Gelapnya kota dan sinar pelita menyala di ujung jalan, cukup menandakan bahwa sang surya telah menyembunyikan wujudnya. Ketika itu sang dewi malam datang, naik dan mempertontonkan wujud indahnya di atas sunyi kota. Dewi malam memamerkan cahaya kilaunya guna membantu pelita untuk menerangi gelap buta kota.
Udara malam yang menusuk tubuh dihiraukannya. Langkah ringan terus mereka bawa, langkah yang perlahan menuju gedung besar tempat warga kota menyimpan segala aset kekayaan mereka.
Yunho, Yeosang dan Jongho.
Tiga pria muda dengan perawakan menawan, mungkin semua manusia dapat tenggelam dalam tipuan mereka. Dengan penampilan yang mendekati kata sempurna, orang awam mungkin berpikir mereka adalah seorang selebriti, namun entah bagaimana awalnya mereka bisa terjun ke dalam pekerjaan keji seperti ini, mengambil harta orang lain untuk diri mereka sendiri.
Tetapi demi uang, kenapa tidak?
Lagipula mereka menyukai adrenalin yang didapatkan kala melaksanakan pekerjaan keji ini.
Latihan jantung, katanya.
“Yeosang, percepat langkahmu. Lambat sekali.”
“Ya Yunho-ya, bukan langkahku yang lama, memang kakimu saja yang terlewat jenjang.” Ucap sang pria bersurai pirang diantara mereka.
“Dasar kecil. Kau kecil, Yeo.” Sahut pria termuda di antara mereka. Choi Jongho namanya, mengganggu Yeosang hobinya.
“Shut your lips, can you?”
“With yours? Sure, I’m glad to do that.” Jongho berucap dengan nada menantang.
“CHOI JONGHO.” Jika mereka berada di dalam buku komik, maka garis perempatan berwarna merah akan muncul di dahi mulus milik Yeosang.
“Hey hey, adu mulutnya nanti saja. Kau mau terdengar oleh orang lain? Bodoh.” Pria dengan wajah menyerupai anak anjing ras golden retriever menegur kedua rekannya.
“Yes, sir.” Sang surai pirang merotasikan matanya, merasa jengkel dengan teman seperjuangannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starry Bandit; Jongsang.
FanfictionJongsang Oneshoot. . "You're the Bonnie to my Clyde, Kang Yeosang."