26. Heirs

1.4K 195 38
                                    

Hmmm. Sejauh ini belum ada yang nebak bener. Gimana, masih mau lanjut?

Tau gak apa yang ada di otak gua?

"Dino abc, dino abc." 😭😭😭

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Hari ini tepat dua minggu Junhwa berada di rumah sakit. Perkembangan kesehatannya juga sudah semakin membaik. Hari ini dokter memutuskan bahwa gadis itu bisa pulang. Dengan syarat harus rajin kontrol kesehatan.

"Mama sama Papa udah nyampe Korea, mereka udah di rumah." Ucap Johnny sambil memasukkan beberapa barang ke dalam tas.

Junhwa nampak senang, "beneran? Kak, beres-beresnya cepetin! Mau ketemu Mama sama Papa!"

Johnny melempar pelan baju Junhwa ke dalam tas, "anjing udah kayak babu aja gue."

"Loh, kan emang babu gue?" Johnny sabar, orang ganteng harus sabar.

Selesai merapihkan barang, Johnny membantu Junhwa duduk di atas kursi roda. Padahal Junhwa sudah lancar jalan sendiri bahkan berlari. Johnny saja yang terlalu lebay.

"Jaemin kok lama sih," gumam Junhwa saat Johnny membawanya keluar dari ruang rawat.

"Apoteknya penuh kali, kita tunggu di mobil aja."

Junhwa mengangguk setuju, ia mengeluarkan ponselnya kemudian mengirim pesan pada Jaemin untuk langsung pergi ke parkiran setelah dari apotek.

"Kak, kok gue gak pernah liat lo sama Kak Yerim. Udahan?" Tanya Junhwa.

Johnny yang fokus mendorong kursi roda Junhwa hanya menggeleng pelan. Hubungannya dengan Yerim sedang tidak baik-baik. Terlebih saat ia mengetahui bahwa Johnny jadi sering 'jajan' lagi.

"Kak! Gue nanya kok gak di jawab!" Protes Junhwa sambil menoleh ke arah Johnny.

Johnny menghentikan langkahnya sambil mengernyit, "lah, tadi gue udah geleng-geleng."

"Bego! Ya mana gue liat kan gue liatnya ke depan!"

Johnny menoyor kepala Junhwa pelan, "berani lo bilang bego sama gue."

"Lah, lo sendiri dulu ngatain gue jablay?"

Johnny menghela nafas pelan, kemudian tersenyum terpaksa. Ia harus kembali mendorong kursi roda untuk sampai ke parkir. Kalau terus merespon Junhwa, mereka tidak akan sampai.

[✓] Acquisitive Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang