Satya - Restu

45 6 11
                                    

Apa yang membuat jantung bedegub kencang selain jatuh cinta?

Potong gaji? Atau waktu jaman sekolah lihat pak polisi di jalan?

Iya itu bisa jadi, tapi kalo Satya yang punya niat serius dalam hubungannya adalah alasannya. Selain jantungnya berdegub kencang, perut juga tiba-tiba ikut mulas. Kombinasi yang sempurna.

Pasalnya, jika ia ingin serius dengan sang kekasih otomatis dirinya harus memperbaiki hubungan sang kekasih dengan keluarganya lagi. Selain itu berhadapan dengan wanita paruh baya yang masih terlihat bugar di usianya yang tidak lagi muda benar-benar membuat Satya yang tidak bisa diam tiba-tiba menjadi manequin dihadapan sang Ndoro Nyai.

.....

" engga mau."

" tapi kenapa sih yang? Kamu masih kesel sama mereka?" Tanya Satya yang diabaikan oleh gadis dihadapannya saat ini,

" aku mau serius sama kamu mit, kita bukan anak kecil lagi. Aku mau bawa hubungan kita ini ke jenjang yang lebih serius." Ucap Satya sembari menggenggam tangan Mita.

" yaudah tinggal nikah aja ke KUA, beres." Balas Mita enteng,

" mit.. sebelum kita bangun hubungan baru, kita harus ingat kalo ada hubungan lama. Aku engga mau asal nikahin kamu tanpa minta ijin dan restu keluarga kamu, bagaimana pun mereka keluarga kamu. Jadi.. kita perbaiki dulu hubungan itu, okey?"

Mendengar itu Mita tahu jika Satya memang benar-benar serius dengannya, namun bertemu keluarganya lagi setelah bertahun-tahun apa Mita bisa?

Apa tidak cukup dirinya yang diterima dengan baik di keluarga Satya, terutama Abah? Tentu saja. Kekasihnya itu juga ingin diterima di keluarga juga.

" oke." Jawab Mita lalu memeluk laki-laki itu, membuat Satya tersenyum menyambutnya.

" besok kita ke sana ya."

.....

Rumah itu masih tampak megah, tidak ada yang berubah. Dari dalam mobilnya Satya menatap sang kekasih yang nampak memandang ke rumah megah itu dengan tatapan kosong,

" kamu kenapa?" Tanya Satya seraya mengusap tangan Mita.

" oh? Engga..engga papa, cuma.. dulu pas masih kecil sering duduk di kursi depan itu nungguin papi mami pulang kerja. Tapi mereka pulangnya malem banget, dan berakhir aku ketiduran di kursi itu." Cerita Mita dengan tatapan sendu, mendengar itu Satya tahu ada kesedihan dan juga kerinduan di setiap katanya.

" kita masuk ya." Ajak Satya yang di balas anggukan oleh Mita.

.....

Setelah dipersilahkan masuk oleh salah satu pelayan, Satya yang saat ini tengah duduk di ruang tamu rumah itu benar-benar merasa kecil.

Bagaimana tidak, keluarga kekasihnya ini benar-benar level atas. Bahkan mungkin lebih dari Rama dan Kenzo.

Tidak lama setelah itu seorang wanita datang menghampiri mereka, masih cantik di usianya yang sudah tidak lagi muda.

Satya dapat melihat raut keterkejutan diwajah wanita itu,

" m-mita? K-kamu apa kabar nak?"

" baik." Jawab Mita.

Satya menduga wanita ini adalah ibu sang kekasih,

" selamat siang bu, s-saya Satya." Sapa Satya sembari menyalimi wanita itu.

" iya, kamu... siapanya Mita?" Tanya ibu Mita,

" pacar." Sahut Mita. Membuat kedua orang itu terkejut.

OURSide 💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang