakal balik !?" Tanya Leta keras.
"Kamu bakal balik, tapi dengan menyelesaikan misi - misi itu, dan kamu akan menemukan fakta besar tentang kamu walau kamu berada di tubuh aku, hehe, aku juga bakal balik ke tubuh aku sendiri, good luck Leta!" Serunya lalu suaranya mulai menghilang.
Kini leta benar - benar tak habis pikir dengan takdir yang langka ini, namun dia mencoba menetralkan perasaannya.
"Misi ? Fakta ? Dahlah lama - lama stress gua, tapi lebih baik gua pura - pura amnesia ? Emang bener sih gua kan gatau apa - apa tentang dia, jadi ada baiknga gua pura - pura amnesia" pikirnya dan terkekeh pelan.
Dengan dia bertransigrasi di tubuh orang baik, dia bisa melupakan sejenak masalahnya sendiri.
"But. . . MAKSUDNYA GUE HARUS JADI BAIK !?".
.
Kini Leta lebih memilih pergi dari rumah sakit, dia sempat membayar, namun langsung pergi, walau luka di keningnya masih berdenyut perih.
Dokter yang merawatnya tadi menyatakan bahwa dia amnesia dan memberikan surat keterangan dari rumah sakit bahwa dia amnesia, bahkan dia diberikan obat - obat agar memulihkan ingatannya.
Dan dia sempat bertanya pada suster seolah - olah dia amnesia dan lupa akan nama dan alamat rumahnya, untung saja ternyata ini adalah rumah sakit langanan lyn untuk pengobatan penyakit nya Selfharm.
Sempat kaget sih dengan penyakit lyn, namun mungkin dunianya lebih hancur daripada dia ? Apa mungkin takdir membuat dia berada di tubuh perempuan ini untuk menjadi baik ?
Oh, dia harap jangan.
Dia sudah baik dari orok asal kalian tau !
Namun hal yang benar - benar mengejutkan saat dia sampai di rumah lyn, ternyata bukan rumah melainkan kost kecil.
Namun otomatis leta berpikir, apa dia bisa bertahan hidup di tubuh lyn jika kenyataannya kehidupannya sepe
rti ini ?Namun, panggilan kecil membuat dia kaget dan menoleh ke belakang.
"Kak lyn.."
Haloo kkaa -!
Sorry baru post nnaa sekarang , soalnya ku sempat hapus wp sementaraa . .
Jdii ku mau mulai rajin up ya , doain aja bisa dapet banyak pembaca , hehe , tengkiess -!
KAMU SEDANG MEMBACA
Personnalitè (On Going)
RandomDia perempuan berandalan, ditakuti sekolah, keras kepala, pembalap, namun mengapa dia harus masuk ke tubuh seseorang dan harus melakukan misi gila itu ? - Unknown Ya, kenyataan pahit bertubi - tubi datang walau di tubuh wanita yang tak dikenalnya, n...