Matchmaking

Pertemuan yang salah

**

Rana, Bella dan Cela sedang menyantap makanannya ketika jam istirahat. Suasana kantin sangat lah ramai.

"Eh eh, tau ga nanti pak Reno mau dateng kekantor tau katanya," muka sumringah Cela sudah mengebu gebu.

"Sumpeh lohhh, Bel," ucap Cela dengan khas alaynya itu setiap kali membahas pak Reno. Cella yang langsung melahap sesendok berisi nasi dan ayam pop di mulutnya.

"Oya Ren, lo belum tau yah pak Reno itu CEO disini dia ganteng perfect dannn dia masih lajang coiiiii dan lo tau lagi dia baiknya sampe kelewattan, nah rata rata karyawan disini itu semua ngincer pak Reno, nah lo berkesempatan juga buat narik perhatian sih

pak Reno," seru Bella yang sangat bersemangat, Rana hanya mengangguk informasi dari Bella saja.

"Boro boro narik perhatian, sekali gua mau deketin juga gue nikahnya tetep sama anak cecunguk itu," batin Rana semakin jengkel.

"Eh Ran, kok muka lu bete gitu sih tiba tiba," ucap Cela sambil melihat mimik Rana yang berubah itu, Rana yang kaget namanya dibahas langsung menyengir tanpa alasan

Gapapa kok, hehe santai aja, seru Rana Jam pulang tiba, seperti kemarin Cela, Bella dan Rana menuju parkiran berbarengan.

"Bel, kata lu pak Reno hari ini mau dateng hisss, hoaaaxxx," seru Cela yang nada bicara dibuat manja dan sambil menyikat nyikat kakinya.

"Ih mana gue tau, itu cuma baru katanya kan hehe," Bella yang hanya tertawa kecil.

Keesokkan paginya lagi, kali ini Rana telat masuk kantor yang membuat dirinya berlari lari tangga karna semua lift penuh. Ketika sampai ruangan, Rana bernafas lega karna bu Dewi belum datang saat ini. Tapi ketika Rana masuk kerungannya, ruangannya itu tampak sepi senyap.

" Assalamualaikum, eh gue dateng telat yaaa, bu Dew belum dateng kan alhamdulillah tadi tuh motor gue tiba tiba bocor, ketika Rana melihat di samping tepat duduknya seorang laki laki berpenampilan sangat rapi sedang sibuk di samping mejanya.

Rana yang langsung menyikut tangan Bella " Eh itu siapa?" tanya Rana yang masih setengah ngos ngosan.

Bella hanya tersenyum kikuk, "Lo duduk di meja lo sekarang juga," dengan tatapan judes Bella, Rana hanya berdiam ketika melihat Bella sejudes itu padanya karna baru kali ini Bella menampakkan muka tak senang padanya, Rana pun langsung duduk di mejanya.

Saat ia duduk ia pun langsung menyapa laki laki itu "Eh ini bukan mejanya Cela ya, emang Celanya kemana? tanya Rana sekenanya sambil menghidup kan laptopnya itu. Laki laki itu tersenyum sambil sekilas melihat wajah Rana dan langsung mengambil alih matanya pada laptopnya semula.